Mengingat Kembali Pesan Eiichiro Oda di Jump Festa 2020! Menyebut Sabo

Kita sudah mulai mendapat gambaran mengenai nasib Sabo dan Vivi.

Dua sosok ini berpotensi bakal punya peran besar di cerita One Piece ke depannya, dari yang kita ketahui di bocoran bab 1054.

Situasi ini membuat saya merasa kita harus mengingat kembali pesan Oda di Jump Festa 2020. 

1. Pesan Oda di Jump Festa 2020 yang menyebut Sabo, Vivi, dan Hancock

Pada pesan Oda di Jump Festa 2020, ada bagian dia menyebut kalau saat itu alur Wano telah mencapai intinya. Dia telah bersemangat menggambar bagian alur yang itu.

Lalu dia menyebut: di sisi lain Sabo akan... Vivi akan... Hancock akan...

Tentu saja, saat itu Oda tidak menyampaikan apa yang terjadi pada Sabo, Vivi, dan Hancock.

Baru di tahun 2022 kita dapat gambaran apa yang terjadi pada Sabo dan Vivi. 

Baca Juga: Teori: Kenapa Baru Sekarang Shanks Ingin Memperoleh One Piece?

2. Baru di 2022 kita mendapat gambaran apa yang terjadi pada Sabo dan Vivi

Im-sama mengamati foto Nefertari Vivi. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Oda sudah menggoda sesuatu soal Sabo, Vivi, dan Hancock di tahun 2019.

Kita baru dapat gambaran mengenai situasi mereka di tahun 2022.

Jadi Sabo sekarang disebut sebagai Flame Emperor. Dia dikatakan membunuh Nefertari Cobra. Sabo juga sepertinya sukses menyelamatkan Kuma. 

Banyak pemberontak memuja Sabo bagaikan dewa sekarang. Bahkan pengaruh Sabo mulai melampaui Dragon, bosnya sendiri. 

Sementara ayahnya dibunuh, Vivi menghilang. Belum diketahui dia berada di mana.

Tentu saja, situasi ini aneh. Mengingat Cobra ingin menanyakan Pemerintah Dunia soal Poneglyph, dan Im-sama sempat mengamati foto Vivi, bukan tidak mungkin ini hanya akal-akalan Im-sama dan Gorosei. Tapi kita belum tahu pasti apa yang terjadi 

3. Mengingat situasi Vivi dan Sabo seperti itu, situasi Hancock juga bisa jadi gak kalah heboh

Boa Hancock. (Dok. Toei Animation/One Piece)

Tiga nama yang Oda sebut di Jump Festa 2020 adalah Sabo, Vivi, dan Hancock.

Kita sudah dapat gambaran nasib Sabo dan Vivi. Nasib mereka ini tampaknya heboh sekali. Sekarang pengaruh Sabo dikatakan sampai melampaui Dragon, sementara Vivi mungkin akan memegang kunci situasi ke depan. Terutama jika Vivi ternyata mengetahui kenyataan di balik kematian Cobra.

Gimana dengan Hancock?

Kalau Sabo dan Vivi situasinya heboh gini, Hancock sebagai nama ketiga yang disebut Oda di Jump Festa 2020 pun bisa jadi gak kalah heboh nasibnya.

Meski begitu, bab 1054 belum memberi gambaran nasib Hancock.

Situasi terakhir Hancock yang kita ketahui adalah dari bab 956. Shichibukai dibubarkan dan para anggotanya diserang. Ada armada kapal Angkatan Laut mendekati Nyogashima saat itu.

Koby termasuk Angkatan Laut yang menuju ke Nyogashima. 

Saya rasa, dengan situasi begitu, mau Hancock tertangkap atau dia mengatasi Angkatan Laut situasi dia akan sama hebohnya dengan Vivi dan Sabo. 

Nah, itu situasi soal pesan Eiichiro Oda di Jump Festa 2020.

Takjub juga sih. Kalau Oda bikin pesan gini sejak 2019, berarti dia sudah punya rencana tentang Sabo, Vivi, dan Hancock sejak lama. Namun kita baru dapat gambaran apa yang terjadi ke mereka di 2022, setelah Pertempuran Onigashima selesai.

Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: Lama Bikin Penasaran, Ternyata Ini Nasib Sabo One Piece!