6 Fakta Colossal Titan Attack on Titan, Titan Shifter Terbesar
Titan berkekuatan penghancur yang dahsyat.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Colossal Titan adalah salah satu dari Nine Titans yang diperkenalkan dalam seri Attack on Titan. Ia merupakan Titan yang berada di bawah kendali Pemerintah Marley dan bertanggung jawab atas penyerangan di Pulau Paradis.
Colossal Titan dikenal sebagai Titan Shifter dengan ukuran yang paling besar. Titan ini juga memiliki kekuatan penghancur yang mengerikan.
Untuk lebih lengkapnya, simak fakta Colossal Titan Attack on Titan berikut, yuk!
1. Di awal cerita kekuatannya dimiliki oleh Bertholdt Hoover
Bertholdt Hoover terpilih menjadi pewaris kekuatan Colossal Titan pada tahun 843. Kemampuannya dimanfaatkan Pemerintah Marley untuk berperang melawan negara musuh. Bertholdt dibawa menggunakan Cart Titan, lalu meledakkan kota target secara diam-diam.
Bertholdt juga dikirim bersama Reiner Braun, Annie Leonhart, dan Marcel Galliard untuk menjalankan misi Operasi Pulau Paradis.
Baca Juga: 7 Fakta Female Titan Attack on Titan, Titan yang Ahli Bela Diri
2. Titan Shifter terbesar
Colossal Titan tergolong sebagai Titan Shifter dengan ukuran terbesar. Tingginya mencapai 60 meter, yakni 10 meter lebih tinggi dibanding Tembok yang melindungi Eldian yang tinggal di Paradis.
Maka tak heran, saat pertama kali muncul, Colossal Titan dengan mudahnya mengintip dari dinding tinggi tersebut.
Dengan ukurannya yang besar, Titan Kolosal pun punya kekuatan fisik yang luar biasa, yang mampu dengan mudah menghancurkan Tembok dengan satu tendangan.
3. Pergerakannya lambat
Akan tetapi, akibat ukuran tubuhnya yang terlampau besar, Colossal Titan jadi memiliki kelemahan dalam hal mobilitas, di mana pergerakannya sangat lambat.
Colossal Titan tak punya kemampuan untuk bergerak gesit dan lincah seperti Titan Shifter lainnya.
4. Menghasilkan ledakan besar ketika bertransformasi
Setiap pewaris kekuatan Titan akan meninggalkan hawa panas setiap kali mereka berubah menjadi Titan. Namun, efek ini berada pada level yang berbeda dengan yang dihasilkan Colossal Titan.
Diketahui bahwa Colossal Titan mampu mengontrol sendiri efek yang tercipta selama transformasinya.
Kekuatan menghasilkan energi ledakan ketika Colossal Titan bertransformasi sering dimanfaatkan untuk memusnahkan suatu wilayah sekaligus.
5. Mampu memanipulasi uap panas
Tak sampai di situ, Colossal Titan juga mempunyai kemampuan unik lainnya, yakni memanipulasi jumlah uap panas yang dihasilkan tubuhnya.
Dalam keadaan normal, Titan cenderung akan menghasilkan uap pada bagian tubuhnya yang terluka, dan jika serangan yang diterima sangat mematikan, maka keseluruhan tubuh Titan akan menguap.
Nah, Colossal Titan bisa mengeluarkan uap panas tersebut sesuka hati dengan berbagai tujuan. Namun, ia harus mengatur kekuatan ini dengan baik. Pasalnya, massa otot Colossal Titan akan berkurang seiring uap panas yang ia keluarkan.
6. Armin Arlert adalah pewaris selanjutnya
Selama arc Return to Shiganshina, kekuatan Colossal Titan akhirnya jatuh ke tangan Armin. Ini terjadi setelah pewaris sebelumnya, yaitu Bertholdt, hampir membuat Armin tewas dalam keadaan hangus.
Eren berhasil membunuh Bertholdt. Di saat bersamaan, keadaan Erwin Smith juga sudah sekarat. Konflik pun terjadi antara Eren dan Levi yang memperebutkan Injeksi Titan.
Pada akhirnya, Levi menerima jika Armin adalah sosok yang harus diselamatkan. Armin diubah menjadi Pure Titan, lalu dibiarkan memakan Bertholdt dan menjadi pewaris Colossal Titan yang baru.
Itulah beberapa fakta Colossal Titan Attack on Titan, Titan Shifter terbesar pemilik kekuatan penghancur yang mengerikan. Bagaimana pendapatmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: 8 Fakta Beast Titan Attack on Titan, Mampu Berbicara!