11 Perkembangan Son Goku dari Kecil Sampai Epilog Dragon Ball!

- Bayi Saiyan Kakarot dikirim ke Bumi oleh ayahnya Bardock, diadopsi oleh Gohan.
- Goku bertemu Bulma, Master Roshi, Oolong, dan Yamcha dalam petualangan mencari Bola Naga.
- Goku tumbuh menjadi petarung tangguh, menikahi Chi-Chi, dan menjadi ayah dari Gohan.
Perjalanan Son Goku dalam kisah Dragon Ball adalah evolusi seorang Saiyan yang terus menembus batas kekuatannya. Dari bayi yang dikirim ke Bumi, masa kecil penuh petualangan, hingga menjadi ayah dan salah satu petarung terkuat di seluruh semesta, Goku tumbuh melalui berbagai pertarungan penting dan transformasi resmi seperti Super Saiyan, Super Saiyan God, hingga Ultra Instinct.
Inilah perkembangan Goku dari kecil hingga epilog yang membentuknya sebagai legenda yang terus melampaui dirinya sendiri.
Table of Content
1. Bayi Ras Saiyan yang dikirim Ke Bumi

Sebagai bayi Saiyan bernama Kakarot, Goku dikirim ke Bumi oleh ayahnya Bardock tepat sebelum Planet Vegeta dihancurkan oleh Frieza. Misi awalnya sederhana, yaitu menaklukkan Bumi saat ia tumbuh besar. Namun, setelah tiba di Bumi dan mengalami cedera kepala, kepribadiannya berubah total.
Goku ditemukan oleh seorang pertapa bernama Gohan yang tinggal di hutan. Gohan kemudian mengadopsi Goku dan membesarkannya sebagai cucunya sendiri. Goku kemudian hidup damai bersama kakeknya selama beberapa tahun lagi.
Sayangnya, ketika Goku berusia sekitar 10 tahun, ia berubah menjadi wujud Oozaru saat bulan purnama dan secara tidak sengaja membunuh kakeknya selama periode amukannya.
2. Masa Anak-Anak Petualangan Goku dan Bulma

Setelah kematian Kakek angkatnya, Goku hidup di alam liar selama beberapa tahun sebelum bertemu dengan seorang gadis muda bernama Bulma, yang menemukan Goku saat sedang mencari Bola Naga mistis.
Tak lama setelah bertemu Bulma, Goku kemudian bertemu dengan sejumlah teman seumur hidup lainnya selama perjalanannya membantu Bulma menemukan Bola Naga. Goku bertemu dengan Master Roshi, pertapa kura-kura, yang memberikan Bola Naga kepada Bulma, Oolong, babi pengubah wujud yang menyeramkan, dan Yamcha, seorang bandit yang bepergian bersama temannya Pilar dan sangat pemalu di hadapan wanita.
Petualangan ini juga memperkenalkan Goku pada dunia turnamen, teknik bela diri, dan nilai persahabatan. Perjalanannya bersama Bulma bukan hanya mencari Bola Naga, tetapi juga membuka pintu bagi Goku untuk memahami dunia yang lebih luas.
3. Masa Dewasa dan Menjadi Ayah

Saat memasuki usia dewasa, Goku telah tumbuh menjadi petarung tangguh yang dikenal di seluruh dunia berkat kiprahnya di berbagai Turnamen Seni Bela Diri. Dalam proses ini, ia kembali bertemu Chi-Chi, putri Ox-King, yang pernah berjanji akan dinikahinya ketika masih kecil.
Beberapa tahun kemudian, Goku resmi menjadi seorang ayah ketika Gohan lahir. Gohan dinamai berdasarkan kakek angkat Goku sebagai bentuk rasa hormat dan kasih sayang. Namun ketenangan itu tak berlangsung lama.
Masa dewasa Goku dipenuhi ancaman besar seperti kedatangan Raditz, Saiyan lain yang mengungkapkan identitas asli Goku sebagai Kakarot. Konflik ini memaksa Goku mempertaruhkan nyawanya demi melindungi keluarga dan planetnya.
4. Kematian Pertamanya dan Era Kaioken

Kematian pertama Goku terjadi saat ia berhadapan dengan Raditz, kakaknya sesama Saiyan yang datang ke Bumi. Untuk menghentikan Raditz, Goku nekat menahannya dari belakang agar Piccolo bisa melepaskan serangan Makankosappo. Serangan itu berhasil, namun menembus tubuh Goku sekaligus, membuatnya tewas untuk pertama kalinya.
Setelah kematiannya, jiwa Goku dikirim ke Other World dan berlatih di bawah bimbingan King Kai. Di sinilah ia mempelajari dua teknik penting yaitu Kaioken dan Genki-dama. Ketika dihidupkan kembali oleh Dragon Ball, Goku segera menggunakan kekuatan baru itu untuk menghadapi Vegeta.
Teknik Kaioken menjadi senjata utamanya dalam pertempuran sengit tersebut, memaksanya melampaui batas tubuhnya demi melindungi Bumi. Era Kaioken menandai awal dari evolusi kekuatan Goku di Dragon Ball Z.
5. Goku Menjadi Super Saiyan 1

Transformasi Super Saiyan pertama milik Goku terjadi di Planet Namek saat ia bertarung melawan Frieza, musuh yang jauh melampaui batas kekuatan para Z-Fighters. Setelah menyaksikan kematian Krillin yang dibunuh secara brutal di depan matanya, emosi Goku meledak hingga memicu legenda para Saiyan, sebuah transformasi Super Saiyan.
Rambutnya berubah pirang, auranya menyala emas, dan kekuatannya melonjak drastis. Untuk pertama kalinya, Goku mencapai bentuk yang selama ini dianggap hanya dongeng dalam sejarah Saiyan.
Dengan kekuatan baru itu, Goku akhirnya mampu menandingi Frieza dan menjadi harapan terakhir bagi seluruh semesta. Transformasi ini menjadi titik balik penting dalam perjalanan Goku, membuka pintu menuju berbagai bentuk Saiyan yang lebih kuat di masa depan.
6. Kematian Goku Akibat Cell

Kematian kedua Goku terjadi pada puncak Cell Games, saat Gohan bertarung melawan Cell yang telah mencapai bentuk sempurna. Ketika Gohan berhasil memaksa Cell memuntahkan Android 18, Cell meledakkan dirinya sebagai upaya terakhir untuk menghancurkan Bumi.
Menyadari bahwa tidak ada cara lain untuk menghentikan ledakan tersebut, Goku mengambil keputusan besar ketika ia melakukan Instant Transmission dan membawa Cell yang akan meledak ke Planet King Kai.
Ledakan itu menghancurkan planet tersebut dan menewaskan Goku bersama King Kai dan para penghuninya. Pengorbanan ini menyelamatkan Bumi dan menunjukkan kedewasaan Goku sebagai seorang ayah dan pelindung dunia.
7. Super Saiyan 2

Setelah Goku tewas akibat ledakan Cell, ia tetap berada di Other World selama tujuh tahun. Ia hidup sebagai jiwa namun tetap berlatih dan berpartisipasi dalam Turnamen Dunia Akhirat. Goku akhirnya dihidupkan kembali berkat Bola Naga Bumi, ketika para Z-Fighters mengajukan permintaan agar semua orang yang dibunuh oleh Babidi dan pasukannya dihidupkan kembali.
Bentuk Super Saiyan 2 milik Goku menunjukkan peningkatan besar dalam kekuatan, kecepatan, dan kendali energi dibanding bentuk Super Saiyan sebelumnya. Ia pertama kali memperlihatkan transformasi ini di hadapan Majin Vegeta, yang terkejut melihat bahwa Goku mampu mencapai level yang sama dengannya.
8. Super Saiyan 3

Transformasi Super Saiyan 3 adalah salah satu pencapaian paling drastis dan ikonik dalam evolusi Goku. Bentuk ini pertama kali ia perlihatkan ketika kembali ke Bumi sementara dengan izin dari Other World selama Majin Buu Saga.
Dengan rambut yang memanjang hingga pinggang, alis yang menghilang, dan aura listrik yang mengamuk, Super Saiyan 3 menunjukkan lompatan kekuatan yang luar biasa jauh di atas Super Saiyan 2. Goku menggunakan bentuk ini untuk menghadapi Majin Buu dan secara signifikan mampu menandingi kekuatannya.
Namun, transformasi ini memiliki kelemahan besar yaitu konsumsi energi yang sangat tinggi, terutama karena tubuh fisik Goku saat itu masih berupa tubuh yang "dipinjam" dari dunia orang mati.
9. Super Saiyan 4

Dalam kisah Dragon Ball Daima, Goku kembali menghadapi ancaman baru yang berbeda dari pertempuran sebelumnya. Sebuah kekuatan misterius menggunakan sihir kuno untuk mengecilkan tubuh para Z-Fighters menjadi anak-anak.
Transformasi ini memadukan kekuatan primal Oozaru dengan kendali penuh manusia, menghasilkan wujud dengan rambut panjang, tubuh berotot berlapis bulu, dan aura merah pekat yang intens.
10. Era Super Saiyan God dan Ultra Instinct

Era modern kekuatan Goku dimulai ketika ia memasuki dunia dewa melalui transformasi Super Saiyan God dalam Battle of Gods. Dengan ritual keenam Saiyan murni, Goku memperoleh tubuh ramping berambut merah dan kekuatan ilahi yang mampu menandingi Beerus, Dewa Kehancuran.
Transformasi ini membuka pintu menuju bentuk Super Saiyan Blue, penggabungan kekuatan God dengan kontrol Super Saiyan. Namun evolusi terbesar Goku muncul di Tournament of Power, ketika ia mencapai Ultra Instinct, sebuah teknik langka para dewa yang memungkinkan tubuh bergerak dan bertarung tanpa dipandu pikiran sadar.
Dalam wujud Ultra Instinct, baik Sign maupun Mastered Goku melampaui batas mortal dan menjadi pejuang yang bahkan diakui para angel. Era Super Saiyan God hingga Ultra Instinct menunjukkan lompatan terbesar dalam kekuatan Goku.
11. Epilog

Setelah melalui berbagai era, mulai dari petualangan masa kecil, pertarungan hidup dan mati, transformasi tingkat dewa, hingga kebangkitan kekuatan primal di Daima Goku tetap menjadi simbol tekad dan kebaikan.
Momen-momen terakhir dalam alur waktu Dragon Ball dan dalam perjalanan panjang hidup Goku terjadi pada jeda sepuluh tahun setelah kekalahan Kid Buu di akhir Dragon Ball Z. Dunia memasuki masa damai baru, dan Goku kembali mengikuti Turnamen Dunia seperti di masa mudanya. Di sana, ia bertemu Uub, seorang anak pemalu namun luar biasa kuat yang ternyata merupakan reinkarnasi baik hati dari Majin Buu.
Goku pun memutuskan untuk menjadikan Uub muridnya dan mengajaknya pergi berlatih untuk membentuk generasi petarung berikutnya. Legenda Goku berakhir bukan dengan ledakan, melainkan dengan senyum yang siap memulai petualangan untuk generasi baru.
Jadi itulah 11 Perkembangan Son Goku dari Kecil Sampai Epilog, Bagaimana menurutmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















