Peringkat 5 Pertempuran Terbaik di One Piece!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Sudah ada banyak pertempuran epik dalam sejarah One Piece.

Nah, apa saja sih pertempuran terbaik di One Piece?

Kalau menurut saya sih, ini lima yang terbaik! 

5. Sabaody

Toei Animation/One Piece

Saya sebenarnya merasa situasi di Sabaody ini cukup underrated.

Pertempuran yang tersaji di sini cukup memukau. Mulai dari Kizaru menghajar hampir semua Supernova yang diperkenalkan, serta perjuangan berbagai pihak menghadapi Pacifista yang saat itu terasa kuat banget, hingga Rayleigh unjuk gigi dengan mampu menghadapi Kizaru yang awalnya terasa gak terkalahkan.

Cara pertempuran ini berakhir juga menarik. Kuma tiba-tiba muncul dan melenyapkan para Topi Jerami, sementara Luffy terlalu lemah untuk mencegahnya.

Kemudian sih kita tahu kalau Kuma ternyata ingin membantu Topi Jerami. Tapi kalau kamu membaca adegan itu saat babnya rilis, kamu tetap saja bakal merasa terkejut luar biasa. 

Terutama karena narasi di panel terakhir bab 513 adalah: "Pada hari ini, kelompok bajak laut yang dipimpin Monkey D. Luffy, bajak laut Topi Jerami benar-benar kalah." 

Baca Juga: Potret Kru Topi Jerami Versi Kecil di One Piece Episode 1030

4. Onigashima

Toei Animation/One Piece

Pertempuran Onigashima adalah pertempuran puncak alur Wano.

Di satu sisi, ada banyak momen epik yang disajikan Oda di sini. Yang paling menonjol bagi saya adalah pertempuran Worst Generation versus Big Mom dan Kaido. Juga kemudian kebangkitan Gear 5 saat Luffy melawan Kaido. Ada juga momen seperti kebangkitan Haoshoku Haki Zoro, serta kebangkitan kekuatan Sanji, yang gak bisa kita kesampingkan. 

Meski begitu, perang di Onigashima ini terasa... agak aneh.

Ada beberapa momen dimana pertempurannya terasa sangat terburu-buru. Sampai-sampai duel seperti Inuarashi versus Jack gak dapat sorotan banyak.

Di sisi lain ada juga bagian yang terasa kepanjangan, seperti pertarungan Kaido lawan Luffy. Serta perjalanan panjang Luffy untuk mencapai atap (yang mungkin diatur supaya dia baru mencapai atap di bab 1000). 

Selain itu, mungkin karena sekarang Topi Jerami sudah banyak, meski pertempurannya banyak ada dua Topi Jerami yang gak dapat momen bersinar: Usopp dan Brook.

Padahal di alur lampau, seperti Enies Lobby dan Water Seven, Oda seperti selalu mencoba untuk memberi sorotan ke semua Topi Jerami.  

3. Marineford

Pertempuran Marineford di anime One Piece. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Ah, Marineford.

Sebenarnya, meski epik sekali, Pertempuran Marineford itu punya kelemahan. 

Saat itu Luffy masih terlalu lemah, jadi meski dia jadi sorotan utama, dia tak benar-benar bisa memberi perlawanan menghadapi musuh seperti para admiral atau Shichibukai seperti Mihawk.

Selain itu kalau dipikir-pikir, sebenarnya banyak pertarungan di sini yang harusnya epik tidak diperlihatkan banyak atau terpotong. Seperti Jozu yang tiba-tiba kalah dari Aokiji. Soalnya sekali lagi, fokusnya memang Luffy.

Meski begitu, tetap saja pertempuran yang tersaji itu epik dan durasinya terasa pas.

Kekutan utama Marineford menurut saya adalah di ending-nya yang sama sekali gak terduga. Pembaca One Piece yang mengikuti alur Marineford saat rilis dulu di tahun 2009 rasanya gak akan mengantisipasi Ace atau Shirohige mati. Soalnya kita sudah telanjur terbiasa Oda gak membunuh karakter di alur waktu utama One Piece. 

Lalu ternyata dua karakter penting itu, termasuk Ace yang terasa populer dan penuh potensi, justru gugur.

Cara Shanks muncul untuk mengakhiri perang juga sangat berkesan. 

2. Arabasta

twitter.com/onepiecescreens

Pertempuran akhir di Arabasta itu benar-benar seru lho.

Ini menarik memang. Bagi saya, Arabasta pertempurannya tersaji lebih epik dari beberapa alur yang terjadi setelahnya.

Pertama, Crocodile benar-benar sukses tersaji sebagai penjahat menakutkan. Terutama karena sebelumnya dia sudah diperlihatkan mengalahkan Luffy.

Para anak buah Crocodile di Baroque Works pun semuanya memberi perlawanan yang seru melawan Topi Jerami.

Topi Jerami yang sudah gabung saat itu pun semuanya dapat momen bersinar.

Lalu tentu saja, ada pertarungan-pertarungan Luffy dan Crocodile yang keren. Ini jauh sebelum masa Haki, jadi menarik sekali melihat Luffy harus menggunakan metode unik untuk bisa menyakiti Crocodile. (Seperti menggunakan air atau darah pada tangannya).

1. Enies Lobby

funimation.com/One Piece

Bagi saya, Enies Lobby itu adalah pertempuran terbaik di One Piece sejauh ini.

Musuhnya, CP9, terasa sangat berbahaya dulu. Kita diperlihatkan di Water 7 kalau para CP9 kemampuannya mengungguli Topi Jerami, bikin penasaran akan seperti apa Topi Jerami menghadapi mereka.

Jadi ketika terjadi momen seperti Luffy mengaktifkan Gear 2 untuk menghajar Blueno, momennya benar-benar terasa epik.

Alur Enies Lobby juga punya banyak momen keren. Seperti Luffy dengan serius meminta Sogeking menembak bendera Pemerintah Dunia, serta pengaktifkan pertama Gear 2 dan Gear 3.. 

Oh tak bisa dilupakan: sekutu-sekutu Luffy seperti para pekerja Galley-La, Franky Family, dan Franky (karena saat itu Franky belum resmi gabung) juga dapat sorotan yang terasa pas.

Karenanya, bagi saya pribadi, pertempuran di Enies Lobby adalah tolak ukur saya dalam menilai pertempuran-pertempuran selanjutnya di One Piece. 

Nah itu peringkat lima pertempuran terbaik di One Piece.

Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: 12 Meme Kocak Yamato Gak Jadi Gabung Topi Jerami di One Piece