Kenapa Sanemi Sempat Tak Percaya Nezuko Tak Makan Manusia?
Sanemi punya dendam mendalam terhadap semua iblis!
Setelah pertarungan menghadapi Iblis Laba-Laba, Tanjiro dan Nezuko dibawa untuk menghadap Oyakata-sama. Selain itu, ke-9 Pilar dari Korps Pembasmi Iblis pun turut hadir.
Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk menggelar sidang atas tindakan Tanjiro yang dianggap telah melanggar aturan korps, yaitu melindungi iblis, yang dalam hal ini adalah Nezuko.
Selain Giyu yang merasa bertanggung jawab karena telah membiarkan Tanjiro dan Nezuko, Pilar lainnya sepakat bahwa kakak beradik tersebut salah dan harus dihukum.
Oyakata-sama telah meminta semua Pilar untuk menerima Tanjiro dan Nezuko, sebab dia telah mengetahui situasi Kamado bersaudara saat itu melalui surat dari Sakonji Urokodaki, mantan Pilar Air.
Urokodaki telah menjamin bahwa Nezuko tak akan memangsa manusia, tetapi informasi tersebut tampaknya masih sulit diterima para Pilar.
Salah satu pihak yang sangat menolak permintaan Oyakata-sama adalah Sanemi. Menurutnya, sangat tak mungkin iblis bisa menahan diri untuk tak memakan manusia.
Kenapa Sanemi sempat tak percaya Nezuko tak makan manusia di Kimetsu no Yaiba? Berikut penjelasannya.
1. Keluarganya dibunuh oleh iblis
Sanemi Shinazugawa telah melalui masa-masa sulit sejak kecil. Hubungannya dengan Genya dan adik-adiknya yang lain sangat baik. Begitu pula hubungannya dengan sang ibu yang sangat baik hati.
Sayangnya, ayah Sanemi adalah sosok yang tak bertanggung jawab. Dia tak pernah menafkahi keluarganya dan kerap melakukan kekerasan. Itulah sebabnya ibu Sanemi harus bekerja keras.
Setelah kematian ayahnya, Sanemi membuat janji dengan Genya untuk sama-sama melindungi keluarga mereka.
Sampai suatu malam, ibu Sanemi tak kunjung pulang. Karena sudah begitu larut, Sanemi memutuskan pergi mencari ibunya, sedangkan Genya tetap tinggal untuk menjaga adik-adiknya.
Namun, Sanemi tak juga kembali sampai subuh. Adik-adik yang dijaga Genya pun sudah terbangun dan sama-sama menunggu kepulangan Sanemi bersama ibu mereka.
Sosok ibu yang telah mereka tunggu-tunggu akhirnya datang. Genya menyadari ada yang janggal dari sosok itu dan melarang adik-adiknya yang hendak membukakan pintu. Tetapi, sosok tersebut menerobos masuk dan langsung menyerang adik-adik Genya, menyisakan Genya seorang yang masih hidup.
Sanemi datang dan berhasil menyelamatkan Genya yang hendak diserang oleh makhluk tersebut. Makhluk itu kabur dan Sanemi mengejarnya.
Ketika dalam perjalanan untuk mencari dokter, Genya melihat ibunya telah mati bersimbah darah di tangan Sanemi. Genya saat itu belum menyadari bahwa sosok ibu yang dibunuh Sanemi telah menjelma menjadi iblis.
Baca Juga: Kenapa Genya Makan Iblis di Kimetsu no Yaiba?
2. Sanemi menyimpan dendam terhadap semua iblis
Akibat tragedi naas di masa lalunya, Sanemi kini menyimpan dendam yang sangat mendalam kepada para iblis. Dia juga mulai membunuh banyak iblis, bahkan sebelum bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis.
Untuk melindungi satu-satunya keluarga yang tersisa, Sanemi harus berpura-pura bersikap seolah dirinya membenci Genya. Sanemi bahkan berani memaki-maki Genya hanya agar adiknya tersebut tak ikut bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis.
3. Kenapa Sanemi sempat tak percaya Nezuko tak makan manusia?
Berbagai kemalangan di masa lalu Sanemi adalah alasan kenapa Sanemi sempat tak percaya Nezuko tak makan manusia. Dia sangat membenci makhluk haus darah tersebut dan berpikir tak mungkin ada iblis baik di dunia, termasuk Nezuko.
Sanemi bahkan berani berbuat nekat meski di hadapannya ada Oyakata-sama yang sangat dihormatinya. Dia sengaja memancing Nezuko menggunakan darahnya sendiri.
Sanemi adalah pemilik darah Marechi, yakni golongan darah langka yang kabarnya sangat disukai iblis. Iblis yang mencium aroma darah Marechi dipastikan akan menggila dan kehilangan fokus.
Namun, Nezuko berhasil membuktikan bahwa dia termasuk iblis yang spesial. Nezuko menolak mentah-mentah darah Marechi yang mengalir dari tangan Sanemi.
Dengan begitu, Sanemi serta Pilar lainnya harus menerima keputusan Oyakata-sama, sebab Nezuko sendiri telah membuktikan bahwa dia tak memangsa manusia.
4. Sanemi luluh dan melihat sosok Genya dalam diri Nezuko
Meski Sanemi harus menuruti titah dari Kagaya Ubuyashiki atau Oyakata-sama selaku pemimpin Korps Pembasmi Iblis, Pilar Angin ini sebenarnya tak sungguh-sungguh menerima keputusan tersebut.
Namun, seiring berjalannya serial, sikap keras Sanemi mulai melunak. Saat pertarungan akhir menghadapi Muzan, Sanemi memperlihatkan sisi lainnya yang sangat berbeda. Dia menangis akan kematian Genya dan meminta maaf akan perlakuan buruknya selama ini.
Sanemi melakukan semua itu semata-mata hanya agar Genya bisa terus hidup damai dan jauh dari ancaman.
Saat itu, Sanemi juga bersikap lembut kepada Nezuko. Dia mengelus kepala Nezuko yang telah kembali menjadi manusia. Sanemi seakan melihat sosok Genya di dalam diri Nezuko.
Begitulah penjelasan kenapa Sanemi sempat tak percaya Nezuko tak makan manusia di Kimetsu no Yaiba. Bagaimana tanggapanmu terkait sikap Sanemi ini?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Kenapa Kokushibo dan Tanjiro Punya Tanda yang Sama di Kimetsu no Yaiba