5 Info Cerita di Naruto yang Diubah Mendadak Oleh Kishimoto
Tidak konsisten atau memang harus berubah demi cerita?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Namanya serial anime dan manga, maka kelanjutan atau konsistensinya harus ada, apalagi serial yang berjalan selama tahunan.
Biasanya sang kreator sudah mengkonsep rangka cerita dan sudah punya pondasi cerita yang tinggal dikembangkan.
Namun ada juga kasus di mana cerita atau informasi dalam serialnya mendadak diubah oleh kreatornya, biasanya karena mulai tidak cocok dengan jalannya cerita atau untuk meluaskan cerita.
Kishimoto pun demikian, ini 5 info penting di Naruto yang diubah mendadak oleh Kishimoto setelahnya.
Baca Juga: Kenapa Logo Akatsuki Awan Merah di Naruto? Ini Jawabannya
1. Kurama dan Shukaku awalnya dua monster dari kelas yang berbeda
Kalau kamu belum tahu, Kishimoto itu sangat suka dengan karakter berbentuk hewan atau monster, karena itu dia membuat para monster di Naruto.
Namun awalnya Kurama dan Shukaku adalah dua monster dari kelas yang berbeda, bahkan istilah Bijuu belum benar-benar digunakan di awal-awal cerita.
Memang benar kalau Kurama itu dipanggil Kyuubi atau Ekor Sembilan, mengindikasikan kalau ada monster berekor lain, tapi saat itu tidak, penamaan itu memang ditujukan dan direferensikan dari mitologi Kyuubi no Kitsune alias Rubah Ekor Sembilan di Jepang.
Hal ini juga diperlihatkan dari kemunculan awal Shukaku yang sangat tidak terasa Bijuu-nya, misalkan Gaara yang bentuk jubah chakra-nya berbeda atau Shukaku yang tak menggunakan Bijuu-dama. Belum lagi Shukaku biasa saja saat melihat Kurama keluar dari tubuh Naruto, seakan tidak kenal.
Baca Juga: Kenapa Pasir Gaara Menyerupai Ibunya di Naruto? Ini Sebabnya
2. Konsep "Jinchuuriki" yang baru muncul belakangan
Ya memang benar kalau Akatsuki sudah diperkenalkan sejak Naruto kecil dan misi mereka adalah menangkap Naruto yang punya monster Ekor Sembilan di tubuhnya.
Tapi konsep Jinchuuriki atau orang-orang yang tubuhnya dijadikan wadah Bijuu itu baru muncul di akhir Naruto kecil dan puncaknya di awal Shippuden.
Sebelumnya Naruto sama sekali tidak pernah direferensikan sebagai Jinchuuriki karena sebelumnya konsepnya tak seperti ini.
Baca Juga: Peringkat 7 Hokage yang Terbaik hingga Terburuk Menjabat di Naruto
3. Batasan Chidori dan Raikiri yang tak konsisten
Dulu di Naruto kecil, ada beberapa jutsu yang dikonsepkan sebagai teknik yang kuat dan berbahaya sehingga ada batasan penggunaan per harinya.
Di Naruto kecil, Sasuke hanya bisa menggunakan Chidori sebanyak dua kali sehari karena memakan chakra yang banyak, sedangkan Kakashi hanya bisa menggunakan Raikiri empat kali sehari dengan alasan yang sama.
Di Shippuden, batasan ini seakan dibuang begitu saja karena Sasuke dan Kakashi seakan sudah tak punya batasan lagi untuk menggunakan teknik ini. Sesukanya mereka saja dan sesuai kebutuhan cerita saja.
Memang mungkin Sasuke dan Kakashi menjadi lebih kuat selama 2 tahun, tapi batasan chakra seseorang itu tetap menjadi alasan kenapa dua teknik ini dibatasi penggunaan hariannya, jadi pengubahan ini juga terasa mendadak.
Baca Juga: Kenapa Gaara Jadi Kazekage Usia Muda di Naruto? Ini Jawabannya
4. Konsep Naruto dari anak lemah pekerja keras menjadi "Keturunan Dewa"
Kalau boleh berkomentar jujur, ini adalah perubahan konsep dan info yang paling tidak saya suka di serial Naruto.
Awalnya Naruto Uzumaki diperkenalkan sebagai anak yang menderita, lemah, tidak punya apa-apa, namun dia berusaha keras untuk menjadi lebih kuat dengan usahanya. Ini konsep yang oke dan sangat shonen.
Momen shonen di sini adalah saat dia melatih kekuatan Kurama yang ada di dalam tubuhnya menjadi kekuatannya sendiri.
Tapi sejak Otsutsuki diperkenalkan semua berubah. Ternyata Naruto memang sudah ditakdirkan memiliki kekuatan besar karena dia adalah reinkarnasi Asura Otsutsuki!
Baca Juga: 34 Quotes Pain Nagato di Naruto, Mengandung Pesan Kehidupan!
5. Kaguya yang muncul entah dari mana lalu menjadi musuh terakhir
Ini pun cerita dan informasi yang seakan diubah mendadak, entah untuk memperpanjang cerita, memperluas cerita dengan menampilkan Otsutsuki, atau ingin membuat Madara "dimaafkan" di akhir serial karena dia juga dimanfaatkan.
Ini harusnya menjadi plot twist namun banyak orang yang justru tidak suka. Madara awalnya sudah dikonsep menjadi musuh terakhir yang berbahaya dan kuat, kita sangat yakin kalau dia akan menjadi musuh terakhir cerita.
Secara mendadak, ternyata Madara yang memanfaatkan Obito dan Nagato juga dimanfaatkan oleh Kaguya. Lalu muncul lah karakter baru Kaguya Otsutsuki yang menjadi musuh terakhir serial.
Kalau menurutmu, informasi cerita apa lagi di Naruto yang diubah mendadak oleh Kishimoto? Tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.
Diterbitkan pertama 26 Maret 2022, diterbitkan kembali 31 Maret 2024.
Baca Juga: Kemampuan Code Terungkap, ini Kekuatan Kara Versi Baru di Boruto!