Pembahasan Jujutsu Kaisen Modulo Bab 10, Yuji Masih Hidup?

- Pembahasan masalah Maru yang sempat lepas kendali
- Terungkap kalau Yuji masih hidup di era Tsurugi dan Yuka
- Suku Rumel memutuskan untuk hidup harmonis dengan umat manusia
Insiden Maru yang sempat lepas kendali sempat membuat pihak pemerintah Jepang sempat ribut karena mereka harus mengambil sikap terhadap kejadian tersebut. Di sisi lain, pihak Simurian atau lebih tepatnya suku Rumel juga mengambil keputusan yang sama. Nah selama pembicaraan Usami dan para rekannya, terungkap kalau nama Yuji dan Hakari sempat disinggung.
Bagaimana situasinya di Jujutsu Kaisen Modulo bab 10? Berikut pembahasannya!
1. Pembahasan masalah Maru yang sempat lepas kendali

Masalah pengguna kutukan sebelumnya yang membuat Maru lepas kendali ternyata berbuntut panjang.
Ada pihak yang mendesak agar bangsa Simurian segera mendapat label ancaman karena menganggap Maru sudah melanggar aturan jujutsu pasal 7 akibat membahayakan nyawa Tsurugi. Namun Usami berkilah kalau dari sudut pandang peraturan Hakari, Maru tak sama sekali melanggar.
Oh, ya! Peraturan Hakari sendiri adalah aturan yang dibentuk untuk mengatur pertarungan jujutsu untuk tujuan komersial. Persyaratannya sendiri adalah dua pihak yang bertarung harus mengikat perjanjian dulu. Pada kasus Usami, Tsurugi dan Maru sendiri sudah mengikat kontrak dengannya sehingga pertarungan mereka dianggap sah. Yah, siapa sangka ajang perjudian yang dulu digelar Hakari sekarang malah terwariskan dalam bentuk aturan yang berujung menyelamatkan status Maru di masa sekarang.
Nah, dari situlah Usami kemudian menyerang balik anggota majelis yang menentangnya. Ia mempertanyakan kenapa pria terebut begitu ngotot menentang Simurian. Ia juga menganggap kalau harusnya si penentang tak perlu memperkeruh suasana lebih jauh lagi.
2. Terungkap kalau Yuji masih hidup di era Tsurugi dan Yuka

Selain masalah Maru, sebenarnya ada satu hal menarik yang sempat disinggung.
Yah, saat mencoba berargumen dengan Usami bahwa umat manusia harusnya menunjukkan kekuatan jujutsu mereka, ia sempat menyebut bahwa Yuji Itadori harus segera ditemukan sesegera mungkin. Hal itu mengindikasikan kalau sekarang Yuji adalah penyihir terkuat yang masih hidup sampai sekarang.
Ucapan itu seolah mempertegas kalau ternyata Yuji masih hidup sampai sekarang dan bahkan tetap aktif di dunia jujutsu meski usianya harusnya sudah menginjak 80 tahun lebih.
Kita juga bisa melihat siluet penampakan Yuji yang berbaur di tengah masyarakat. Gilanya, wajahnya bahkan seperti tak terlihat menua di usia senjanya sekarang.
3. Suku Rumel memutuskan untuk hidup harmonis dengan umat manusia

Di sisi suku Rumel, para anggotanya diketahui sedang mengadakan pemungutan suara untuk sikap mereka ke penduduk bumi.
Ada yang diketahui ingin segera menginvasi planet tersebut karena merasa tak tahan lagi berada di posisi tertindas akibat perlakuan suku Deskunte di masa lalu. Namun ada juga yang masih ragu seperti Cross yang memang lebih dingin daripada Maru. Oleh karena itu, ia sempat meminta pendapat pada Jabaloma soal opsi mana yang akan diambil. Namun di luar dugaan, pria itu memilih mempercayakannya pada Cross.
Singkat cerita, hasil pemungutan suara pun akhirnya diumumkan dengan hasil suku Rumel akan mencoba hidup harmonis dengan umat manusia. Mereka sendiri akan mencoba langkah pertama dengan pembukaan forum dialog dan pertukaran budaya dengan Jepang sebagai perwakilan planet bumi.
Awalnya, si pro-invasi menolak putusan tersebut karena Maru sendiri tak hadir. Namun, Cross beranggapan kalau Maru sudah menyatakan pendapatnya sejak awal bahkan sebelum rapat dimulai sehingga suaranya tetap dianggap valid.
Selain itu, Dabla juga menganggap meski mereka bisa mengambil opsi invasi, ujung-ujungnya Simurian tak akan bisa mengenal manusia dengan baik. Ia juga mengingatkan kalau tujuan awal perjalanan suku Rumel sendiri adalah mencari rekan.
4. Yuka merencanakan acara pertukaran budaya dengan pesta takoyaki

Setelah putusan tersebut keluar, Jabaloma, Cross dan Maru akhirnya kembali mengunjungi Usami dan Okkotsu bersaudara. Usami sendiri akhirnya mulai memahami situasi suku Lumel meski kurang yakin karena ironisnya Dabla justru menjadi pemimpin mereka.
Nah, di situ Usami mengusulkan kalau pertukaran budayanya sendiri diisi dengan makan bersama. Nah, masalah itu kemudian diserahkan pada Okkotsu bersaudara. Mereka sendiri kemudian memulai dengan mencara makanan dan resep yang setidaknya tak membuat orang Simurian alergi atau bertentangan dengan kepercayaan suku Rumel.
Pilihan mereka kemudian jatuh pada takoyaki, makanan yang sebelumnya berhasil membuat Maru ketagihan. Dari situlah, Yuka pun mengusulkan kalau mereka akan mengadakan pesta takoyaki.
Mendengar hal itu, Cross sempat merasa cemas karena tak bisa membayangkan Dabla, Jabaloma dan Maru makan takoyaki bersama.
Itulah pembahasan soal terungkapnya status Yuji dan wacana pesta takoyaki.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku



















