- Saat menghadapi musuh yang sama, Garp bisa sinkron total dengan Roger, bahkan di God Valley mereka kompak sampai akhir.
- Ketika Roger mempercayakan Ace kepadanya, Garp mau menerimanya, meski itu anak rival bebuyutannya.
- Roger pun percaya pada Garp karena mereka sudah terlalu sering baku hantam sampai tahu sisi satu sama lain luar-dalam.
Gimana Jadinya Ya Kalau Garp Gabung Bajak Laut Roger One Piece?

- Garp akan jadi sosok loyal tapi bentrok terus dengan Roger
- Bajak Laut Roger benar-benar jadi kekuatan paling mengerikan di lautan
- Dampaknya ke dinamika Garp dengan Ace dan Luffy
Konsep "Monkey D. Garp gabung Bajak Laut Roger" mungkin sempat tak terbayangkan sebelumnya karena di One Piece, dua ini jelas rival bebuyutan.
Tapi di bab 1165, setelah Roger menyadari "monster hitam" yang mereka hadapi sebelumnya ada di pihak Pemerintah Dunia, Roger marah. "Dan mereka menyebut diri mereka pihak yang baik!"
Garp juga tak bisa mempercayai itu.
Roger menawarkan: kalau Garp setelah itu ingin keluar Angkatan Laut, maka dia bersedia menerima Garp. Ini menarik karena bahkan sebelum itu pun mereka sudah sering baku hantam. Tapi Garp menolak. Meski God Valley menyadarkan Garp pada sisi gelap pemerintah Dunia, seperti perburuan manusia yang dilakukan Tenryuubito dan dibantu Angkatan Laut, serta "monster hitam," jika Garp pergi maka ia khawatir tidak ada yang melindungi para Angkatan Laut rendahan.
Tapi mari kita bayangkan skenario alternatif. Gimana kalau Garp setuju tawaran Roger di God Valley? Mari kita analisis!
1. Garp kemungkinan akan jadi sosok loyal tapi bentrok terus dengan Roger

Kalau Garp beneran gabung Bajak Laut Roger, hubungan mereka hampir pasti bakal kayak Zoro dan Sanji versi lebih tua dan lebih keras kepala.
Dikit-dikit adu mulut. Dikit-dikit saling ejek. Rayleigh dan kru lain mungkin bakal stres karena kapal Roger tiba-tiba punya dua orang paling ngeyel di lautan.
Tapi ada hal penting:
Kalau kita gabungkan semua ini?
Garp bakal jadi jenis anak buah yang berisik, keras kepala, sering bertindak seenaknya, tapi begitu situasi gawat, dia akan berdiri paling depan membela kaptennya.
Tipe yang bikin pusing sehari-hari, tapi tidak tergantikan saat perang besar.
2. Bajak Laut Roger benar-benar jadi kekuatan paling mengerikan di lautan

Tanpa Garp saja, Bajak Laut Roger sudah terasa sebagai kelompok terkuat setelah bubarnya Bajak Laut Rocks.
Ancaman terbesar mereka di sisi bajak laut terasa hanya Shiki, itu pun cuma sampai Pertempuran Edd War menghancurkan armada Shiki habis-habisan.
Dan setelah itu?
Mereka berhasil mencapai Laugh Tale, sesuatu yang tak bisa dicapai kelompok lain.
Nah, coba bayangkan skenario alternatif:
Roger + Garp = Cheat Code!
Duo yang mampu menjatuhkan Rocks versi iblis ini berada dalam satu kapal, satu bendera, satu tujuan.
Bajak Laut Roger akan jadi:
- Bajak laut terkuat
- Kelompok dengan pengguna Haoshoku terbrutal (Roger, Rayleigh, Garp!)
- Ancaman terbesar bagi Pemerintah Dunia
- Dan “final boss” yang mustahil ditantang oleh bajak laut lain.
Angkatan Laut pun mungkin cuma bisa pasrah.
Newgate, Shiki, Linlin, Kaido, bahkan Whitebeard Pirates awal… semua itu bakal tampak kecil jika dibandingkan kekuatan kombinasi Roger–Garp.
3. Dampaknya ke dinamika Garp dengan Ace dan Luffy

Selama hidup sebagai Angkatan Laut, Garp memang jarang bisa mengurus Ace atau Luffy. Ia sibuk, terus berada di garis depan, dan waktunya untuk keluarga sangat terbatas.
Tapi kalau Garp benar-benar jadi bajak laut, apalagi anggota Bajak Laut Roger, dinamika ini bakal berubah total.
• Soal Ace
Roger memilih menitipkan Ace kepada Garp karena dua hal:
- Garp bisa dipercaya,
- Garp bukan bajak laut.
Jika Garp ikut Roger, bisa jadi Roger harus mencari sosok lain untuk merawat Ace.
Skenarionya bisa menarik:
- Roger menitipkan Ace ke Sengoku (yang ironis tapi masuk akal),
- atau Garp malah membantu menitipkan Ace ke Angkatan Laut lain macam Tsuru, yang merupakan salah satu teman seangkatannya selain Sengoku.
Itu akan menarik... soalnya kalau melihat bagaimana Sengoku membesarkan Rosinante, Sengoku sebenarnya ayah angkat yang jauh lebih baik dari Garp sendiri. Tapi di sisi lain, Sengoku juga lebih terikat pada regulasi Angkatan Laut hingga tak bisa dibayangkan dia mau membesarkan putra Roger.
• Soal Luffy
Kalau Garp jadi bajak laut, tentu ia tidak akan melarang Luffy mengikuti jejak itu.
Yang lucu: kalau situasi Luffy suka bajak laut sama dengan kanon, Garp akan sadar bahwa cucunya jatuh cinta pada dunia bajak laut karena Shanks, anak ingusan yang dulu ikut dia dan Roger di kapal.
Bayangkan Garp ngomel-ngomel sendiri:
“Aku gabung Roger, cucuku malah ngefans sama si bocah merah itu?!”
Selain itu, kalau Garp ikut Roger hingga akhir, ia juga mungkin mengetahui rahasia Laugh Tale. Dan seperti Roger, Garp pasti memilih untuk tidak menceritakan apa pun ke Luffy, agar cucunya menemukan jawabannya sendiri.
Hasil akhirnya? Hubungan Garp–Luffy mungkin lebih dekat, lebih chaotic, dan lebih penuh momen kocak… tapi petualangan Luffy tetap akan mengarah ke laut, mengejar takdir Joy Boy.
4. Garp sebagai bajak laut lucunya adalah konsep lama Oda

Fun fact yang bikin teori ini tambah menarik:
Oda sebenarnya sudah pernah membayangkan “Garp sebagai bajak laut.”
Di Romance Dawn versi 2 (draft awal One Piece) ada karakter kakek Luffy yang tidak disebut namanya, tapi desain dan auranya benar-benar mirip Garp.
Bedanya? Kakek versi draft itu bajak laut. Bahkan kapten kru bajak lautnya sendiri, terkenal keras dan brutal… dan dia pula yang memberikan Luffy topi jerami.
Dalam flashback draft itu, sang kakek justru mendorong Luffy untuk pergi ke laut dan menjadi bajak laut setelah dewasa.
Jadi kalau di timeline alternatif Garp ikut Roger, hubungan Garp–Luffy mungkin justru akan terasa seperti hubungan Luffy dengan sang kakek di Romance Dawn versi 2: kakek bajak laut, keras tapi menyayangi cucunya, dan bangga kalau cucunya jadi bajak laut juga.
Uniknya, ini terasa cocok banget dengan sifat Garp yang keras kepala tapi sebenarnya sangat peduli.
5. Yang bakal kena dampak sangat buruk mungkin Angkatan Laut

Kalau kita lihat alasan Garp bertahan di Angkatan Laut, semuanya kembali ke satu hal: melindungi prajurit rendahan.
Dia tahu institusi itu kotor di level atas, tapi dia juga tahu banyak marinir jujur yang butuh figur seperti dirinya untuk menahan kegilaan para atasan.
Nah… kalau setelah God Valley Garp memutuskan hengkang?
Angkatan Laut mungkin yang malah akan langsung goyah.
Bogard, tangan kanan Garp yang super loyal, mungkin jadi korban pertama dari perubahan internal.
Para prajurit idealis, tipe “berani membangkang demi kebenaran” seperti Smoker, mungkin tidak akan tumbuh di lingkungan yang didominasi ketakutan.
Institusi Angkatan Laut bisa berubah jadi tempat penuh tukang pukul brutal seperti Sakazuki atau sosok yang sepenuhnya tunduk pada perintah gelap Gorosei dan Imu.
Tanpa Garp, tidak ada penyeimbang.
Di timeline alternatif itu, dunia mungkin jadi lebih kacau.
Garp memang sering dipanggil "Pahlawan Angkatan Laut," tapi dalam skenario ini… dia juga pahlawan yang menjaga roh Angkatan Laut agar tidak berubah menjadi mesin tirani sepenuhnya.
Itu analisis saya soal skenario "Garp gabung Roger."
Kamu setuju, atau punya bayangan versi yang lebih liar?
Sampaikan di kolom komentar!



















