6 Kelemahan Pemakan Buah Iblis di One Piece! Gak Bisa Renang, Lalu?

Begitu seorang pemakan Buah Iblis tercebur ke laut, harapan selamat mereka nyaris nihil tanpa bantuan dari orang lain. Tubuh mereka langsung tenggelam seperti martil, dan kekuatan super mereka pun ikut menghilang.

Kita sudah sering menyaksikan momen di mana tokoh utama kita yang sangat kuat, Monkey D. Luffy, harus diselamatkan oleh teman-temannya yang bukan pemakan Buah Iblis saat terjatuh ke laut.

Masalahnya, dunia One Piece kini semakin banyak terancam tenggelam. Jika situasi ini terus berlanjut, pemakan Buah Iblis justru akan menghadapi risiko terbesar.

Di dunia One Piece, ada senjata dan perlengkapan khusus yang terbuat dari material langka bernama Batu Laut. Batu ini punya kemampuan unik untuk menetralkan kekuatan para pemakan Buah Iblis.

Meski seorang petarung memiliki tubuh yang kuat dan kemampuan hebat, jika mereka terkena atau dibelenggu dengan senjata berbahan Batu Laut, kekuatan mereka bisa langsung melemah bahkan lumpuh.

Contohnya bisa kita lihat saat Luffy ditempel jitte milik Smoker di Marineford, yang membuatnya kesulitan bergerak. Atau saat Law terkena tembakan paku Batu Laut di Wano, yang sempat melumpuhkan kekuatan Ope Ope no Mi miliknya.

Buah Iblis memang bisa memberikan kekuatan luar biasa. Penggunanya, apalagi yang memiliki Buah Logia, bisa jadi nyaris tak tersentuh hingga wilayah Paradise, wilayah awal Grand Line, tempat di mana Haki belum umum digunakan dan pertarungan masih bergantung pada kekuatan murni.

Namun, semuanya berubah begitu mereka memasuki New World.

Di wilayah berbahaya ini, Haki sudah menjadi standar kekuatan. Jika seorang pemakan Buah Iblis terlalu percaya diri dan tidak mengembangkan kemampuan fisik maupun Hakinya, atau minimal mencapai Awakening Buah Iblis mereka sendiri, maka kekuatan Buah Iblis saja tidak akan cukup.

Contoh nyata? Caribou.

Saat pertama kali muncul di Sabaody, Caribou terlihat seperti ancaman besar. Kekuatannya sebagai pengguna Numa Numa no Mi (Buah Lumpur) membuatnya sulit dilukai dan seolah tak terkalahkan.

Tapi begitu ia berhadapan dengan para petarung tangguh pengguna Haki, seperti Luffy atau X Drake, Caribou berubah jadi bahan tertawaan, dari ancaman jadi komedi.

Selain Batu Laut, ada juga kekuatan khusus yang bisa membuat kekuatan Buah Iblis tidak berguna, bahkan dalam pertarungan langsung.

Salah satu contohnya adalah Yami Yami no Mi, Buah Iblis tipe Logia yang dimiliki oleh Kurohige (Marshall D. Teach). Berbeda dari Logia lainnya, kekuatan ini memungkinkan Kurohige untuk "melumpuhkan" kemampuan Buah Iblis lawannya. Siapa pun yang disentuhnya akan kehilangan akses sementara terhadap kekuatannya.

Inilah alasan mengapa Kurohige bisa menghajar para pengguna Buah Iblis dengan brutal. Setelah kekuatan mereka dilumpuhkan oleh "kegelapan", mereka jadi manusia biasa yang bisa merasakan penuh dampak dari serangan fisik, termasuk pukulan gempa dari Gura Gura no Mi yang kini Kurohige miliki.

Masalahnya, saat ini kelompok Kurohige sedang aktif memburu para pemakan Buah Iblis, untuk mencuri dan mengumpulkan kekuatan mereka. Jadi, tak hanya kekuatanmu bisa dilumpuhkan, tapi juga bisa direbut!

Tak semua Buah Iblis benar-benar tak terkalahkan. Beberapa di antaranya justru memiliki kelemahan alami yang bisa dieksploitasi oleh lawan yang cerdas.

Contohnya, kekuatan pasir dari Suna Suna no Mi milik Crocodile memungkinkan dirinya berubah menjadi pasir dan menyerang dalam skala besar. Tapi ada satu kelemahan fatal: jika tubuhnya dalam keadaan basah, kemampuan logianya bisa dinetralisir, dan ia bisa diserang secara fisik tanpa perlu Haki. Luffy memanfaatkan kelemahan ini dengan sangat efektif.

Contoh lain adalah Enel, pengguna Goro Goro no Mi yang bisa mengendalikan petir. Di atas kertas, kekuatannya sangat destruktif. Tapi ketika berhadapan dengan Luffy, yang tubuhnya terbuat dari karet, bahan alami yang menginsulasi listrik, Enel justru kesulitan dan sempat panik karena kekuatannya menjadi tak mempan.

Pengguna Buah Iblis yang tidak menyadari atau tidak siap menghadapi kelemahan alami kekuatannya sendiri bisa jadi sasaran empuk di medan pertempuran.

Meskipun banyak Buah Iblis yang memberikan kekuatan luar biasa dalam pertempuran, tidak semuanya dirancang untuk itu. Ada juga Buah Iblis yang kemampuannya lebih cocok untuk situasi non-pertempuran.

Contohnya adalah Fuku Fuku no Mi milik Kin'emon. Buah ini memungkinkan penggunanya menciptakan pakaian, sangat berguna untuk penyamaran dan infiltrasi. Namun, kemampuan ini sama sekali tidak meningkatkan kemampuan tempur Kin'emon sebagai pendekar pedang.

Di dunia One Piece sendiri sebenarnya ada Ensiklopedia Buah Iblis, yang mencatat jenis dan kekuatan setiap buah. Dengan pengetahuan dari ensiklopedia ini, Marshall D. Teach alias Kurohige bisa segera mengenali bahwa buah yang ditemukan oleh Thatch adalah Yami Yami no Mi, buah yang selama ini ia incar.

Sayangnya, tidak semua orang memiliki akses ke ensiklopedia ini. Akibatnya, tak jarang seseorang memakan Buah Iblis tanpa tahu sepenuhnya kemampuan atau kelemahan yang akan mereka dapatkan.

Nah, itu dia 6 kelemahan utama pemakan Buah Iblis di One Piece, mulai dari kelemahan paling umum seperti tidak bisa berenang, hingga fakta bahwa tidak semua Buah Iblis layak diburu.

Menurut kamu, kelemahan mana yang paling fatal? Atau ada kelemahan lain yang belum disebutkan?

Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya!