Opini: 4 Alasan Aksi Ryokugyu One Piece di Wano Terasa Bodoh
CP0 saja tidak mau sembarangan dengan Yonko, eh dia malah...
Aksi Ryokugyu di Wano sudah terasa kurang cerdas sejak kejadian dulu.
Setelah kita menyadari salah satu keistimewaan Yonko di One Piece 1069, aksi Ryokugyu ini terasa semakin bodoh.
Kenapa aksi Ryokugyu One Piece di Wano terasa bodoh? Ini alasannya!
1. Ryokugyu mewaspadai Kaido, tapi dia mau menyerang Luffy yang menjatuhkan Kaido
Ryokugyu mengakui sendiri di bab 1055 kalau keberadaan Kaido di Wano adalah yang mencegah dia datang ke negeri itu sebelumnya.
Meski begitu, dia justru berencana melawan Luffy, pria yang menjatuhkan Kaido.
Ini seharusnya bukan perkara Ryokugyu tidak tahu apa yang terjadi. Dia sudah tahu Kaido kalah, karenanya dia berani ke Wano.
Dia juga sudah memegang poster bounty baru Luffy di bab 1053.
Ryokugyu ini antara meremehkan kekuatan Luffy, atau mungkin mencoba mengalahkan Luffy saat Luffy masih dalam penyembuhan.
Baca Juga: Teori: Siapa 2 Karakter One Piece yang Dikatakan Oda Akan Bertarung?
2. Kita ketahui kemudian kalau CP0 pun tidak mau berurusan dengan Yonko tanpa perintah... tapi Ryokugyu di Wano beraksi tanpa perintah
Dari One Piece 1069, kita tahu betapa diwaspadainya seorang Yonko.
Kaku mengatakan ke Lucci di bab itu: karena Luffy sudah jadi Yonko, mereka tak bisa melawannya tanpa persetujuan dari atasan.
Nah di Wano, si Ryokugyu bergerak tanpa persetujuan Akainu. Soalnya di bab 1052, Akainu justru memerintahkan Ryokugyu untuk tidak membuat situasi makin buruk.
Jika Akainu yang agresif pun memerintahkan Ryokugyu untuk jangan bikin masalah, mungkin harusnya Ryokugyu mendengarkan.
Stussy di bab 1069 mengatakan kalau membuat masalah dengan kru Yonko bisa memicu perang. Mungkin itu yang dikhawatirkan Akainu.
Bukannya Luffy hanya bergerak dengan kru Topi Jerami? Memang.
Tapi, surat kabar di bab 1058 mengatakan Luffy adalah pemimpin armada 5600 orang (jadi Armada Besar Topi Jerami memang diketahui publik), dan sosok seperti Akainu atau CP0 mungkin mewaspadai itu.
3. Dia ingin membuat Akainu bangga, tapi Akainu tidak akan menyukai aksi Ryokugyu kecuali dia berhasil
Kalau kita lihat ucapan Ryokugyu di bab 1053, dia sepertinya berharap akan dapat pujian dari Akainu jika dia sukses membawa kepala Luffy.
Lucu juga sih, dia mengidolakan Akainu tapi justru melanggar perintah hanya dengan harapan untuk dapat pujian.
Masalahnya... kalau Ryokugyu gagal, dia bisa jadi justru akan diomeli.
Konflik dengan Topi Jerami (yang sudah jadi kelompok Yonko) hanya berpotensi memicu perseteruan yang lebih besar, dan itu bisa jadi hanya akan membuat Akainu semakin pusing.
Apakah ada kemungkinan Ryokugyu berhasil? Mungkin ada, jika dia dibantu oleh Angkatan Laut.
Masalahnya....
4. Dia bergerak sendiri
Ryokugyu sudah meminta kapal perang di bab 1052.
Tapi... dia tidak menunggu dulu kapal itu. Dia bergerak ke Ibu Kota Bunga sendirian.
Ryokugyu memang kuat. Dia bisa mengatasi Akazaya Nine dan membuat Momonosuke kerepotan.
Meski begitu, Momo dalam pertarungan itu tidak ingin mengandalkan Yamato maupun Topi Jerami. Dia bahkan melarang Yamato menyerang Ryokugyu, padahal Yamato dengan kekuatan esnya mungkin cocok melawan kekuatan alam Ryokugyu.
Setelah Ryokugyu diintimidasi Shanks, kita lalu melihat kalau Luffy, Sanji, Zoro, dan Jinbe (empat orang terkuat di Topi Jerami) sebenarnya mengamati pertarungan itu dari kejauhan.
Jadi kalaupun Ryokugyu bisa menjatuhkan Momo, dia akan langsung berurusan dengan empat itu (plus mungkin Yamato) tanpa didukung Angkatan Laut.
Dengan perspektif ini, intimidasi Shanks mungkin justru menyelamatkan Ryokugyu dari dikeroyok Topi Jerami.
Nah, itu opini saya, soal alasan aksi Ryokugyu One Piece di Wano terasa bodoh.
Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: 5 Hal Menarik Pesan Eiichiro Oda Soal One Piece di Jump Festa 2023!