10 Momen Tersedih di Natsume Yuujinchou, Menguras Air Mata!
Mana yang paling emosional buatmu?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Anime Natsume’s Book of Friends karya Yuki Midorikawa ini bercerita tentang kehidupan remaja laki-laki bernama Takashi Natsume yang punya indera keenam. Dia bisa melihat dan berbicara dengan makhluk tak kasat mata.
Kemampuannya itu jelas menuai respons yang kurang enak dari orang-orang sekitarnya. Akibatnya, Natsume seringkali dikucilkan dan berpindah-pindah tempat tinggal sejak kecil, tepatnya setelah kedua orang tuanya meninggal.
Ternyata, dia mendapat anugerah itu dari neneknya, Reiko Natsume. Dia adalah pemilik Kitab Kawan yang kini diwariskan kepada cucunya itu. Di buku tersebut terdapat nama-nama roh yang dia koleksi semasa hidupnya.
Sekarang adalah tugas Natsume untuk mengembalikan nama mereka, ditemani oleh kucing gembul yang ia panggil Nyanko-sensei. Dia juga kerap membantu para yokai yang membutuhkan bantuannya. Dalam setiap prosesnya, terdapat berbagai kisah yang menyentuh.
Lantas, apa saja momen tersedih di Natsume Yuujinchou yang sukses menguras air mata penonton? Yuk, lihat sama-sama!
1. Kematian Dewa Embun
Urutan pertama terdapat pada episode kedua di season satu. Ceritanya tentang kematian Dewa Embun yang bertubuh mini. Padahal, dulunya dia berukuran seperti manusia biasa, tapi semakin lama semakin menyusut mengikuti berkurangnya orang-orang yang berdoa padanya.
Satu-satunya yang masih bertahan adalah Hana, perempuan tua yang Natsume temui di kuil. Namun, Hana meninggal keesokan harinya setelah menyapa Dewa Embun untuk yang terakhir.
Sang dewa pun meminta Natsume agar namanya dikembalikan sebelum dia benar-benar menghilang. Sepanjang hidupnya, dia telah menjaga Hana. Di akhirat, keduanya pun bertemu dan saling tersenyum satu sama lain.
2. Yokai yang menjadi manusia selama satu hari
Selanjutnya adalah saat Natsume dirasuki oleh roh burung layang-layang bernama Tsubame. Dia ingin bertemu dengan manusia yang pernah menolongnya dulu.
Ada rumor tentang kimono yang bisa mengubah hantu menjadi manusia selama satu hari. Natsume pun mencarinya agar bisa dikenakan oleh yokai tersebut.
Ketika berhasil ditemukan dan dipakai olehnya, yokai perempuan bertopeng itu akhirnya bisa berbicara dengan sosok yang ia cari selama ini, meskipun hanya beberapa jam saja sebelum akhirnya menghilang.
3. Rubah kecil yang kesepian
Episode ini menceritakan pertemuan Natsume dengan sosok Rubah Kecil yang selalu di-bully oleh dua yokai lain. Melihat hal itu, Natsume tak bisa tinggal diam. Dia menghajar mereka berdua itu agar tak mengganggu si rubah.
Tindakan Natsume itu membuat Rubah Kecil ingin berteman dengannya. Berkat pil yang dia terima dari hantu lain, dia berubah sementara menjadi manusia dan mencari keberadaan anak laki-laki itu.
Berkat indera penciumannya yang tajam, Rubah Kecil itu berhasil menemukan rumah Natsume. Melihatnya berbincang dengan orang tua angkatnya, Rubah Kecil itu merasa puas. Setidaknya, Natsume tak kesepian seperti dirinya.
Akan tetapi, hal itu justru membuatnya sedih. Dia pun segera lari ke pelukan Natsume dan menangis tersedu-sedu. Setelah reda, Natsume menemaninya kembali ke tempat Rubah Kecil itu berasal dan berjanji akan menjadi temannya agar tak merasa kesepian.
Baca Juga: Perbedaan Ayakashi, Yokai, dan Obake: Karakteristiknya Beda!
4. Yokai berpura-pura menjadi manusia untuk menghibur Natsume
Demi menghibur Natsume yang dikucilkan oleh sekitar, sosok yokai berubah wujud menjadi manusia agar bisa berbicara dengannya. Dia mengaku bisa melihat hantu seperti dirinya.
Namun, kebohongan itu terungkap ketika seseorang dari kejauhan merasa heran saat melihat Natsume berbicara sendirian. Dari sanalah akhirnya dia tahu kalau telah dibohongi oleh roh perempuan itu.
Walaupun niatnya baik, hal itu membuat Natsume sangat marah dan kecewa. Pasalnya, ia semakin dianggap aneh oleh orang-orang yang melihatnya bicara sendiri di taman.
5. Natsume memeluk yokai pohon yang dulu gemar menjahilinya
Momen tersedih di Natsume Yuujinchou berikutnya terdapat di season 3 episode keempat, yaitu ketika menceritakan keisengan yokai pohon kepada Natsume kecil.
Dia selalu jahil setiap berpapasan dengan manusia. Natsume adalah satu-satunya orang yang bisa melihat dirinya. Mengetahui hal itu, dia mengerjai Natsume setiap hari dengan berbagai cara.
Hal tersebut membuat Natsume ketakutan dan berakhir menangis histeris, ditambah dengan sikap teman sekolahnya yang selalu meledeknya karena bisa melihat hantu. Di sela-sela tangisan, Natsume mengungkapkan rasa bencinya terhadap yokai, juga rasa frustasinya karena selalu dijauhi orang-orang.
Namun, ketika Natsume mendatangi pohon itu kembali setelah sekian lama, dia memberikan pelukan erat kepada yokai tersebut.
6. Kesalahpahaman antara Reiko dan Soko
Kisah hidup tentang Reiko, nenek Natsume, sering diperlihatkan sepanjang seri. Selama hidupnya, Reiko tak bisa percaya dengan manusia atau yokai. Dia bahkan tak punya teman manusia.
Di episode terbaru, tepatnya di episode ke-11 musim ke-7, terungkap kisah baru antara Reiko dengan Soko Morinaga, perempuan yang telah dianggap temannya.
Reiko juga menantang Soko dengan taruhan memberikan namanya. Dia yang selalu menang dalam setiap tantangan pada akhirnya kalah. Dia sangat ingin memberi tahu namanya kepada perempuan itu.
Sebelumnya, sebelum mengetahui nama Reiko, Soko sempat memberi tahu Reiko rumor buruk tentang perempuan yang tak lain adalah Reiko itu sendiri. Setelah Reiko memberikan namanya, Soko tak datang ke hutan, meski Reiko selalu menunggunya di tempat biasa.
Sebaliknya, ketika Reiko benar-benar pergi, Soko justru datang kembali dengan kondisi kesehatan yang memburuk. Dia juga menunggu Reiko di tempat yang sama setiap harinya, tapi Reiko tak pernah datang lagi.
7. Dirawat oleh Shigure dan Touko
Keluarga Fujiwara, tepatnya Tuan Shigeru yang merupakan saudara jauh ayahnya, memutuskan untuk merawat Natsume bersama istrinya. Seperti yang kita semua tahu, Natsume tak pernah diperlakukan baik di tempat sebelumnya.
Hanya karena selalu bertindak tak wajar, Natsume dianggap mengganggu. Natsume juga sering tertidur di dalam kuil. Oleh karena itu, kemunculan Tuan Shigure yang mengajaknya untuk tinggal bersama membuat Natsume merasa terharu.
Di sana, Natsume diterima baik dan dianggap seperti anak mereka sendiri. Bukan itu saja, mereka bahkan tak pernah merasa aneh akan sikap Natsume. Sebaliknya, mereka justru merasa senang karena rumah menjadi lebih ramai dan menyenangkan.
Baca Juga: 100 Nama Karakter Anime Inisial A: Protagonis dan Pendukung
8. Pengorbanan Dewa Batu untuk Rubah Kecil
Kembali lagi dengan Rubah Kecil, di season 3 episode 8 dia sudah menjadi lebih kuat. Kali ini akan membahas pengorbanan Dewa Batu untuk menyelamatkan Rubah Kecil.
Cerita dimulai saat Rubah Kecil yang menemukan arloji dan langsung memakai benda tersebut, melihat kedatangan Natsume dari atas tebing. Di sana dia bertemu dengan Dewa Batu sambil berbicara mengenai perbedaan waktu antara setiap makhluk.
Dewa Batu sendiri telah menempati tempat itu selama ribuan tahun, bahkan sebelum kehadiran ayakashi dan manusia. Jika dia meninggalkan batu yang menyatu dengan tubuhnya itu, maka dia akan hilang.
Suatu hari, Rubah Kecil hendak mengambil tanaman obat untuk menyembuhkan Nyanko-sensei yang terluka. Karena sambaran petir, pohon itu tumbang dan hampir menimpa dirinya. Namun, Dewa Batu segera menghalangi pohon itu agar Rubah Kecil tak terluka.
Alhasil, sang dewa pun langsung menghilang begitu lepas dari batu yang telah dia tinggali selama ini.
9. Yokai meniru suara seseorang yang telah meninggal
Selanjutnya ada momen ketika sesosok yokai bernama Yobiko yang ahli meniru suara seseorang. Dia selalu berada di rumah kosong, sedangkan seorang perempuan berada di luar. Mereka mengobrol setiap hari layaknya sepasang kekasih.
Awalnya, perempuan itu tak curiga, karena suara itu mirip dengan suara orang yang dia sukai selama ini. Dia percaya kalau lawan bicaranya itu sedang tak enak badan. Padahal kenyataannya adalah laki-laki itu sudah meninggal.
Namun, suatu hari, perempuan itu meninggalkan sebuah surat. Dia memutuskan untuk pergi dan tak lagi mengunjunginya. Yokai yang tak bisa membaca bahasa manusia itu pun meminta pertolongan Natsume untuk membacakan isi surat tersebut.
Di dalam surat, dia mengucapkan rasa terima kasih. Bukan kemarahan atau kekecewaan, tetapi rangkaian kata yang sangat menyentuh hati yokai tersebut.
10. Flashback Natsume di rumah lamanya
Kisah masa lalu Natsume selalu membuat hati penonton ikut sedih. Kilas balik kali ini tentang kediaman asli Natsume yang sudah terjual kepada orang lain. Dia mengunjungi tempat tersebut untuk terakhir kalinya.
Selama flashback, penonton disuguhkan rasa iri Miyuko, anak perempuan yang tinggal bersamanya saat itu, kepada Natsume. Dia berteriak mengusir Natsume dari rumahnya.
Natsume yang sudah tak punya siapa-siapa berlari ke rumah lamanya yang kosong dan terbengkalai. Dia menangis histeris sambil memanggil ayahnya yang sudah tiada berulang kali.
Kenangan pedih itu masih terekam jelas dalam ingatannya. Dan untuk yang terakhir kalinya, Natsume menangis sambil mengingat waktu singkat yang dia habiskan bersama ayahnya di rumah itu.
Itulah kesepuluh momen tersedih Natsume Yuujinchou yang sukses membuat penonton ikut menangis. Menurutmu, manakah momen yang paling sedih?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Urutan Nonton Natsume Yuujinchou, Anime Iyashikei Mitologi