Sadarkah? Hampir Semua Keturunan Hokage Punya Satu Masalah Ini!

Risiko dari pekerjaan sebagai Hokage nih

new year boruto - naruto uzumaki boruto uzumaki.jpg

Dimas Ramadhan

30 March 2024

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Apa itu masalah yang dimiliki oleh semua keturunan Hokage? Masalahnya adalah mereka seringkali "Bermusuhan" dengan Hokage, terutama kakek atau ayah mereka. Hanya Himawari tampaknya yang masih santai saja, dan itu mungkin karena usianya yang muda.

Maksudnya bermusuhan di sini, mereka seakan tidak suka dengan Hokage, dan antara tidak ingin menjadi Hokage, atau ingin menjadi Hokage namun dengan cara yang berbeda. Tidak percaya? Coba kita absen satu persatu.

1. Asuma Sarutobi

crunchyroll.com/Boruto Naruto Next Generations

Awalnya Asuma menunjukan sifat tak peduli kepada Hiruzen Sarutobi, ayahnya sendiri, alias Hokage Ketiga. Bahkan mereka sangat jarang berbicara, dan juga sangat jarang bertatapan wajah secara langsung, padahal mereka ayah dan anak kandung.

Karena masalah internal dengan ayahnya, Asuma bahkan sempat keluar dari Konoha dan menjadi 12 Ninja Penjaga untuk Negeri Api.

Ketika kematian Hiruzen, Asuma sempat mengunjung monumen kehancuran Konoha. Asuma meminta maaf karena perbuatannya selama ini, lalu dia juga meminta maaf karena ketika mereka berbeda pendapat, Asuma sempat keluar dari Konoha dan mengabaikan Konoha. Diakhiri dengan Asuma yang merasa bangga lahir dari keluarga Sarutobi.

2. Konohamaru Sarutobi

crunchyroll.com/Naruto Shippuden

Sekarang cucunya nih. Sejak awal episode Naruto saja, kita diperkenalkan dengan Konohamaru yang "caper" dan mencoba mengacak-acak kantor Hiruzen. Konohamaru ingin dikenal sebagai "Konohamaru", bukan "Cucu Hokage", dia tidak suka dengan hal tersebut. Karena hal ini, dia justru ingin mengalahkan Hiruzen dan menggantikannya menjadi Hokage.

Uniknya, masalah keturunan Hokage ini membuat Konohamaru menjadi murid Naruto setelah mengetahui bahwa Naruto berhasil "mengalahkan" Hiruzen dengan Oiroke no Jutsu.

3. Tsunade

crunchyroll.com/Boruto Naruto Next Generations

Awalnya, masalah keturunan Hokage juga merambah ke cucu Hokage Pertama, yaitu Tsunade. Bukan hanya Hokage Pertama yang menjadi penyebabnya, melainkan semua Hokage lain dan orang-orang yang ia kenal, di mana mereka mati dengan mimpi ingin menduduki jabatan tersebut.

Ketika bertemu dengan Naruto dan Jiraiya, Tsunade menolak mentah-mentah permintaan mereka untuk Tsunade menjadi Hokage. Tsunade punya alasan, yaitu Hokage adalah orang yang menyia-nyiakan hidupnya karena sebagian besar berakhir dengan kematian tragis. Selain itu, dia juga menganggap bodoh orang-orang yang punya cita-cita menjadi Hokage, tentu Naruto jadi marah.

4. Naruto Uzumaki

crunchyroll.com/Naruto Shippuden

Lah, ayah Naruto kan sudah meninggal?

Dalam salah satu episode filler yang mengisahkan "Bagaimana jika Minato dan Kushina masih hidup", level bandelnya Naruto juga tidak berubah! Meskipun ketika dia pulang ada ayah dan ibunya, namun Naruto sama seperti Boruto di episode filler ini, bedanya yang memanjakan Naruto adalah ayahnya, tak seperti Boruto yang ibunya.

Naruto sama sekali tak menghormati kedua orang tuanya, bahkan Naruto dibenci seluruh desa, namun karena dia anak Hokage, jadinya penghuni desa pura-pura menghargainya. Ada di episode 432 dalam mimpi Mugen Tsukuyomi Tsunade jika kamu penasaran.

5. Boruto Uzumaki

crunchyroll.com/Boruto Naruto Next Generations

Tentu saja Boruto pasti memiliki masalah keturunan Hokage dan yang paling menunjukannya. Benci dengan ayahnya yang menjadi Hokage, tidak ingin menjadi Hokage, dan berbagai macam sifat nakal lainnya.

Kalau untuk Boruto sih pasti kamu semua masih ingat ya, karena memang masih sangat segar. Karena ayahnya menjadi Hokage dan sudah tidak ada waktu lagi untuknya, dia pun menjadi benci dengan ayahnya, bahkan Hokage secara luas. Mirip seperti Konohamaru, dia juga tidak mau diberikan label sebagai cucu Hokage Keempat dan putra Hokage Ketujuh.

Nah itu dia masalah utamanya. Menurutmu, apakah Himawari nantinya akan memiliki masalah serupa, atau dia tetap menjadi anak yang baik? Silahkan tulis pendapatmu di kolom komentar, ya.

Artikel pertama terbit tanggal 17 Januari 2020 dirilis ulang tanggal 30 Maret 2024.