9 Perkembangan Harald di One Piece, Raja Baik dari Elbaph!

- Pangeran Elbaph yang arogan
- Pertemuan dengan Ida yang mengubah pandangannya
- Raja yang mulai belajar berdamai antara raksasa dan manusia
Harald adalah salah satu karakter paling tragis dalam cerita One Piece. Ia bukan hanya Raja Elbaph, tetapi juga simbol perubahan besar bangsa raksasa, dari ras yang ditakuti dunia, menjadi bangsa yang berusaha berdamai dengan manusia.
Perjalanan hidup Harald dipenuhi kontradiksi, dari tiran arogan yang menyebut dirinya dewa, hingga pemimpin yang rela mengorbankan segalanya demi masa depan Elbaph. Berikut rangkuman perkembangan besar Harald sepanjang hidupnya.
1. Pangeran Elbaph yang arogan

Sejak kecil, Harald tumbuh bersama Dorry dan Brogy sebagai pangeran Elbaph dengan tubuh Ancient Giant yang luar biasa.
Status dan kekuatannya membuat Harald tumbuh arogan dan brutal. Saat naik tahta di usia 45 tahun raksasa, setara 15 tahun manusia, ia nyaris tidak mengurus Elbaph, melainkan berkeliling dunia menebar teror. Salah satu insiden paling kejam adalah ketika ia menghancurkan sebuah kerajaan hanya karena penasaran pada kecantikan seorang putri, sambil menyebut dirinya sebagai “dewa”.
2. Pertemuan dengan Ida yang mengubah pandangannya

Perubahan besar Harald dimulai saat ia menyelamatkan Ida, raksasa perempuan yang dijadikan tontonan sirkus di Kerajaan Bunt.
Ketika Harald dengan pongah membanggakan statusnya sebagai Raja Elbaph, Ida justru menamparnya dan menghancurkan keyakinannya. Ia menyadarkan Harald bahwa kekuatannya hanyalah hasil keberuntungan lahir, dan bahwa tindakannya membuat raksasa dipandang sebagai monster oleh manusia.
Teguran ini menjadi pukulan mental pertama yang benar-benar mengguncang Harald, ada yang berani melawannya, yaitu Ida, dan Harald tak berani melawan balik.
3. Raja yang mulai belajar berdamai antara raksasa dan manusia

Sekembalinya ke Elbaph, Harald menyatakan niatnya untuk mempelajari budaya dunia lain dan mengubah tradisi Elbaph yang terlalu mengintimidasi.
Ia mulai percaya bahwa Elbaph harus berhenti hidup sebagai bangsa yang hanya ditakuti. Perubahan sikap ini awalnya mengejutkan banyak pihak, namun perlahan diterima, bahkan disambut optimisme oleh rakyatnya.
4. Pertemuan dengan Rocks dan persahabatan serta rivalitas rumit mereka

Harald terlibat langsung dalam intrik dunia saat menyusup ke Mary Geoise dan bertemu Rocks D. Xebec.
Keduanya sempat bekerja sama untuk kabur dari Mary Geoise, namun visi mereka bertolak belakang. Rocks ingin menguasai dunia dan menjadi Raja Dunia, sementara Harald percaya perubahan hanya bisa dicapai lewat perdamaian.
Tawaran Rocks untuk merekrut Harald ditolak mentah-mentah, membuat Harald dan Rocks sering berada di sisi yang berlawanan, bahkan Harald hampir selalu tak mendengarkan peringatan dari Rocks.
5. Seorang raja dan ayah

Harald melakukan perjalanan diplomatik bersama Ida, mencatat dunia dalam log perjalanan, dan menyebarkan pengetahuan navigasi Elbaph.
Dari Ida, ia memiliki anak pertama, Hajrudin, meski Ida tak bisa menjadi ratu karena bukan raksasa penduduk asli Elbaph, membuat Ida dianggap pendatang yang tak bisa menjadi ratu resmi.
Ia kemudian menikah secara politik dengan Estrid dan memiliki putra kedua, Loki, yang kelahirannya disertai ramalan bahwa ia kelak akan membunuh Harald. Meski demikian, Harald berusaha menjadi ayah dan raja yang lebih baik, bahkan saat hubungan keluarga retak dari dalam.
6. Perkembangan Elbaph berkat diplomasi Harald

Saat Elbaph dilanda bencana alam dan kelaparan besar, hubungan diplomatik yang dibangun Harald menjadi penyelamat.
Negara-negara sahabat mengirimkan bantuan besar-besaran, menyelamatkan Elbaph dari kehancuran. Sejak saat itu, Harald fokus membenahi kondisi internal Elbaph dan tetap menjaga koneksi dengan negara-negara tetangga.
Sejak saat itu, Elbaph membaik, terasa terkoneksi dengan negara-negara lain.
7. Upaya mencegah Rocks ke God Valley

Menjelang insiden God Valley, Harald berada dalam pusaran peristiwa besar ketika Rocks D. Xebec mulai bergerak ke lokasi tersebut.
Harald mengambil peran untuk menghalangi atau menghentikan pergerakan Rocks, dengan tujuan mencegah terjadinya konflik yang lebih besar. Meski Rocks sudah menjelaskan soal tujuan dan alasannya harus ke God Valley, Harald tetap mencoba mencegahnya.
Terjadi pertarungan antara kedua sahabat yang beda visi dan pandangan hidup itu, namun Rocks tetap sukses ke God Valley.
8. Ketakutan akan ancaman ke Elbaph, Harald menjadi budak Pemerintahan Dunia

Dilanda rasa bersalah dan takut kalau Elbaph terancam bahaya jika melawan Pemerintahan Dunia, Harald melakukan tindakan ekstrem, mencabut tanduknya sendiri di Marineford sebagai simbol permintaan maaf atas sejarah kekerasan bangsa raksasa.
Ia bersumpah menebus dosa Elbaph, bahkan jika harus menjadi budak. Pemerintah Dunia menerima pengorbanannya. Harald bekerja diam-diam sebagai senjata Angkatan Laut dan akhirnya menjadi Pedang Dewa, berharap ini menjadi jalan Elbaph bergabung dengan dunia.
Selama beberapa tahun dia mengabdi sebagai Pedang Dewa dan bertemu Shanks di momen Shanks kembali ke Mary Geoise. Semua ia lakukan demi bangsanya agar aman dan damai.
9. Pengkhianatan dan kematian Harald

Setelah dipromosikan dan bertemu Imu secara langsung, Harald langsung menyadari bahwa Pemerintah Dunia ingin menggunakan Elbaph sebagai pasukan perang, bertolak belakang dari rencana Harald untuk membuat negaranya damai tanpa konflik.
Ia menolak memaksa bangsanya, memilih menanggung beban sendirian. Saat Imu mulai mengendalikan dirinya, Harald meminta untuk dirantai dan membebaskan Loki sebelum terlambat untuk menghentikannya.
Kendali Imu lebih kuat karena kontrak sudah dibuat, detailnya belum diketahui, tapi kemungkinan Harald tak terkendali, melakukan pembantaian ke para penjaga, sehingga Loki harus membunuh sang ayah, membuat Loki jadi kriminal, padahal semua kondisinya terpaksa.
Nah itu perkembangan Harald sang raja Elbaph, bagaimana menurutmu?


















