4 Alasan Nico Robin Vs Black Maria Itu Duel Terseru Lawan Tobi Roppo

Lebih seru dari Franky vs Sasaki dan Jinbe vs Who's-Who?

black maria dan nico robin

Kecuali ada kejutan, setelah kejadian One Piece bab 1021, Who's-Who, Page One, Ulti, Sasaki, dan Black Maria sudah tumbang. Tobi Roppo yang tersisa tinggal X Drake, dan pria itu memang sudah berpindah ke pihak Luffy.

Nah dari semua pertarungan lawan Tobi Roppo, duel Nico Robin versus Black Maria terasa sebagai yang terbaik. 

Kenapa? Ini lima alasannya! 

1. Masalah dari pertarungan lawan Tobi Roppo lain

jinbe vs who's-who one piece 1018 (1).jpgmangaplus.shueisha.co.jp/One Piece

Untuk kasus Jinbe lawan Who's-Who, pertarungannya terasa berat sebelah. Jinbe terasa terlalu kuat untuk Who's-Who.

Satu-satunya alasan duel mereka berjalan begitu lama tampaknya adalah karena Jinbe diganggu oleh anak buah-anak buah Who's-Who. Begitu anak buah-anak buah ini direpotkan oleh Gifters yang ganti pihak, Jinbe dapat menangani Who's-Who.

Bahkan, yang terasa adalah Who's-Who tak bisa berbuat banyak pada Jinbe. Ini bikin Jinbe terasa keren, tapi duelnya tetap terasa kurang nendang.

Untuk Usopp dan Nami lawan Ulti dan Page One, yang terlibat dalam konflik ini begitu banyak, termasuk Tama dan Komainu serta Big Mom. Bahkan sebelum melawan Nami dan Usopp pun Ulti sudah berurusan dengan Yamato dan Luffy, sementara Page One sudah sempat ditinju Luffy.

Klimaksnya menarik, namun jadinya terasa kalau Nami hanya menutup pertarungan saja. Ulti sudah dilemahkan oleh Big Mom dulu sebelumnya. Page One malah sekalian di-K.O. si Big Mom. 

Franky dan Sasaki tadinya adalah pertarungan lawan Tobi Roppo paling seru, soalnya situasi mereka lebih berimbang. Namun dibanding Robin versus Black Maria, unsur emosional dari duel mereka agak kurang. 

Baca Juga: Dijuluki Anak Iblis, Teknik Baru Nico Robin Bikin Wujudnya Mirip Iblis

2. Unsur emosional dari bacod Black Maria bikin kita ingin lihat dia dihajar

sanji robin black maria one piece 1005.jpgmangaplus.shueisha.co.jp/One Piece

Ada unsur emosional dalam duel Nico Robin dan Black Maria ini. Penyebab utamanya adalah bacod Black Maria, di mana bukannya fokus ke pertarungan dia terus-terusan menghina Sanji dan juga Robin sendiri. Mungkin supaya Nico Robin kehilangan konsentrasi.

Ini membuat fans berharap Black Maria dihajar, dan ketika beneran tiba momen Robin unggul, rasanya jadi epik. 

3. Jalannya pertarungan sendiri terasa seimbang

nico robin vs black maria one piece 1020.jpgmangaplus.shueisha.co.jp/One Piece

Puncak dari Nico Robin lawan Black Maria sendiri adalah di bab 1020 hingga 1021.

Dalam dua bab ini, situasi pertarungan Robin lawan Black Maria terasa cukup seimbang. Nico Robin dibantu Brook tampak bisa mengatasi trik-trik Black Maria, namun Robin juga masih bisa didesak dan dihajar balik oleh Black Maria.

Kalau Black Maria dibuat banyak mulut tapi Robin terasa senantiasa menguasai pertarungan, sensasinya pasti bakal kurang. Membuat pertarungan ini terasa seimbang menyebabkan kita lebih penasaran ingin melihat hasilnya.

Untuk kasus di mana musuhnya banyak mulut namun pertarungannya terasa tidak berjalan seimbang, kamu bisa lihat Who's-Who lawan Jinbe.

Di situ Who's-Who sempat mengungkap beberapa info menarik, termasuk soal Nika dan Shanks mencuri Buah Iblis dari dia, tapi karena dia terasa tidak bisa merepotkan Jinbe, ya jadinya pertarungannya terasa biasa saja. 

4. Klimaks yang nendang

nico robin demon form.pngNico Robin melumpuhkan Black Maria. mangaplus.shueisha.co.jp/One Piece

Jadi, pertarungan ini terasa emosional karena bacod si Black Maria. Lalu jalannya pertarungan pun sudah menggigit karena sempat terasa seimbang. 

Duelnya juga tidak terasa memiliki kelemahan dari duel lawan Tobi Roppo lain seperti terlalu rusuh, atau anggota Topi Jerami terasa beda level dari musuh mereka. 

Puncak yang membuat Nico Robin lawan Black Maria adalah duel lawan Tobi Roppo terbaik itu penutupnya.

Setelah pembangunan duel yang bagus, kita diperlihatkan Robin memanfaatkan teknik Fishman Karate untuk meruntuhkan langit-langit. Kilas balik soal latihan dari Koala ini terasa sebagai nilai bonus yang menarik.

Lalu kita ditunjukkan kejutan lain lagi setelah Robin menggunakan wujud Demonio Fleur yang mirip iblis, dan dia akhirnya melumpuhkan Black Maria.

Penutup yang keren ini membuat pertarungannya jadi terasa sempurna. 

Sebuah prestasi tersendiri memang, mengingat saya awalnya mengira duel Jinbe lawan Who's-Who akan menjadi yang paling menarik dari duel lawan Tobi Roppo ini.

Namun ternyata Nico Robin versus Black Maria justru lebih menarik.

Nah, itu opini saya. Kalau menurut kamu gimana? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: Apoo Menghajar Luffy dan Zoro Lebih Parah di One Piece Episode 986

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU