Inazuma Eleven Go Chrono Stone Episode 08 – 12, Mencari Sebelas Kekuatan Terkuat dalam Sejarah!
Sempat vakum ulasan dari saya untuk Inazuma Eleven Go Chrono Stone (IE Go CS) selama beberapa episode, kali ini saya akan menulis ulasan singkatnya mulai dari episode 08 hingga 12. Yang pasti IE Go CS makin seru!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Episode 08 – Master It! Keshin Armed!! (極めろ!化身アームド!!, Kiyamero! Keshin Aamudo!!)
Shuu (yang awalnya muncul di Inazuma Eleven GO the Movie: The Ultimate Bonds Gryphon) muncul di episode ini membantu Raimon untuk kabur dari pertandingan melawan Team A5. Dia menggunakan Keshin-nya, Ankoku Shin Dark Exodus, untuk mengalihkan perhatian Team A5. Kemudian dia membantu Raimon untuk menguasai penggunaan Keshin Armed. Tenma pun berhasil menggunakan Keshin Armed lagi.
Setelah itu, Team A5 muncul lagi dan menantang Raimon sekali lagi untuk bertanding. Di sini Shindou mengeluarkan hissatsu barunya, Olympus Harmonia, dan juga berusaha untuk menggunakan Keshin Armed tapi gagal. Lalu Shuu meminta Wonderbot untuk melakukan Mixi Max antara dirinya dengan Tenma, sehingga Tenma yang memiliki aura Shuu berhasil mencetak gol untuk Raimon. Pertandingan pun dimenangkan Raimon, kemudian mereka mengucapkan selamat tinggal kepada Shuu dan meninggalkan God Eden.
Mungkin kemunculan Shuu ini yang menarik, mengingat sebelumnya dia hanya muncul di movie saja. Boleh jadi kamu yang belum menonton movie-nya akan bingung dengan jati diri Shuu ini. Debut Olympus Harmonia juga keren, meskipun mungkin ada yang sudah pernah melihatnya dari versi game Inazuma Eleven Go.
Episode 09 – Get The Holy Book of Champions! (覇者の聖典を手に入れろ!, Hasha no seiten o te ni irero!)
Tim Raimon kembali ke masa kini dan meratapi nasib gedung klub sepakbola mereka akan dirobohkan akibat adanya larangan terhadap sepakbola. Untuk mencegah hal yang lebih buruk, mereka berniat ke masa depan dan menyusup ke dalam Soccer Museum, untuk mencuri Hasha no Seiten sehingga mereka bisa menghidupkan kembali tim sepakbola terhebat yang pernah ada. Hasha no Seiten sendiri adalah sebuah buku catatan yang berisi sejarah Inazuma Eleven yang bersejarah, dan ditulis sendiri oleh Endou Daisuke dengan nama pena Master D.
Buku tersebut ada di dalam Soccer Museum tapi terlindungi oleh alarm. Tenma berusaha mengambilnya tapi sayang dia mengenai sensor alarm, sehingga melibatkan Raimon bertanding sepakbola dengan para robot penjaga. Tenma menggunakan Keshin Armed dan mengantarkan Raimon menuju kemenangan dengan angka 1-0. Kembali ke masa sekarang, Raimon memutuskan untuk meneliti tulisan yang ada di Hasha no Seiten. Mereka kemudian mengetahui fakta dari Kino Aki bahwa tulisan tangan di buku tersebut tak lain dan tak bukan adalah tulisan tangan Endou Daisuke, sehingga hanya dia dan Endou Mamoru saja yang bisa membacanya.
Episode yang cukup membuat nostalgia dengan melihat Hasha no Seiten dan tulisan tangan Endou Daisuke yang unik. Hanya saja untuk pertandingan sepakbolanya tidak terlalu seru, yang terobati dengan adanya debut hissatsu Blitz Bridge dari para robot penjaga di Soccer Museum.
Episode 10 – A Shocking Reunion! Endou Daisuke!! (衝撃の再会!円堂大介!!, Shougeki no Saihai! Endou Daisuke!!)
Raimon pun berusaha memecahkan tulisan dalam Hasha no Seiten dengan cara bertemu langsung dengan Endou Daisuke. Bersama dengan Kidou Yuuto, mereka pun kembali ke masa lalu saat Endou Daisuke masih hidup. Terbaring di rumah sakit, Kidou berusaha menanyakan isi buku tersebut langsung ke Daisuke, tapi dia menolak karena menganggap isi buku itu tidak akan membantu Kidou.
Kidou pun kembali ke tim Raimon dan menjelaskan hasilnya, namun Aoi tidak menyerah begitu saja. Aoi pun mendatangi Daisuke dan menceritakan semua kondisi yang dihadapi Raimon dan ancaman hilangnya sepakbola di masa depan. Daisuke pun mengatakan bahwa isi buku tersebut adalah impiannya mengenai tim terkuat dalam sepakbola yang mustahil untuk dibentuk. Kemudian Daisuke pun menyetujui untuk berbicara tentang hal tersebut dengan yang lain, tapi tiba-tiba Protocol Omega 2.0 datang dan menantang Raimon untuk bertanding sepakbola.
Raimon pun kembali dihajar oleh Protocol Omega 2.0, dimana Beta menggunakan Keshin Armed dan membuat timnya menang dua angka. Di akhir babak pertama, Daisuke pun tiba-tiba muncul dan menyatakan ingin menjadi pelatih untuk babak kedua.
Episode lain yang membuat saya bernostalgia, apalagi kalau bukan karena adanya Endou Daisuke. Masih tetap sama dengan gaya khasnya yang nyentrik, yang walaupun sudah terbaring di rumah sakit tapi masih tetap semangat. Terlihat sekali perbedaan kekuatan Protocol Omega 2.0 dengan Raimon, dan bisa kita lihat bersama bahwa pantang menyerah menjadi kunci kemenangan di mana-mana, seperti yang ditunjukkan Raimon.
Episode 11 – Find Them! The Strongest Eleven In History!? (探し出せ!時空最強イレブン!?, Sagashi dase! Jikuu Saikyou Irebun?!)
Daisuke mengejutkan Raimon dengan berkata dia yang menjadi pelatih selama babak kedua, dan mengatakan kunci suksesnya adalah 3D. Semua anggota Raimon pun tidak fokus pada pertandingan, karena ingin memecahkan apa maksud kata 3D dari Daisuke. Tapi di tengah pertandingan, Shindou menyadari apa arti 3D tersebut, begitu pula dengan Kidou. Akhirnya Shindou merebut bola dari Reiza dan menendangnya ke udara, kemudian dilanjutkan dengan hissatsu tactic baru yang menunjukkan arti 3D, yakni 3D Reflector.
Tsurugi berusaha melakukan Keshin Armed tapi gagal, dan Daisuke menyarankan dia untuk “memakan” Keshin-nya, dengan kata lain menjadi satu dengan Keshin miliknya, dan cara tersebut berhasil membuat Tsurugi melakukan Keshin Armed, dan mencetak gol. Beta yang marah kemudian menggunakan Ghost Mix Max dengan anggota timnya (membagi kekuatannya sendiri ke anggota tim) dan mencetak gol dengan mudah. Protocol Omega 2.0 menang dengan hasil 5-3.
Beta menggunakan Sphere Device untuk menyegel Daisuke ke dalam Chrono Stone, Tenma berusaha menolongnya tapi tidak bisa, dan juga Aoi kehilangan Hasha no Seiten karena direbut Beta yang kemudian menghilang. Baru kemudian mereka menyadari bahwa Daisuke tidak dipenjara hanya saja disegel berubah menjadi Chrono Stone. Tenma kemudian memungut Chrono Stone tersebut dan terkejut bahwa Daisuke masih bisa berbicara. Kemudian dia mengatakan kepada Raimon mengenai Hasha no Seiten dan konsep Ultimate Eleven, tim sepakbola terkuat yang pernah ada. Akhirnya Raimon memutuskan untuk mulai mencari informasi mengenai era Sengoku dan pergi ke masa itu untuk mencari legenda terkuat pertama.
Episode yang cukup mengejutkan terutama ketika Daisuke juga ikut disegel oleh Beta, walaupun tidak dipenjara tapi berubah menjadi Chrono Stone. Dari sini pun cerita mulai menarik, karena penjelajahan waktu untuk mencari mereka yang terkuat dalam sejarah demi membentuk tim sepakbola terkuat, benar-benar konsep yang unik.
Bagi kamu yang penasaran dengan Ultimate Eleven seperti yang ada di Hasha no Seiten, berikut adalah daftarnya.
1. A gamemaker of truth who can appraise people and the general situation, while combining both stillness and motion.
2. A charismatic defender who rouses up his team's courage, changing it into an iron-wall defense.
3. A midfielder of unparalled accuracy, who can see into the future and attack the enemy's weak spots with his analytical reasoning.
4. An iron-wall goalkeeper with the power to control a major country, along with the tenacity and will too carry out his actions.
5. A super tricky midfielder with a heart as big as the sea and who acts as the bridge between offense and defense.
6. A speedy striker as quick as lightning, who cuts up the field like a lightning bolt.
7. A flying defender who controls the skies and makes the best use of his mastery with the air.
8. A dynamic midfielder who wields the power of ancient times and can split the ocean apart with his fangs.
9. A fantastic libero with the ferocity of a beast and the wisdom of a sage.
10. A king of midfielders who makes even the earth his friend with his absolute courage and unwavering ability to get things done.
11. An all-rounder who pierces through all with the powers of the scorching hot wind and earth-shattering thunder.
Episode 12 – We're Here! Nobunaga's Village!! (来たぞ!信長の町!!, Kitazo! Nobunaga no Machi!!)
Raimon pun tiba di era Sengoku dan mulai mencari informasi keberadaan Oda Nobunaga. Shindou bertemu dengan Okatsu yang tak sengaja menyiramnya. Tenma, Shinsuke, dan Aoi melihat beberapa anak laki-laki bermain sepakbola, dan pastinya Tenma dan Shinsuke bergabung dengan mereka. Kemudian ada beberapa pria yang menculik anak-anak tersebut, Tenma dan Tasuke berusaha menyerang mereka hanya saja tiba-tiba Kinoshita datang dan menghentikannya.
Daisuke kemudian mengatakan bahwa Shindou adalah orang pertama seperti yang di Ultimate Eleven, dan karena itu dia harus bergabung dengan Nobunaga. Keesokannya, Nobunaga kebetulan lewat dan berhasil menghentikan kuda liar hanya dengan kekuatan semangat. Wonderbot kemudian melakukan Mixi Max antara Shindou dengan Nobunaga tapi gagal.
Profesor Arno pun menjelaskan bahwa tingkat energi antara Shindou dan Nobunaga berada pada tingkatan yang berbeda, dan Shindou harus bisa menggabungkan auranya tanpa Mixi Max Gun. Kemudian Okatsu datang dan meminta Raimon membantunya karena beberapa anak-anak diculik oleh Shiroshika Gang, yang ternyata sudah dicuci otaknya oleh Beta. Mereka pun menantang Raimon dalam pertandingan sepakbola.
Episode ini juga mengejutkan, karena saya mengira Shindou bisa langsung bergabung dengan Nobunaga, tapi ternyata tidak semudah itu. Dan serunya lagi, melihat para anggota Raimon dalam kostum berbeda sesuai dengan era Sengoku benar-benar sebuah variasi yang unik. Oda Nobunaga pun juga berhasil diwujudkan dengan penampilan yang gahar, berkarismatik, dan keren ala Level 5.
[ Sumber : Inazuma Eleven Wikia ]