11 Hal Menarik dari Kimetsu no Yaiba Season 3 Episode 4
Ingatan Muichiro kembali!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kimetsu no Yaiba Season 3: Swordsmith Village Arc episode 4 kembali melanjutkan upaya para Pembasmi Iblis untuk menghentikan penyerangan Iblis Bulan Atas 4 dan 5, yaitu Hantengu dan Gyokko di Desa Pembuat Pedang.
Pada akhir episode 3 minggu lalu, kita menyaksikan Pilar Kabut, Muichiro Tokito, yang akan menyelamatkan Kotetsu dari monster menyerupai ikan raksasa, hasil Teknik Darah Iblis Porcelain Vases milik Gyokko.
Berikut adalah beberapa hal menarik dari Kimetsu no Yaiba Season 3: Swordsmith Village Arc episode 4. Simak, yuk!
1. Kelemahan monster ikan Gyokko
Muichiro Tokito sang Pilar Kabut adalah Pembasmi Iblis yang cepat tanggap. Dia dapat dengan sigap menebak bagian tubuh monster ikan Gyokko yang menjadi titik vitalnya.
Pada percobaan pertama, Muichiro mencoba menebas leher monster tersebut, tetapi gagal sebab tubuh si monster mampu beregenerasi dengan cepat.
Muichiro langsung berpikir cepat dan menentukan dengan tepat bahwa kelemahan dari monster ikan Gyokko adalah vas atau guci yang ada di punggung mereka.
Baca Juga: 17 Fakta Kokushibo Kimetsu no Yaiba, Iblis Bulan Terkuat!
2. Ingatan Muichiro mulai kembali
Pada dasarnya, Muichiro adalah Pilar yang hanya peduli dengan misi utamanya, sehingga dengan mudah mengesampingkan hal-hal lain yang menurutnya tak begitu berdampak. Namun, pemikirannya berubah setelah percakapannya dengan Tanjiro.
Saat Kotetsu kembali memohon bantuan Muichiro untuk menyelamatkan Kanamori dan Haganezuka yang sedang memperbaiki katana nichirin Yoriichi Zeroshiki untuk Tanjiro, Muichiro sedikit mendapatkan kembali ingatannya.
Dalam ingatan tersebut, Muichiro sedang terluka parah dan dirawat oleh Oyakata-sama serta istrinya. Oyakata-sama juga mengatakan bahwa Muichiro akan mampu mengingat semua masa lalunya secara perlahan dengan bantuan hal-hal kecil.
Meski ragu dengan pilihannya, Muichiro tampaknya bertekad untuk mendapatkan semua ingatannya yang hilang, sehingga memutuskan menerima permintaan Kotetsu.
3. Tanjiro mulai menemukan kelemahan transformasi atau klon Hantengu
Di sisi lain, Tanjiro dibawa terbang cukup jauh oleh salah satu wujud transformasi atau klon Hantengu, yaitu Urogi. Saat itu, Urogi hendak melancarkan serangan lagi. Karena panik, Tanjiro langsung mengarahkan katana miliknya dan menebas bagian kepala Urogi.
Tak disangka-sangka, tubuh klon Hantengu tersebut ternyata tak lagi membelah diri seperti yang terjadi sebelumnya. Hal ini meyakinkan Tanjiro bahwa mereka tak akan bisa memperbanyak tubuhnya lagi.
Tanjiro juga sadar bahwa hasil dari Teknik Darah Iblis milik Hantengu tersebut semakin lemah setiap kali ia membelah diri. Tak hanya itu, Tanjiro pun berhasil mengungkap bahwa cara memperlambat regenerasi klon Hantengu adalah dengan menyerang lidah mereka.
4. Tulisan di lidah klon Hantengu
Tak hanya menyadari kelemahannya, Tanjiro juga mulai memahami makna di balik empat transformasi tubuh Hantengu yang memiliki nama berbeda-beda. Di lidah mereka masing-masing, tertulis emosi terkuat yang dimiliki seorang manusia.
Sekido, klon dengan kekuatan petir atau listrik adalah wujud emosi kemarahan Hantengu.
Karaku adalah klon berkekuatan angin yang pembawaannya paling santai.
Aizetsu, perwujudan kesedihan Hantengu.
Urogi, klon dengan kemampuan terbang layaknya burung yang merupakan manifestasi emosi rasa gembira dan sangat menikmati pertarungan.
5. Genya tak mati meski telah diserang di titik vitalnya
Pada episode sebelumnya, Genya diperlihatkan telah diserang oleh Aizetsu menggunakan tombaknya. Bahayanya, Genya terluka tepat di bagian vital tubuhnya.
Akan tetapi, sebuah keajaiban terjadi. Genya masih dapat bertahan dan berbalik menyerang Aizetsu. Apakah kemampuan Genya akan diungkap tuntas pada musim kali ini?
Oh iya, kamu juga seharusnya sadar kalau pada adegan ini Genya punya taring!
6. Teori Tanjiro terbukti setelah Genya menghancurkan kepala Aizetsu
Dengan tombak yang masih tertancap di tubuhnya, Genya mengumpulkan kekuatan untuk mengarahkan senapannya tepat ke arah kepala Aizetsu. Pada momen ini, salah satu teori Tanjiro berhasil dibuktikan.
Aizetsu yang kepalanya dihancurkan oleh Genya tak lagi membelah diri. Namun, ia tak langsung mati dan masih bisa beregenerasi. Kalau begitu, kira-kira bagaimana cara membunuh sang Iblis Bulan Atas 4 yang satu ini?
7. Genya merapalkan Amida Sutra
Ada satu adegan Genya yang cukup menarik dan menimbulkan sebuah pertanyaan.
Saat diserang dan hendak mengumpulkan kekuatan untuk melancarkan serangan balasan, Genya mengucapkan sesuatu yang terdengar seperti rapalan Amida Sutra.
Aizetsu berpikir bahwa Genya adalah manusia yang taat agama. Namun, tentunya Genya punya tujuan lain di balik rapalan tersebut. Apakah ini berkaitan dengan sumber kekuatan Genya?
8. Nezuko kembali beraksi
Satu lagi adegan yang pastinya selalu dinanti para penggemar Kimetsu no Yaiba, yaitu aksi Nezuko ketika menghadapi iblis.
Meskipun tak mengonsumsi darah manusia, Nezuko punya kekuatan yang dapat dikatakan sama besarnya dengan para Iblis Bulan. Terlihat ketika dia berhasil menyerang rahang Karaku meski kaki klon Hantengu tersebut sedang menancap di badannya.
Nezuko juga tak ragu-ragu memutus lengannya sendiri yang ditahan Karaku. Lalu, senjata Karaku juga berhasil dia rebut dan digunakan untuk menyerang Karaku. Alhasil, Karaku terlempar cukup jauh oleh senjatanya sendiri!
9. Sekido mengakui kecerdasan Tanjiro
Tanjiro berhasil memanfaatkan kemampuan terbang Urogi untuk membawanya kembali bersama Nezuko dan Genya. Dia tiba saat Nezuko tengah disengat oleh listrik Sekido.
Tanjiro mengambil sedikit kesempatan untuk memotong salah satu kaki Urogi dan menggunakannya untuk menahan tombak Khakkhara milik Sekido yang menjadi sumber dari kekuatan listrik atau petirnya.
Dengan begitu, aliran listrik Sekido tak akan merambat ke tubuh Tanjiro sebab kesamaan sel tubuh Sekido dan Urogi. Pada saat itu, Sekido menyadari kecerdasan otak Tanjiro dan mengakuinya.
Tanjiro juga sempat melancarkan serangan yang mengenai lidah Sekido, salah satu cara untuk memperlambat regenerasi iblis tersebut. Berkat itu, Tanjiro berhasil mencabut Khakkara Sekido yang tertancap di leher Nezuko.
Sayangnya, Tanjiro dan Nezuko masih belum cukup kuat. Apalagi, Karaku telah kembali ke pertarungan dan berhasil menghempaskan tubuh Kamado Bersaudara, membuat keduanya kehilangan kesadaran.
Urogi juga telah pulih dan bergabung bersama Sekido dan Karaku. Sementara Aizetsu masih berhadapan 1 vs 1 menghadapi Genya yang sulit dibunuh.
10. Pemukiman warga desa telah diserang!
Kondisi genting tak hanya dihadapi Tanjiro, Nezuko, Genya, dan Muichiro saja. Di pemukiman warga Desa Pembuat Pedang, puluhan atau mungkin lebih monster ikan Gyokko bermunculan dan menyerang warga.
Gyokko berhasil melancarkan serbuan telak yang dipastikan akan memakan banyak korban.
11. Mitsuri Kanroji menyusul ke medan perang!
Di sisi lain, Mitsuri Kanroji sang Pilar Cinta yang ditugaskan di distrik yang tak jauh dari desa sedang dalam perjalanan untuk membantu Pembasmi Iblis lainnya. Kira-kira, Mitsuri akan bergabung dengan Tanjiro dkk. untuk menghadapi Hantengu, atau bergabung dengan Muichiro melawan Gyokko, nih?
Kimetsu no Yaiba Season 3: Swordsmith Village Arc episode 4 berhasil menyajikan banyak hal menarik dan menghadirkan beberapa pertanyaan, seperti masa lalu Muichiro, kekuatan Genya, hingga klon Hantengu lain yang masih belum terungkap.
Semakin menarik untuk diikuti, kan? Demon Slayer Kimetsu no Yaiba: Swordsmith Village Arc ini bisa kamu tonton melalui berbagai layanan streaming, meliputi Netflix, Bstation, iQIYI, dan lain-lain!
Baca Juga: 16 Fakta Kanao Tsuyuri Kimetsu no Yaiba, Penerus Shinobu!