Pembahasan Sakamoto Days Bab 218: Sakamoto Terdesak?
- Sakamoto terdesak dan dalam kondisi fisik yang buruk
- Sakamoto melawan kelompok Uzuki dengan keras kepala
- Shin meminta bantuan untuk membantu Sakamoto dari kelompok Uzuki
Nasib Shin dan Atari yang awalnya di ambang kematian kini terselamatkan berkat kedatangan Sakamoto. Yang jadi masalah, malah nasib sang manajer yang justru kini berada di ujung tanduk karena harus menghadapi kelompok pembunuh sadis dalam kondisi fisik yang masih jauh dari prima. Di sisi lain, rekan-rekan Shin akhirnya kembali muncul lagi.
Bagaimana situasi kelompok Sakamoto di bab 218? Berikut pembahasannya!
1. Tangan Sakamoto yang gemetar
Sakamoto memang berhasil membuat momen kedatangannya terkesan epik. Ia terkesan siap menghadapi semua musuh bahkan termasuk Uzuki sekalipun.
Ia sendiri menyuruh kedua esper tersebut untuk segera pergi karena kekuatan mereka yang tak cukup untuk menghadapi Uzuki dan rekan-rekannya. Namun ada satu masalah yang sudah disadari Shin sejak awal.
Pemuda itu sadar kalau tangan Sakamoto dari awal terlihat selalu gemetar. Dari situ, ia bisa menebak kalau kondisi fisik bosnya saat ini masih jauh dari kata sempurna untuk bertarung melawan para pembunuh kelas wahid di depan mereka. Dari situ, Shin langsung minta izin untuk bertarung bersama Sakamoto.
Namun, Sakamoto malah memukul Shin sampai keluar dari gedung dan melempar Atari keluar. Ia pun lalu meledakkan granat sehingga alarm kebakaran terpicu sehingga membuat akses gedung langsung tertutup. Nah, pada saat itu, ia sempat mengirim telepatinya ke kepala Shin dengan pesan bahwa ia akan mempercayakan keluarga dan rekan-rekannya.
Mendengar telepati bosnya tersebut, Shin sadar kalau Sakamoto sekarang cari mati sendiri demi melindungi orang-orang terdekatnya.
2. Sakamoto melawan kelompok Uzuki
Pertarungan Sakamoto vs kelompok Uzuki akhirnya pecah.
Gozu mencoba menyerang dengan cakarnya namun tangannya berhasil ditangkap Sakamoto. Bahkan meski disetrum, pemilik toko kelontong itu terkesan tak bergeming. Di saat yang sama, Torres melesat sambil mengeluarkan senjata api yang tersembunyi dalam lengan kemejanya dan melepas tembakan hingga membuat bahu Sakamoto berlubang.
Tanabata ikut menyusul dengan melepas suara keras dari petikan gitarnya. Kumanomi juga tak mau kalah, ia datang dengan melempar beberapa potongan pipa besi yang sudah dialiri listrik.
3. Shin meminta Boiled dan teman-temannya untuk membantu Sakamoto
Mengingat situasi Sakamoto yang dalam bahaya, Shin akhirnya memutuskan pergi mencari bantuan.
Nah, ia beruntung karena para sekutunya sekarang kembali muncul. Boiled dan lainnya yang sebelumnya jatuh ke sungai diperlihatkan hadir kembali setelah berhasil meloloskan diri dari maut akibat serangan di Sky Tower.
Awalnya, Shin sendiri hendak ingin meminta tolong. Namun begitu melihat teman-temannya yang kini babak belur, ia mengurungkan niatnya karena tak mau menyerat mereka semua dalam kekacauan hingga harus berakhir terbunuh.
Namun secara mengejutkan, Heisuke langsung bertanya di mana Sakamoto sekarang, Kindaka sendiri langsung menebak kalau temannya tersebut kini sedang berbuat ceroboh. Boiled sendiri mengajak semua orang untuk langsung pergi dengan gaya boiled.
Shin yang keheranan sempat bertanya kenapa mereka bisa langsung tahu. Heisuke sendiri menjawab kalau semuanya sudah jelas tergambar dari wajah esper tersebut.
4. Sakamoto berhasil didesak kelompok Uzuki
Situasi Sakamoto benar-benar bertambah buruk.
Usai menerima rentetan serangan dari kelompok Uzuki, ia kali ini dibuat terlempar sampai ke area parkir. Kita bisa melihat sekarang kondisi fisik Sakamoto juga mulai menderita luka-luka.
Meskipun demikian, Kumanomi merasa heran kenapa mantan pembunuh satu ini terkesan begitu keras kepala. Yang lebih mengejutkan, monolog Torres sendiri mengkonfirmasi kalau ternyata Sakamoto belum melawan sama sekali dalam pertarungan mereka barusan. Uzuki sendiri tampaknya sependapat dengan Torres, di mana ia bertanya untuk apa Sakamoto datang jika tak punya niatan untuk melawan sama sekali.
Nah, ia menduga kalau Sakamoto datang cuma untuk bicara dengan kepribadian Rion. Sayangnya, di situ Sakamoto berkata kalau sosok Rion itu cuma imajinasi buatan Uzuki sendiri. Ia beralasan kalau memang Rion berada di dalam tubuh Uzuki, harusnya pria itu sudah mati sejak awal.
Mendengar hal itu, Uzuki langsung naik darah begitu Sakamoto mengatakan hal tersebut.
Itulah pembahasan situasi terbaru Sakamoto dan kelompoknya.
Bagamana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku.
