10 Motivasi Setiap Villain di Kimetsu no Yaiba! Ada yang Ngeselin
- Rui menginginkan keluarga harmonis
- Enmu ingin memenuhi ekspektasi Raja Iblis
- Akaza termotivasi untuk menemukan rival sejati
Kimetsu no Yaiba telah memperkenalkan banyak karakter ikonis dengan perannya masing-masing. Menariknya, baik itu protagonis maupun antagonis, mereka punya dorongan tersendiri yang menjadi latar belakang di balik tindakan yang mereka lakukan sepanjang seri.
Khususnya karakter villain, ada tujuan khusus yang menjadi alasan bagi mereka untuk melakukan kejahatan. Contoh yang paling jelas ialah Muzan Kibutsuji yang membunuh banyak orang tak bersalah demi mencapai satu-satunya tujuan yang telah ia incar sejak berabad-abad lamanya, yakni keabadian.
Berikut ini sederet motivasi setiap villain di Kimetsu no Yaiba yang menggiring mereka agar tak pernah ragu berbuat kesalahan. Simak pembahasannya berikut, ya!
10. Rui menginginkan keluarga
Rui adalah Iblis Bulan pertama yang diperkenalkan dalam seri. Pemegang posisi Lower Moon 5 ini tampil sebagai antagonis dalam arc Gunung Natagumo. Jauh di masa lalu, Rui adalah manusia bertubuh lemah. Dia bertemu Muzan dan diubah menjadi Iblis, lalu membantai orang tuanya yang merasa takut dengan perubahan Rui.
Rui tak menginginkan hal lain selain keluarga yang harmonis. Oleh karena itu, ia meminta izin kepada tuannya, Muzan, agar diperbolehkan membangun keluarga palsu beranggotakan para Iblis. Mereka kemudian diperkenalkan sebagai Keluarga Laba-Laba yang menguasai Gunung Natagumo.
Sayangnya, keluarga tersebut sesungguhnya benar-benar jauh dari kata harmonis. Rui memperlakukan mereka dengan kejam, membuat keluarga itu terbentuk bukan atas dasar kasih sayang, melainkan rasa takut.
Jauh di dalam hatinya, Rui sebenarnya sangat menyesali perbuatannya dulu. Satu-satunya hal yang harus dia lakukan ialah memaafkan diri sendiri dan menghargai cinta tulus yang dahulu telah orang tuanya berikan kepadanya.
9. Enmu ingin memenuhi ekspektasi Raja Iblis
Di arc Mugen Train, Iblis Bulan Bawah 1 Enmu muncul sebagai musuh pertama yang harus dihadapi Tanjiro, Pilar Api Rengoku, Nezuko, Zenitsu, dan Inosuke. Ia adalah Iblis menyebalkan yang mampu menjebak musuhnya ke alam mimpi yang telah ia manipulasi.
Dulunya, Enmu adalah seseorang yang memiliki kecenderungan aneh di mana dia kesulitan membedakan mana mimpi dan mana kenyataan. Saat beranjak dewasa, dia menjadi dokter gadungan dan sering menipu pasiennya.
Enmu kemudian dibunuh oleh Muzan yang hendak memakannya. Namun, Raja Iblis tersebut berubah pikiran setelah melihat Enmu yang seperti tak merasakan sakit bahkan saat Muzan memakan ususnya.
Selama pertemuan Lower Moon pasca kekalahan Rui, Enmu memohon belas kasih Muzan dan menerima lebih banyak darah darinya. Enmu lalu dikirim untuk misi Mugen Train. Tak ada hal lain yang Iblis masokis ini inginkan selain memenuhi keinginan tuannya tersebut.
8. Akaza termotivasi untuk menemukan rival sejati
Di era Edo, Akaza menjalani hidup sederhana bersama ayahnya yang sakit. Karena tak memiliki uang, Akaza mencuri agar bisa membelikan sang ayah obat. Dia tertangkap dan dihukum sebanyak 3 kali. Ayahnya yang merasa malu akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Sejak saat itu, Akaza sering terlibat perkelahian dan termotivasi untuk mencari lawan yang tangguh. Dia sempat berubah setelah pertemuan dengan pemilik dojo dan anaknya, Koyuki, yang kemudian menjadi tunangan Akaza. Namun, mentalnya kembali terguncang setelah 2 orang terdekatnya itu tewas diracuni.
Setelah menjadi Iblis, Akaza yang mengandalkan seni bela diri ini terus terdorong untuk mencari rival yang mampu memberinya perlawanan dalam pertarungan.
7. Daki hendak menciptakan persona Hime yang kejam
Daki adalah Iblis Bulan Atas 6 yang mendampingi kakak laki-lakinya, Gyutaro. Terlepas dari posisinya yang diremehkan, Iblis yang bernama asli Ume ini sebenarnya merupakan wujud ekstrem perilaku Himedere.
Himedere mengacu pada perilaku yang menganggap dirinya superior layaknya Putri Kerajaan yang harus dihormati. Orang-orang dengan kecenderungan ini punya kebiasaan untuk 'menjual' cerita sedihnya dan menuntut orang lain agar tunduk kepadanya.
Dengan masa lalu Daki sebagai manusia yang angkuh karena paras menawannya tapi punya akhir hidup yang tragis, ia kini berusaha mengukuhkan posisinya sebagai Oiran populer yang ditakuti di Distrik Hiburan setempat.
Bagi Muzan, keberadaan Daki sebenarnya hanya menjadi beban bagi Gyutaro.
6. Gyutaro tampil sebagai kakak yang protektif
Kakak laki-laki Daki, Gyutaro, dengan senang hati berbagi tempat dengan sang adik sebagai Upper Moon 6. Untuk menyamarkan keberadaannya, Gyutaro kemudian tinggal di dalam tubuh Daki.
Semasa hidupnya sebagai manusia, Gyutaro mengalami penindasan karena wajahnya yang buruk rupa. Dia terbiasa hidup dengan melakukan kekerasan, dan Daki adalah alasan utama mengapa Gyutaro bertindak demikian.
Gyutaro tak menginginkan apa pun kecuali keselamatan adiknya. Ia benar-benar tak peduli jika keberadaan Daki di sisinya sebenarnya hanya menjadi beban untuknya.
5. Gyokko terobsesi dengan karya seni menggunakan vas
Iblis Bulan Atas 5 Gyokko adalah Iblis yang berhasil menemukan lokasi Desa Penempa Pedang. Ia dan Hantengu diutus untuk menciptakan kekacauan di sana.
Sejak masih menjadi manusia, Gyokko telah menunjukkan kepribadian aneh karena dia memiliki obsesi berlebihan terhadap mayat. Ia benar-benar Iblis yang penuh teka-teki.
Satu hal yang paling mencolok ialah bagaimana Gyokko begitu mengagung-agungkan vas porselennya. Muzan pun menyukai Gyokko karena vas tersebut sangat mahal jika dijual.
Namun, bukan itu yang menjadi sorotan. Teknik darah iblis Gyokko berpusat pada vas-vas miliknya, dan salah satu kebiasaan menyeramkan yang senang ia lakukan ialah menciptakan seni dari tumpukan mayat yang disatukan dalam vasnya.
4. Hantengu dan delusinya percaya bahwa dia tak pernah bersalah
Kekuatan Upper Moon 4 Hantengu ialah menciptakan klon berdasarkan emosi dasar manusia. Kekuatas tersebut merupakan manifestasi delusi Hantengu yang selalu berpikir bahwa kejahatan yang dia lakukan bukanlah atas kehendaknya sendiri.
Tampil seperti sosok pengecut, Hantengu adalah Iblis yang benar-benar menyulitkan. Sampai akhir hidupnya, ia bahkan tanpa malu menuduh Pembasmi Iblis melakukan hal jahat karena telah menyerang makhluk yang lemah sepertinya.
Dia termasuk iblis dengan motivasi paling ngeselin di seri.
3. Doma hendak membawa manusia ke 'Surga'
Doma mendirikan sekte sesat di mana para pengikutnya akan datang untuk memujanya. Ini merupakan motif tersembunyi dari sang Iblis Bulan Atas 2 yang hendak menjadikan orang-orang tersebut sebagai santapannya, terutama para perempuan.
Doma tak mampu merasakan emosi apa pun. Ia selalu berkata bahwa ia menuntun orang-orang yang ia mangsa menuju ke Surga. Dalam arti, Doma percaya bahwa perbuatannya tersebut telah membantu menghapuskan penderitaan korbannya.
2. Kokushibo menginginkan kekuatan
Di era Sengoku, Kokushibo adalah Pembasmi Iblis bernama Michikatsu Tsugikuni, yaitu saudara kembar Yoriichi Tsugikuni yang merupakan Pembasmi Iblis terkuat.
Kokushibo selalu iri dengan kekuatan yang dimiliki Yoriichi. Perasaan dengkinya semakin dalam setelah Yoriichi berhasil menciptakan Teknik Pernapasan Matahari, sementara ia hanya mampu menciptakan Teknik Pernapasan Bulan yang lebih lemah.
Muzan bisa dengan mudah merayu Kokushibo yang selalu menginginkan kekuatan. Dengan menjadi Iblis, ia tak perlu takut kehabisan waktu, sehingga bisa terus meningkatkan kekuatannya dan melampaui Yoriichi.
1. Muzan Kibutsuji menginginkan keabadian
Antagonis utama Kimetsu no Yaiba, yakni Muzan Kibutsuji, adalah sosok Raja Iblis yang menginginkan keabadian.
Dulu, Muzan adalah manusia lemah yang tubuhnya sangat renta karena penyakit misterius yang dideritanya. Dia mempekerjakan seorang dokter yang meracik obat khusus berbahan dasar Blue Spider Lily. Ramuan tersebut ternyata malah mengubah Muzan menjadi Iblis.
Meski begitu, Muzan masih lemah terhadap sinar matahari, membuatnya sulit berkeliaran dengan bebas selain pada malam hari. Misi utama Muzan selama berabad-abad ialah menemukan Blue Spider Lily sembari menciptakan Iblis yang memiliki kekebalan terhadap matahari untuk ia lahap dan rebut paksa kekuatannya.
Para villain di Kimetsu no Yaiba memiliki latar belakang dan motivasi yang membentuk jalan mereka menjadi iblis.
Rui, Lower Moon 5, mendambakan keluarga harmonis setelah masa kecil sakit-sakitan, hingga menciptakan keluarga laba-laba palsu yang dibangun atas rasa takut.
Enmu, Lower Moon 1, terobsesi dengan mimpi dan kenyataan hingga menjadi iblis masokis yang rela menjalankan misi Muzan.
Akaza dulunya manusia bernama Hakuji yang kehilangan orang terkasih, lalu berubah menjadi iblis yang haus pertarungan demi mencari rival tangguh.
Daki dan Gyutaro, Upper Moon 6, dibentuk oleh masa lalu tragis di Distrik Hiburan, dengan Gyutaro yang buruk rupa hidup untuk melindungi adiknya, sementara Daki haus pengakuan layaknya putri.
Gyokko, Upper Moon 5, sejak manusia sudah obsesif terhadap mayat dan menjadikan vas porselen serta seni mayat sebagai pusat hidupnya.
Hantengu, Upper Moon 4, pengecut penuh delusi yang selalu menyalahkan orang lain, melampiaskan kejahatannya lewat klon emosi.
Doma, Upper Moon 2, membangun sekte sesat untuk memangsa pengikutnya dengan dalih membawa mereka ke “surga,” meski ia sendiri tak memiliki emosi.
Kokushibo, Upper Moon 1 sekaligus saudara kembar Yoriichi, termakan rasa iri karena hanya mampu menciptakan Pernapasan Bulan, sehingga rela jadi iblis demi mengejar kekuatan abadi.
Puncaknya, Muzan Kibutsuji, sang Raja Iblis, didorong oleh kelemahan tubuh dan ambisi keabadian setelah ramuan Blue Spider Lily mengubahnya menjadi iblis, menjadikan obsesinya mencari sinar matahari sebagai tujuan utama.
Nah, itulah motivasi setiap villain di Kimetsu no Yaiba. Bagaimana pendapatmu?
Diterbitkan pertama 23 Juni 2024, diterbitkan kembali 19 Agustus 2025.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
