Kenapa Goten Diperbolehkan Chichi Bertarung Semenjak Kecil?
Semenjak kecil, Gohan selalu disuruh untuk belajar oleh sang Ibu, Chichi. Sebaliknya, Goten malah dilatih menjadi seorang petarung semenjak kecil. Kira-kira kenapa ya?
Berbeda dengan kakaknya yang selalu didorong untuk belajar, Goten malah dilatih bertarung oleh Chichi semenjak kecil!
Gohan adalah salah satu karakter yang dibuang sia-sia menurut banyak fan. Hal ini karena, meski memiliki potensi kekuatan yang tak terbatas, Gohan selalu didorong oleh sang Ibu, Chichi, untuk belajar agar bisa menjadi seorang ilmuwan. Oleh karena itulah, dia selalu disebut kehilangan kekuatan penuhnya di sepanjang seri. Berbeda dengan Gohan, Goten semenjak kecil tidak pernah terlihat didorong ibunya untuk belajar. Malahan, disebutkan bahwa semenjak kecil anak kedua Goku ini sudah dilatih bela diri oleh Chichi.
Hal ini diceritakan sendiri oleh Goten ketika dia sedang berlatih dengan Gohan untuk menghadapi Kejuaraan Bela Diri Dunia ke-25. Dia menjelaskan bahwa dia menjadi Super Saiyan ketika dulu sekali sedang dilatih bela diri oleh ibunya.
Nah, perbedaan perlakuan kepada kedua anak ini tentunya membuat kita bertanya-tanya: kenapa sih Gohan disuruh belajar semenjak kecil sementara Goten malah dilatih bela diri? Pertanyaan ini sendiri tidak pernah dijelaskan di manga Dragon Ball. Akan tetapi, ada beberapa kemungkinan mengapa demikian.
Salah satu kemungkinan yang bsia menjelaskan hal ini adalah kematian Goku setelah melawan Cell. Tanpa sepengetahuan Goku, Chichi sedang hamil ketika Cell Games berlangsung. Sembilan bulan setelah Cell Games berakhir pun, lahirlah Goten.
Kematian Goku ini mungkin menyebabkan Chichi merasa bersalah. Seperti yang kita tahu, Chichi merasa sangat kehilangan Goku ketika diberi tahu oleh Gohan bahwa Goku telah tewas. Chichi mungkin berpikir, kalau saja dia tidak keras kepala menyuruh Gohan belajar dan berlatih dengan Goku, mungkin Gohan akan mendapatkan kekuatannya (Super Saiyan 2).
Jika saja Gohan telah memiliki Super Saiyan 2 saat Android tiba atau Cell Games berlangsung, maka mungkin Goku atau bahkan Piccolo bisa mengajari Gohan mengenai bagaimana menggunakan kekuatan tersebut dan “kelemahannya”.
Kelemahan Gohan adalah dia terlalu sombong dan cepat puas setiap kali berhasil mendapatkan kekuatan yang luar biasa. Hal ini bisa menjadi sebuah bumerang bagi dirinya dan juga orang-orang disekitarnya. Contohnya saja seperti ketika melawan Cell, yang mana menyebabkan Goku tewas. Lalu, ketika melawan Super Buu, yang mana. karena kelengahannya, Super Buu malah berhasil menyerap Gotenks dan Piccolo.
Hal ini juga diterangkan sendiri oleh Piccolo ketika dia melatih Gohan sebelum Tournament of Power berlangsung. Gohan berhasil mengalahkan Piccolo dan mendapatkan kekuatannya kembali dalam sesi latihan. Saat itu, Gohan yang sudah merasa puas pun menjadi lengah dan menerima serangan Piccolo dari belakang.
Lanjut ke halaman 2!
Jika saja Gohan sudah dilatih semenjak lama dengan sungguh-sungguh, mungkin Goku tidak akan tewas dalam Cell Games—mungkin itulah yang dipikirkan oleh Chichi. Oleh sebab itulah, dia melatih Goten bela diri semenjak kecil. Bahkan Gohan, yang meskipun masih menimba ilmu, diperbolehkan oleh Chichi untuk bertarung. Chichi juga tidak masalah jika keduanya ikut dalam Turnamen Bela Diri Dunia ke-25.
Yah, untuk yang terakhir ini karena keadaan finansial mereka sedang tidak begitu baik sih. Haha.
Tentunya, yang namanya kedamaian tidak pernah bertahan lama—apalagi abadi. Chichi mungkin memiliki firasat jika dunia akan terancam bahaya di masa yang akan datang (yang mana terbukti dengan munculnya Majin Buu). Atau dia tidak mau lagi kehilangan orang-orang yang dia sayangi.
Oleh sebab itu, sebagai sebuah langkah untuk berjaga-jaga, dia mempersiapkan anak-anaknya—terutama Goten—untuk menjadi seorang petarung semenjak kecil.
Bukti lain adalah dengan diperbolehkannya Goten diajari Fusion oleh Goku untuk menghadapi Buu. Saya yakin, jika itu adalah Chichi yang dulu suka melarang Gohan untuk bertarung dan berhadapan dengan Cell, maka anak keduanya ini pun tidak akan diperbolehkan latihan apalagi menghadapi Majin Buu yang luar biasa kuat setelah dia percaya bahwa Gohan telah tewas.
Hal ini juga membuktikan bahwa karakter seperti Chichi yang tidak pernah diceritakan sebanyak karakter-karakter lain saja mendapatkan pengembangan karakter yang baik dalam Dragon Ball. Akira Toriyama itu jenius, dan meskipun pelupa serta terkadang tidak pernah memikirkan dalam-dalam mengenai dunia Dragon Ball, kemungkinan besar hal ini bukanlah sesuatu yang tidak disengaja.
Berbicara mengenai perkembangan karakter, apakah kamu sadar kalau perkembangan karakter di Dragon Ball Super jauh lebih baik daripada di Dragon Ball Super? Kamu bisa membaca perbandingan perkembangan karakter dari kedua seri tersebut dalam artikel yang saya buat sebelumnya ini.
Itulah tadi alasan kenapa semenjak kecil Goten diperbolehkan dan bahkan diajari bertarung oleh Chichi. Menurutmu sendiri, kenapa sih Goten diperlakukan berbeda dengan Gohan semenjak kecil? Jangan sungkan untuk menyuarakan pendapatmu di kolom komentar ya!