Ini yang Menarik dari Bantuan Pasukan Revolusioner di One Piece Episode 880!
Pasukan Revolusioner tidak hanya membantu. Mereka lebih fokus memberi semangat dan kebanggaan diri pada para rakyat jelata!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Duniaku.net - One Piece episode 880 menunjukkan kita gimana cara kerja para komandan Pasukan Revolusioner One Piece.
Jujur, bantuan Pasukan Revolusioner di epiosde ini memang membuat mereka terasa bukan seperti pahlawan biasa. Mereka terasa seperti para pemimpin dari pasukan pemberontak terbesar di dunia One Piece.
Di One Piece episode 880, sebuah kota pelabuhan di Kerajaan Lulusia diserang.
Masalahnya, saat itu pertahanan Lulusia memang sedang kendor. Keluarga kerajaan dan para prajurit semuanya menuju ke Reverie.
Para Angkatan Laut yang ditugaskan menjaga pun sepertinya rendahan, berhubung para perwira kebanyakan sedang menuju Red Port. Jadi bajak laut lemah seperti Pinkbeard pun bisa berulah.
Hanya saja Pinkbeard apes: empat komandan Pasukan Revolusioner kebetulan sedang berada di lokasi.
Yang membuat saya terkesan adalah metode para komandan untuk menangani masalah ini.
Hero biasa ya akan beraksi sendiri, menghajar para begundal untuk menyelamatkan para bajak laut. Kalau para komandan ingin, mereka bisa saja melakukan hal ini. Morley seorang diri saja sepertinya cukup untuk melawan seluruh anak buah Pinkbeard.
Namun Belo Betty memutuskan untuk melakukan tindakan berbeda. Ia seperti mengajarkan kepada para penduduk kota pelabuhan bagaimana bertarung.
Dalam pertempuran ini, seluruh komandan hanya menjadi support untuk para penduduk kota.
Belo Betty memberi buff kekuatan dengan ayunan benderanya kepada seluruh penduduk kota.
Morley melindungi dari serangan awal, lalu Lindberg dan Morley melumpuhkan senjata para bajak laut.
Pada akhirnya, justru para penduduk kota yang memukuli para bajak laut dan membuat mereka tunggang langgang, sementara Pinkbeard tumbang.
Jika seorang pahlawan sekedar menolong penduduk kota dengan cara biasa (si pahlawan bekerja sendiri, sementara penduduk kota menonton saja), para penduduk pun bisa jadi akan pasif menantikan pertolongan lagi jika situasi serupa terjadi. Para bandit pun bisa jadi akan kembali lagi nanti, setelah sang pahlawan pergi.
Dengan taktik ini, yang menghajar para bajak laut justru adalah para penduduk kota itu sendiri. Memang ada anak buah Pinkbeard yang selamat, namun sekarang kenangan dihajar oleh para penduduk desa pasti akan membuat mereka ngeri. Terutama karena kapten mereka tertangkap.
Sementara itu, sekarang para penduduk yang terlibat langsung mengusir para bajak laut pun pastinya lebih percaya diri untuk melawan bila ada ancaman lagi. Mereka sudah merasakan kemenangan yang diraih dengan tangan mereka sendiri. Mungkin setelah ini mereka bisa menciptakan milisi untuk melindungi diri mereka sendiri.
Bahkan bisa dibilang, keputusan Betty di akhir pun seperti ia lakukan agar penduduk di kota pelabuhan itu lebih percaya pada kemampuan mereka sendiri.
Betty memuji mereka (setelah di awal kemunculannya menghina mereka). Ia bahkan menyerahkan Pinkbeard kepada kota itu, agar mereka bisa mengklaim nilai bounty Pinkbeard.
Jadi yep, bantuan Pasukan Revolusioner memang unik.
Kamu harus ingat kalau fokus Betty dan kawan-kawan adalah merontokkan kendali Pemerintah Dunia. Mereka selama ini menggulingkan pemerintah-pemerintah di negara yang dikendalikan Pemerintah Dunia, agar negeri-negeri itu menjadi mandiri dan terbebas dari Tenryuubito.
Karena itu ketimbang sekedar membantu, tak heran kalau Betty dan kawan-kawan lebih memilih membimbing. Dia dan rekan-rekannya tampaknya ya ingin agar negara yang mereka tolong tetap kuat setelah ditinggal, bukan rontok setelah para pemberi bantuan pergi.
Cara kerja mereka di Lulusia pun mencerminkan hal tersebut.
Giman amenurut kamu soal bantuan Pasukan Revolusioner di episode 880? Sampaikan di kolom komentar!