Jika Gaara Mati/Pensiun, Shikadai Nara Bisa Saja Menjadi Seorang Kazekage!
Jika Gaara mati/pensiun dari jabatannya, maka Shikadai akan meneruskannya sebagai seorang Kazekage! Kok bisa? Simak ulasan selengkapnya di dalam artikel!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika Gaara mati/pensiun dari jabatannya, maka Shikadai akan meneruskannya sebagai seorang Kazekage! Kok bisa? Simak ulasan selengkapnya di dalam artikel!
Apa yang terjadi jika Gaara meninggal atau pensiun? Tentunya, posisi Kazekage di desa Suna akan kosong, dan para petinggi desa Suna harus segera mencari ninja lain yang bisa menggantikan posisinya. Nah, kira-kira siapa ya ninja yang bisa menggantikan Gaara? Ternyata, meskipun sama sekali tidak ada tanda-tanda bahwa Gaara akan mati atau pensiun, salah satu calon pengganti Gaara ini sudah disebut-sebut, lho! Dan calon pengganti Gaara sebagai Kazekage ini bukanlah ninja desa Suna, melainkan ninja desa Konoha: Shikadai Nara!
[duniaku_baca_juga]
Ya, jika Gaara mati atau pensiun, maka salah satu calon penggantinya adalah Shikadai. Shikadai sendiri adalah anak dari Shikamaru Nara dan Temari—kakak Gaara. Ninja yang satu ini sangat mirip dengan Shikamaru, baik dari segi penampilan maupun kualitas seorang ninja. Dia tenang dan sangat cerdik dalam menyusun strategi untuk mengalahkan musuh. Akan tetapi, bukan itu alasan utama yang menyebabkan Shikadai menjadi seorang calon Kazekage.
[read_more id="307792"]
Jika kalian membaca novel Gaara Hiden, kalian pasti tahu bahwa Kazekage di desa Suna bukanlah hanya sebuah titel/gelar melainkan sebuah klan. Dimulai dari Kazekage pertama, lalu Rasa (ayah Gaara), hingga Gaara, gelar ninja tertinggi di desa Suna ini diturunkan. Pada novel Gaara Hiden itu pula, diceritakan bahwa para petinggi mendesak Gaara supaya mau menikah dan memiliki keturunan supaya posisi Kazekage aman ke depannya.
Para petinggi desa Suna juga menambahkan, jika saja Gaara mati/pensiun tanpa memiliki keturunan maka Shikadai Nara (yang saat itu belum lahir) akan menggantikan posisi Gaara sebagai Kazekage. Hal ini karena, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Shikadai adalah anak dari Temari yang masih satu keluarga dengan Gaara. Dan para petinggi mengatakan jika anak pasangan Shikamaru Nara dan Temari yang seorang ninja Konoha menjadi Kazekage, maka desa Suna bisa dikatakan mengalami krisis.
Di novel sendiri, Gaara akhirnya bertemu dengan seorang kunoichi bernama Shijima dan di-ending, dia menjadikan Shijima sebagai pengawal pribadi Kazekage. Sayangnya, sampai saat tulisan ini dibuat masih belum ada info apakah Shijima akhirnya menikah dengan Gaara dan memiliki anak atau bukan. Jadi, masih ada kemungkinan bahwa Shikadai bisa menjadi seorang Kazekage kelak.
[read_more id="305239"]
Meski begitu perlu diingat bahwa, Shikadai bukanlah satu-satunya calon pengganti Gaara. Karena selain Gaara, masih ada sang kakak Kankuro yang bisa menggantikannya sebagai Kazekage. Meski begitu, tampaknya Kankuro ini akan terlalu tua untuk menjadi seorang Kazekage jika Gaara mati atau pensiun nanti—hal yang sama juga berlaku untuk Temari. Mungkin karena ini juga, para petinggi desa Suna menyebut bahwa calon kuat pengganti Gaara adalah Shikadai.
Perlu diingat, bahwa fakta di atas adalah apa yang disebutkan di novel Gaara Hiden—yang mana rilis sebelum Boruto. Jadi, tidak disebutkan bahwa Shinki, anak angkat Gaara, bisa menjadi calon pengganti Kazekage. Pun, belum ada konfirmasi bahwa anggota keluarga yang tidak memiliki hubungan darah bisa menjadi seorang Kazekage. Tapi, rasanya kemungkinan besar tidak bisa.
[duniaku_adsense]
Cukup menarik, mengetahui fakta bahwa Shikadai bisa menjadi seorang Kazekage. Apakah kamu tertarik melihat Shikadai menjadi seorang Kazekage ketika dewasa nanti?