Tanjiro Kamado memiliki pedang nichirin terkuat dengan kemampuan berubah warna menjadi merah saat dibakar menggunakan Teknik Darah Iblis Nezuko atau saat Tanjiro membangkitkan Tanda Pembasmi Iblisnya.
Kokushibo adalah satu-satunya iblis yang masuk dalam daftar ini, menggunakan pedang nichirin sebagai senjata utamanya dengan versi modifikasi iblis yang menyesuaikan Teknik Pernapasan Bulan dan Teknik Darah Iblisnya.
Gyomei Himejima, Pilar Batu, memiliki nichirin berupa kapak dan cambuk berduri yang mungkin mengingatkan pada senjata tradisional Jepang bernama Kusarigama.
Pedang nichirin adalah senjata utama para Pembasmi Iblis dalam serial Kimetsu no Yaiba. Pedang atau katana ini dibuat khusus agar ampuh digunakan untuk membunuh iblis.
Bentuk pedang nichirin Pembasmi Iblis akan disesuaikan dengan teknik pernapasan yang mereka gunakan. Pasalnya, pedang nichirin menjadi penghubung serangan yang dihasilkan dari teknik tersebut.
Nah, dari beberapa pedang nichirin yang ada, berikut adalah 10 pedang terkuat di Kimetsu no Yaiba beserta penggunanya.
Inosuke Hashibira termasuk salah satu Pembasmi Iblis yang langka, sebab dia adalah petarung dua tangan yang menggunakan pedang ganda.
Pedang nichirin milik pengguna Pernapasan Binatang ini memiliki rupa yang unik. Pasalnya, Dual Nichirin Katanas-nya terlihat lebih menyerupai gergaji sebab bentuknya yang bergerigi.
Bentuk bergerigi ini adalah ulah Inosuke sendiri. Ketika baru mendapatkan nichirin-nya, Inosuke memodifikasi senjatanya sendiri menggunakan batu.
Selain itu, pedang nichirin Inosuke pun diketahui tak dilengkapi dengan gagang ataupun sarung pedang. Sebagai gantinya, Inosuke memilih untuk melilitkan kain perban agar bisa mencengkram nichirin tersebut.
Sebenarnya, Zenitsu hanyalah salah satu dari banyak Pembasmi Iblis yang menggunakan pedang nichirin standar. Namun, katana milik Zenitsu ini dinilai sangat sesuai dengan ciri khas Teknik Pernapasan Petirnya.
Di sepanjang bilah nichirin standar Zenitsu, terukir pola menyerupai petir berwarna kuning. Gagangnya pun dibuat berwarna kuning yang dihiasi dengan ikatan pita putih. Sementara sarung pedangnya sendiri berwarna putih, dengan kedua ujungnya yang berwarna kuning.
Dengan begitu, Zenitsu punya ciri tersendiri pada penampilannya, yaitu warna kuning yang menyesuaikan warna petir. Ya, meski aksi lincah Zenitsu hanya bisa disaksikan ketika dia tertidur saja.
Seperti namanya, pedang nichirin Mitsuri Kanroji si Pilar Cinta memiliki bentuk menyerupai cambuk. Senjata tersebut diakui sebagai nichirin dengan teknik pembuatan yang sulit. Hanya sosok dengan keahlian luar biasa yang mampu membuatnya dan orang tersebut adalah Tecchin Tecchikawahara.
Selain hanya bisa dibuat oleh orang-orang tertentu, nichirin cambuk yang sangat tipis, fleksibel, dan panjang ini pun hanya bisa digunakan oleh Mitsuri. Tentunya, hal ini disesuaikan dengan gaya bertarung Mitsuri yang memanfaatkan kelincahan dan fleksibilitas tubuh saat menggunakan Teknik Pernapasan Cintanya.
Nichirin ini pun termasuk yang tercepat, bahkan bisa mengalahkan kecepatan pedang milik Tengen Uzui.
Pilar Air Giyu Tomioka pun adalah Pembasmi Iblis yang menggunakan katana nichirin standar. Namun, senjata tersebut punya ciri khas tersendiri, terutama dari warna birunya yang menyesuaikan Teknik Pernapasan Air milik Giyu.
Pedang nichirin ini tampak sangat cocok dengan Pernapasan Air dan Giyu sendiri sebagai penggunanya. Si Pilar Air yang sangat tenang ketika bertarung bahkan dianggap sebagai pendekar pedang murni terbaik yang dimiliki Korps Pembasmi Iblis.
Berikutnya adalah nichirin milik Pilar terkuat, yakni Gyomei Himejima, Pilar Batu. Senjatanya memang bukanlah pedang, tetapi kapak dan cambuk berduri, yang mungkin mengingatkan pada senjata tradisional Jepang bernama Kusarigama.
Senjata milik Gyomei dibuat menyesuaikan Teknik Pernapasan Batu serta kondisi Gyomei yang buta, sehingga banyak mengandalkan pendengaran selama bertarung.
Nichirin Gyomei pun dilengkapi dengan bola besi yang dihubungkan dengan rantai. Dengan penguasaan yang tinggi terhadap senjatanya, Gyomei bahkan bisa memaksa Kokushibo melakukan pertarungan jarak jauh.
Saat Gyomei membangkitkan Tanda Pembasmi Iblisnya, dengan melakukan kombinasi serangan bersama Sanemi, nichirin Gyomei mampu menghancurkan kepada Kokushibo.
Pilar Angin, Sanemi Shinazugawa adalah pengguna Teknik Pernapasan Angin yang memakai pedang nichirin standar sebagai senjatanya.
Katana nichirin Sanemi memiliki warna hijau dengan pola bergerigi. Warna hijau ini menyesuaikan simbol elemen angin secara umum.
Keterampilan Sanemi dalam menggunakan nichirin tersebut tak perlu diragukan lagi. Dia bahkan diakui sebagai salah satu pendekar pedang terbaik di Korps Pembasmi Iblis. Dengan kemampuannya, Sanemi mampu berkolaborasi dengan gaya bertarung Sanemi demi memojokkan Kokushibo.
Pedang terkuat di Kimetsu no Yaiba selanjutnya ialah Dual Nichirin Cleavers milik Tengen Uzui sang Pilar Suara. Sama seperti Inosuke, Pilar yang satu ini pun menggunakan dua pedang ketika bertarung.
Nichirin Tengen menyerupai parang yang besar. Karena ukurannya tersebut, Tengen memilih untuk tak menggunakan sarung pedang, melainkan membungkus senjatanya tersebut dengan kain, lalu menggendongnya di punggung.
Agak aneh sebenarnya, mengingat Tengen terlahir dari keluarga ninja, di mana umumnya mereka akan menggunakan samurai. Namun, Tengen terbukti mampu menguasai penggunaan nichirin parang yang berat tersebut.
Diketahui, Tengen juga melengkapi persenjataannya dengan beberapa peledak kecil dan kunai hitam.
Pilar Api, Kyojuro Rengoku adalah salah satu Pilar yang memilih menggunakan pedang nichirin standar. Meski tampaknya tak ada yang spesial dari senjatanya tersebut, tetapi Teknik Pernapasan Api yang Kyojuro kuasai terbukti menjadi pendukung kekuatan nichirin-nya.
Pedang nichirin milik Kyojuro berwarna kemerahan yang menyala, dengan pola menyerupai api di setiap sisi bilahnya. Gelarnya sebagai Pilar Api serta teknik pernapasan yang Kyojuro gunakan benar-benar mendeskripsikan semangat juang Kyojuro Rengoku!
Kokushibo adalah satu-satunya iblis yang masuk dalam daftar ini, sebab hanya dialah iblis yang menggunakan pedang nichirin sebagai senjata utamanya.
Tak seperti milik Pembasmi Iblis, nichirin milik Kokushibo adalah versi modifikasi iblis yang tentunya menyesuaikan Teknik Pernapasan Bulan dan Teknik Darah Iblisnya, sehingga terciptalah Katana Daging.
Memanfaatkan kemampuan khususnya, Kokushibo bebas mengubah bentuk atau ukuran katananya. Ia juga dapat memanipulasi jangkauan serangan nichirin daging yang berwarna merah darah tersebut.
Pedang nichirin terkuat yang muncul selama serial dinobatkan kepada nichirin milik Tanjiro, Pembasmi Iblis yang menguasai Teknik Pernapasan Matahari atau Hinokami Kagura.
Saat pertama kali menerima senjata yang dibuat oleh Haganezuka tersebut, nichirin yang awalnya berwarna metalik seketika berubah warna menjadi hitam, sehingga ditakutkan menjadi pertanda buruk.
Namun, warna pedang nichirin milik Tanjiro tersebut ternyata dapat berubah menjadi merah jika dibakar menggunakan Teknik Darah Iblis Nezuko atau saat Tanjiro membangkitkan Tanda Pembasmi Iblisnya.
Seiring berjalannya waktu, alasan mengapa warna katana Tanjiro berubah menjadi hitam pun terungkap. Hal tersebut berkaitan dengan Hinokami Kagura yang dia kuasai, yang memang telah diwariskan turun temurun di dalam keluarganya.
Entah apa yang salah, selama serial, Tanjiro telah merusak katananya sebanyak 3 kali dan membuat Haganezuka marah.
Saat memasuki Swordsmith Village Arc, Tanjiro mendapat katana dari dalam tubuh Yoriichi Zeroshiki, lalu menjadikan katana tersebut sebagai senjatanya setelah Haganezuka berhasil memolesnya.
Itulah daftar 10 pedang terkuat di Kimetsu no Yaiba beserta penggunanya.
Dalam Kimetsu no Yaiba, pedang nichirin adalah senjata utama para Pembasmi Iblis yang bentuk dan kekuatannya menyesuaikan teknik pernapasan penggunanya.
Dari 10 pedang terkuat, beberapa yang menonjol antara lain Dual Nichirin Katanas milik Inosuke yang bergerigi seperti gergaji, pedang standar Zenitsu dengan ukiran petir kuning, serta pedang cambuk unik Mitsuri yang hanya bisa digunakan olehnya.
Giyu Tomioka menggunakan pedang biru khas Pernapasan Air, sementara Gyomei memiliki senjata berupa kapak dan bola besi berantai yang sangat mematikan. Sanemi dengan pedang hijau bergerigi, Tengen Uzui dengan dua parang besar, dan Kyojuro Rengoku dengan katana bermotif api juga termasuk deretan terkuat.
Di sisi lain, Kokushibo menjadi iblis satu-satunya dengan pedang nichirin versi modifikasi yang bisa berubah bentuk sesuai Teknik Pernapasan Bulan. Puncaknya, pedang milik Tanjiro yang awalnya hitam kemudian bisa berubah merah saat menguasai Hinokami Kagura, dinobatkan sebagai pedang nichirin terkuat di serial ini.
Jadi, pedang nichirin siapa yang paling kamu sukai?
Diterbitkan pertama 10 Mei 2023, diterbitkan kembali 22 Agustus 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku