3 Momen Unik Shirohige dan Kaido One Piece! Dekat Semasa Rocks?

Pada bab 1049, kita melihat kilas balik Kaido.

Terungkap kalau 44 tahun lalu, Kaido muda menghajar banyak bajak laut di Pulau Bajak Laut, Hachinosu.

Yang menarik? Shirohige kemudian yang menanyakan pada Kaido apakah sang bocah monster itu ingin menjadi bajak laut, dan jika iya, Rocks D. Xebec ingin bertemu dengannya secara langsung.

Artinya, Shirohige-lah yang berperan sebagai “jembatan” pertama antara Kaido dan Rocks. Dan dari situ pula, Kaido akhirnya bergabung ke kelompok paling berbahaya di eranya: Bajak Laut Rocks.

Kilas balik di bab 1157 One Piece memperlihatkan salah satu interaksi paling menarik antara Shirohige dan Kaido muda.

Dalam adegan itu, Bajak Laut Rocks tengah menyerang tempat amal milik M. Bezel, badan yang dari namanya saja sudah terasa lebih mirip penipu daripada dermawan sejati. (Itu plesetan embezzle, artinya menggelapkan uang).

Shirohige mengguncang seluruh pulau dengan Gura Gura no Mi, memperlihatkan mengapa bahkan di masa mudanya, ia sudah layak disebut “Manusia Terkuat di Dunia.” Kaido yang menyaksikan kekuatan itu terang-terangan mengaku iri dan berkata bahwa ia ingin kekuatan seperti yang dimiliki Shirohige.

Alih-alih menyombongkan diri, Shirohige justru menasihatinya dengan tenang. Ia berkata bahwa kekuatan Buah Iblis bukan hal yang bisa dipilih sembarangan karena sekali memakannya, efeknya akan menetap seumur hidup. Ia menekankan pentingnya bersabar dan memilih dengan bijak.

Yang menarik, Kaido benar-benar mendengarkan. Tak seperti kebanyakan bajak laut muda yang keras kepala, ia tampak menghormati kata-kata Shirohige, bahkan menganggapnya nasihat yang bagus. Ini mungkin berdampak besar kenapa Kaido segitu ingin memastikan dia yang memperoleh Uo Uo no Mi, Model: Seiryu, dia sudah memutuskan itu buahnya.

Momen kecil ini menggambarkan hubungan yang cukup langka di Bajak Laut Rocks: dua monster dengan ambisi besar, tapi di antara mereka masih ada rasa saling menghargai dan pengakuan.

Di bab 1162, God Valley chaos. Masih ada bentrokan Bajak Laut Roger dan Bajak Laut Rocks untuk memperbutkan harta, masih ada baku hantam Angkatan Laut dengan bajak laut...

Dan Rocks D. Xebec tampak siap menghadapi Jaygarcia Saturn yang tubuhnya tampak digunakan oleh Imu. Atau Imu mewujud menggunakan tubuh Saturn? Siluet di bab 1162 ini agak membingungkan dan belum dijelaskan.

Shirohige adalah sosok yang pada akhirnya berdiri di sisi kaptennya. Ini menegaskan bahwa bahkan hingga God Valley, Shirohige sepenuhnya loyal pada Xebec. Meski ia kemudian tidak mengenang baik memorinya di kelompok itu, ia menghormati kaptennya.

Lalu Kaido, baru saja memakan Uo Uo no Mi, Model: Seiryu juga datang dengan girang. Jadi tampaknya sementara Bajak Laut Rocks banyak yang sibuk sendiri, Kaido dan Shirohige adalah duo yang akan menemani Xebec di momen yang bisa jadi adalah battle terakhirnya.

Lalu, apa sebenarnya makna dari momen-momen antara Shirohige dan Kaido ini?

Bagi saya, ini menegaskan bahwa lima wajah yang Kaido bayangkan di bab 1001 bukan sekadar “orang-orang kuat.”

Kalau hanya soal kekuatan, seharusnya Big Mom juga ada di sana. Ia pernah menjadi rekan Kaido di Bajak Laut Rocks, bahkan sempat berduel seimbang dengannya menjelang Pertempuran Onigashima. Tapi kenyataannya, wajah Linlin tidak muncul, mungkin karena Big Mom punya sisi licik yang tidak ia sukai, seperti hendak memberi Uo Uo no Mi, Model: Seiryu pada Katakuri, bukan dirinya.

Sementara itu, Rocks D. Xebec yang Kaido bayangkan adalah sosok yang bukan hanya kuat, tapi juga berani melawan sampai akhir melawan musuh yang bahkan tak bisa dibayangkan oleh dunia.

Dan Shirohige? Kaido mungkin tidak hanya menghormati kekuatannya, tapi juga sifat dan keberaniannya untuk tetap berdiri di sisi kaptennya di saat-saat terakhir Bajak Laut Rocks. Serta nasihat dan kebijaksanaan yang pernah ia berikan semasa mereka di Rocks.

Kalau benar di God Valley Shirohige dan Kaido adalah dua orang yang tetap menemani Xebec hingga akhir, itu menjelaskan mengapa Kaido menempatkan Shirohige di antara sosok yang ia anggap “puncak dunia.”

Dan itu menimbulkan pertanyaan menarik, ketika Kaido dulu tampak ingin mengejar Shirohige sebelum perang Marineford, apakah ia benar-benar ingin menantangnya...
Atau justru, ingin membantu sekutu lamanya menghadapi perang terakhirnya?

Menarik, bukan?

Kalau menurutmu gimana?

Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!