Di dunia Naruto sudah terjadi empat Perang Dunia Ninja besar yang melibatkan setidaknya tiga desa ninja besar di dunia.
Dampak dari perang besar ini sangat luas untuk dunia ninja dan desa masing-masing.
Seperti apa sejarah dari setiap perang di Naruto? Yuk simak berikut ini.
Meletusnya Perang Dunia Ninja Pertama tidak lama setelah Konoha membentuk sistem desa ninja dan beberapa negara lain mengikuti membuat sistem desa ninja.
Seperti kebanyakan perang di Naruto lainnya, kemungkinan awal pemicu perangnya adalah perlakuan Madara ke Mu dan Onoki yang dianggap Iwa sebagai penoda percobaan perdamaian Konoha dan Iwa.
Saat Mu dan Onoki ingin membicarakan perdamaian dua desa dengan Hashirama, ada Madara yang menghadang, menyerang Mu dan Onoki lalu mendeklarasikan kalau perdamaian ini tidak membuat Iwa setara dengan Konoha melainkan Konoha tetap lebih tinggi derajatnya. Hal ini sepertinya mengusik harga diri Mu dan konflik panjang Konoha - Iwa dimulai.
Salah satu cara dan pembicaraan damai yang dilakukan Hashirama adalah dengan mempertemukan semua pemimpin desa dan membagikan Bijuu agar kekuatan desa jadi setara.
Bisa dibilang ini adalah perang yang paling lama, karena dimulainya dari era Hashirama hingga lanjut ke era Tobirama sebagai Hokage.
Di perang ini kelima desa terlibat dan semuanya mengalami kehancuran yang besar, ini yang membuat gencatan senjata. Tobirama mati di penghujung perang dan menjadikan Hiruzen sebagai Hokage Ketiga.
Era damai sejak Perang Dunia Ninja Pertama tak berlangsung lama karena sekitar 20 tahun setelahnya terjadi Perang Dunia Ninja Kedua.
Untuk pertama kali dan satu-satunya Perang Dunia Ninja yang tidak melibatkan desa Kumo dan desa Kiri, hanya Konoha, Iwa, Suna, dan desa kecil Ame.
Pemicu perang adalah terkait teritori desa di mana setiap desa ingin membuat fraksi dan memperluas wilayahnya, tentu dengan berperang dan menjajah desa lain.
Menurut Nagato, pihak yang memulai perang adalah pihak Konoha.
Pertempuran terjadi di Ame yang dipimpin oleh Hanzo. Dia juga yang mengalahkan Jiraiya, Orochimaru, dan Tsunade lalu memberikan julukan Sannin.
Orang tua Nagato mati di sini dan dia bertemu dengan Yahiko dan Konan. Jiraiya melatih ketiganya di pertengahan perang hingga penghujung perang. Nama Sakumo Hatake mulai terkenal di perang ini.
Akhir peperangan kurang jelas, namun kemungkinan Konoha yang keluar sebagai pemenang atau setidaknya pihak yang diuntungkan.
Pemicu perangnya karena sekali lagi perjanjian perdamaian antar desa masih belum menemukan kesepakatan dan titik cerah.
Pertempuran kecil terjaid di perbatasan beberapa desa hingga akhirnya menjadi perang besar dan melibatkan semua desa ninja.
Sentral peperangan adalah Konoha dan Iwa lagi yang bertarung di desa Kusa. Di sini pihak Iwa diunggulkan dengan banyak jumlah pasukan dibanding Konoha, karena itu tim Minato diberikan misi sulit untuk masuk ke wilayah perang Iwa dan menghancurkan jembatan Kannabi yang menjadi jalan untuk Iwa memberikan bantuan perang ke pasukannya.
Dalam misi tersebut Obito mati, Kakashi mendapatkan Sharingan lalu bersama Minato dia menghancurkan jembatan Kannabi, membuat pihak Iwa kesulitan.
Tak lama setelah itu Kiri ikut campur, meculik Rin, memasukan Isobu, dan akan mengeluarkannya di Konoha yang mana ini semua rencana Madara. Pada akhirnya Rin mati di tangan Kakashi di depan Obito, membuatnya membangkitkan Mangekyou.
Sasori terkenal dari desa Suna karena bisa membunuh banyak pasukan lawan dengan Kugutsu miliknya dan membuat darah lawannya tumpah ke pasir, sehingga ia dijuluki Pasir Merah dari Suna.
Kumo juga terlibat di mana Raikage Ketiga mati melindungi pasukannya dengan sendirian melawan 10 ribu pasukan lawan, dia baru ditumbangkan setelah tiga hari tiga malam bertarung tanpa henti.
Akhir perang cukup jelas, Iwa menyetujui gencatan senjata karena jembatan Kannabi hancur dan terpaksa harus mundur, membuat Konoha menang di perang ini.
Untuk pertama kalinya perang besar di dunia ninja bukan pertarungan antar desa, justru setiap desa besar saling bekerjasama.
Akatsuki yang dipimpin Obito melakukan aliansi dengan Kabuto. Tujuannya adalah mengambil Kurama dari Konoha dan Gyuuki dari Kumo.
Kelima pemimpin desa berkumpul di negara Besi, tanah para Samurai untuk membahas rencana. Awalnya mereka sulit sepakat namun serangan Sasuke dan Obito di pertemuan serta deklarasi perang dari mereka membuat pemimpin desa ninja sadar bahaya apa yang mereka hadapi.
Setiap desa ninja bekerjasama membentuk aliansi dengan jumlah pasukan yang besar untuk melawan pasukan Edo Tensei dan Zetsu Putih sambil menjaga Naruto selaku Jinchuuriki Kurama dan B sebagai Jinchuuriki Gyuuki.
Akhirnya Naruto dan B justru ikut turun ke perang yang puncaknya adalah melawan Madara dengan Mugen Tsukuyomi dan Kaguya Otsutsuki yang bangkit lagi namun berhasil disegel oleh Naruto dan Sasuke dengan kekuatan Hagoromo.
Perang hanya berlangsung dua hari (tiga hari jika menghitung hari persiapan) dan menjadi perang dunia paling singkat.
Nah itu dia sejarah dan penjelasan setiap Perang Dunia Ninja di Naruto. Apakah akan terjadi perang kelima di era Boruto?
Diterbitkan pertama 8 Februari 2022, diterbitkan kembali 19 Agustus 2024.