Pembahasan Sakamoto Days Bab 241, Kembalinya Sang Tokoh Utama!

- Sakamoto bangun dari koma dan menyelamatkan keluarganya
- Sakamoto mengalahkan Torres dengan pukulan dan mesin capit boneka
- Sakamoto memberi pukulan terakhir yang membuat Torres tumbang
Setelah lama tak sadarkan diri, akhirnya Sakamoto berhasil bangun tepat waktu dan menyelamatkan anak dan istrinya saat helikopternya akan jatuh akibat tembakan rudal bawahan Uzuki. SItuasi antara kelompok Sakamoto dan geng Uzuki sendiri juga akhirnya mulai berbalik di mana Torres, salah satu pentolan baru kelompok Uzuki itu berhasil dikalahkan.
Bagaimana situasinya di Sakamoto Days bab 241? Berikut pembahasannya!
Table of Content
1. Sakamoto akhirnya bangun dari koma

Pada bab sebelumnya, Sakamoto sendiri akhirnya bisa berbincang dengan Akao. Dari situlah, ia akhirnya mendapat pencerahan bahwa kehidupan biasa yang dijalaninya selama inilah yang memberinya kekuatan baru yang tak dibayangkan Akao dan Uzuki.
Dengan dorongan dari mendiang sahabatnya tersebut, Sakamoto pun akhirnya bangun dan kembali ke wujud gemuknya dan menyelamatkan Hana dan Aoi dari helikopter yang akan jatuh.
Setelah mendarat di tempat aman, ia sendiri minta maaf pada keluarga kecilnya tersebut karena harus merasakan hal-halmengerikan selama ini. Namun, Hana mengatakan kalau Shin dan kawan-kawan selama ini menjaga mereka dan menyuruh sang ayah untuk berterimakasih pada mereka.
2. Sakamoto memukul Torres sampai terpental ke toko

Sakamoto tampaknya tak bisa bersantai terlalu lama.
Torres rupanya sudah muncul duluan dan berniat membunuh pria gemuk tersebut. Namun bukannya bersikap defensif, Sakamoto malah bertanya apakah Torres tahu kenapa dirinya jadi gemuk begini.
Pria tua itu tentu langsung tertegun karena tak menyangka lawannya justru malah bicara nglantur. Namun tanpa dia sadari, Sakamoto sudah melayangkan tinju tepat ke wajahnya.
Alhasil, Torres pun terbang sampai menubruk toko di seberang jalan.
3. Sakamoto memanfaatkan mesin capit boneka untuk menyerang

Torres yang baru saja kena pukul akhirnya merasa tak ada yang beres. Ia tak tahu kalau Sakamoto dalam kondisi baru pulih dan kembali ke wujud gendutnya itu bisa melayangkan pukulan sekuat ini.
Tanpa membuang waktu, ia pun akhirnya memakai senjata andalannya dan bersiap menembak. Namun Sakamoto berhasil menghindar dan mundur ke mesin capit boneka.
Dengan menggerakkan joystick mesin tersebut dengan cepat, Sakamoto membuat capit yang memegang hadiah mainannya berputar sangat cepat. Begitu merasa temponya pas, ia langsung melepaskan kotak itu tepat saat mengarah ke Torres. Ahasil, mainan itu menghantam Torres dengan begitu keras. Namun hal itu tak cukup membuat pria itu langsung tumbang.
Ia bahkan sempat naik pitam karena merasa Sakamoto seakan mempermainkannya.
4. Sakamoto dan Torres adu jotos di bilik foto

Akan tetapi, saat Torres kembali menodongkan sand blaster miliknya, tinju Sakamoto langsung menutupi moncong alat tersebut.
Bersamaan dengan momen pukulan tersebut, Sakamoto berhasil mendorong Torres masuk ke bilik foto. Kebetulan, mesin di sana memakai mode pengambilan foto otomatis dengan filter imut.
Begitu pengambilan foto dimulai, kita bisa melihat keduanya saling melempar tinju meski Torres yang lebih sering kena hantam. Hasilnya, banyak foto Sakamoto dan Torres saling adu jotos dengan tampilan lucu tercetak oleh mesin tersebut.
Momen adu jotos itu kemudian berakhir dengan pukulan Sakamoto yang menerbangkan Torres ke mesin tinju.
5. Sakamoto akhirnya memberi pukulan terakhir yang membuat Torres benar-benar tumbang

Setelah melihat Torres terkapar, Sakamoto akhirnya mengutarakan rasa terimakasihnya pada musuhnya tersebut.
Yah, ia mengakui kalau Torres dan Akao lah yang membuatnya sadar di mana letak kekuatan sejatinya. Yah, itu adalah masa-masa di mana dirinya menghabiskan kehidupan damai bersama keluarga kecilnya di kota ini. Di sisi lain, Torres yang melihat angka 777 poin terpampang di mesin tinju yang ditubruknya sempat merutuk kenapa dirinya selalu bernasib sial di hari keberuntungannya.
Meskipun demikian, keduanya tahu ini adalah momen penentuan di mana pemenang ditentukan pada serangan terakhir. Torres berniat menembakkan sand blasternya, Sakamoto sendiri bersiap dengan tinjunya.
Dan hasilnya, tinju Sakamoto lah yang berhasil menumbangkan Torres terlebih dahulu.
6. Torres akhirnya paham kenapa Sakamoto jadi gemuk

Usai kekalahan Torres, Sakamoto sempat ingin menjelaskan kenapa dirinya bisa gemuk.
Namun Torres memilih menghentikan perkataan Sakamoto karena dirinya sudah tahu alasannya.
Yah, ia bisa paham karena dirinya juga dulu pernah ikut makan di kediaman Sakamoto. Torres mengakui kalau masakan di rumah keluarga itu benaran enak rasanya sehingga tak heran Sakamoto bisa gemuk.
Mendengar hal itu, Sakamoto pun menawarkan Torres untuk ikut makan lagi di rumahnya kapanpun ia mau.
Itulah pembahasan kebangkitan Sakamoto dan kemenangannya atas Torres di Sakamoto Days bab 241.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















