- Siapa komposer legendaris yang muncul di Dandadan?Beberapa komposer legendaris yang muncul dalam bentuk potret hidup adalah Beethoven, Mozart, Bach, Schubert, Dvořák, dan Bernstein.
- Bagaimana mereka muncul dalam cerita?Mereka muncul di ruang musik dan akan “hidup” jika seseorang memainkan piano dengan buruk pada pukul 2 pagi.
- Apa peran mereka di Dandadan?Mereka menjadi elemen horor sekaligus sentuhan humor dalam alur cerita.
6 Komposer Legendaris yang Muncul di Dandadan, Ada Beethoven
Intinya sih...
- Dandadan memperkenalkan entitas supranatural yang muncul di ruang musik sekolah dan dihadapi Okarun untuk melatih kekuatannya agar bisa mengalahkan Mata Jahat.
- Entitas yang dikenal sebagai Music Room Portraits tersebut beranggotakan composer legendaris yang berpengaruh besar terhadap perkembangan musik dunia.
- Composer legendaris yang muncul di Dandadan di antaranya ada Beethoven, Mozart, dan 4 komponis ternama lainnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Pada episode 8 anime Dandadan Season 2, Okarun dan Aira harus berhadapan dengan entitas supranatural yang ada di ruang musik sekolah, yaitu Music Room Portraits. Pertarungan tersebut sengaja Turbo Granny mulai demi melatih Okarun yang berambisi untuk menjadi lebih kuat agar bisa mengalahkan Mata Jahat.
Menariknya, masing-masing anggota Potret Ruang Musik merupakan perwujudan dari komponis asli di kehidupan nyata, salah satunya Beethoven. Penasaran? Inilah daftar komposer legendaris yang muncul di Dandadan sebagai anggota Music Room Portraits.
1. Leonard Bernstein - Ninth
Komposer legendaris pertama yang diperkenalkan sebagai bagian dari Music Room Portraits ialah Leonard Bernstein. Dalam seri Dandadan, tokoh ini tampil dengan nama Ninth, makhluk yang gila kecepatan dan kerap memerintahkan Potret Ruang Musik lainnya agar mempercepat ritme musik mereka.
Pada kehidupan nyata, Leonard Bernstein dianggap sebagai salah satu konduktor asal Amerika paling berpengaruh pada masanya. Dia juga dikenal sebagai komposer terampil yang telah menciptakan berbagai genre musik.
Bernstein telah dianugerahi berbagai macam penghargaan. Sebut saja 7 Emmy Awards, 2 Tony Awards, 16 Grammy Awards, hingga Kennedy Center Honor.
2. Wolfgang Amadeus Mozart - Mozza
Kemudian, ada Wolfgang Amadeus Mozart. Sebagai anggota Potret Ruang Musik, tokoh ini tampil dengan nama Mozza.
Nama Mozart dikenal sebagai komponis produktif paling berpengaruh selama periode Klasik. Ia tutup usia pada 35 tahun, tapi di umur yang singkat tersebut Mozart telah melahirkan lebih dari 800 karya yang mewakili hampir seluruh genre musik klasik barat.
Dikatakan bahwa Mozart sudah mulai menunjukkan kemampuan luar biasa sejak kecil. Saat berusia 5 tahun, ia telah mahir bermain keyboard dan biola, lalu mulai menggubah musik, bahkan tampil di hadapan keluarga kerajaan Eropa.
3. Franz Schubert - Glasses
Anggota Potret Ruang Musik selanjutnya adalah Glasses, makhluk yang selalu menyebutkan “ayah” pada berbagai kesempatan. Karakter satu ini meniru tokoh komponis Austria pada akhir era Klasik dan awal era Romantic, yaitu Franz Peter Schubert.
Sama halnya dengan Mozart, masa hidup Schubert juga tergolong singkat, hanya 31 tahun. Meski begitu, ia telah menelurkan ratusan karya luar biasa, mencakup lebih dari 600 Lied beserta sejumlah karya vokal, 7 simfoni lengkap, musik sakral, opera, musik insidental, serta beberapa chamber music.
Pada usia 11 tahun, Schubert mulai bersekolah di Stadtkonvikt. Di sanalah ia berkenalan dengan tokoh-tokoh besar lain, termasuk Mozart dan Beethoven.
4. Antonin Dvorak - Trainspotter
Composer legendaris yang muncul di Dandadan berikutnya ialah Antonin Leopold Dvorak. Komponis satu ini ditiru oleh anggota Music Room Portraits bernama Trainspotter. Nama tersebut diadopsi dengan mempertimbangkan kecintaannya terhadap kereta api, sebab ia kerap meniru suara kereta api yang datang ketika tampil bersama anggota lainnya.
Komponis asal Ceko ini khas akan kebiasaannya menggunakan ritme dari musik rakyat Moravia dan Bohemia yang mengikuti era Romantic dari pendahulunya. Dvorak digambarkan sebagai komponis paling serbabisa pada masanya.
Sepanjang kariernya, Dvorak telah menciptakan banyak karya spektakuler. Salah satu yang paling sukses ialah opera Rusalka yang pertama kali dipentaskan pada 1901.
5. Ludwig van Beethoven - Vanben
Sosok komponis dan pianis kenamaan Jerman, yaitu Ludwig van Beethoven turut menginspirasi Yukinobu Tatsu untuk memperkenalkan karakter Vanben. Ia adalah anggota Music Room Portraits yang khas akan sifat pemarahnya dan sangat membenci suara-suara kasar.
Beethoven merupakan salah satu tokoh paling dihormati dalam sejarah musik Barat. Tokoh kelahiran Bonn ini telah menunjukkan bakat musiknya saat usianya masih belia. Selanjutnya, ia konsisten menciptakan berbagai karya besar yang kerap ditampilkan dalam pertunjukkan musik klasik.
Karya-karya Beethoven telah menjangkau transisi dari periode Klasik ke Romantic. Namun, diketahui bahwa ia semakin tuli seiring waktu. Sangat ironis mengingat karakternya digambarkan sebagai sosok yang mudah emosi karena musik yang tak enak didengar.
6. Johann Sebastian Bach - Grandma Bach
Terakhir, ada Johann Sebastian Bach yang diperkenalkan sebagai Grandma Bach. Dalam cerita Dandadan, sosoknya menunjukkan kekesalan terhadap Glasses yang sering menyebut-nyebut ayahnya.
Bach adalah komponis dan musisi Jerman dari akhir periode Baroque. Tokoh ini paling dikenal akan karyanya yang mencakup berbagai instrumen dan bentuk, seperti Brandenburg Concertos, Cello Suites, hingga Sonatas and Partitas for Solo Violin.
Pada abad ke-19, Bach mulai dianggap secara luas sebagai salah satu komponis terhebat dalam sejarah musik Barat. Banyak apresiasi yang didedikasikan untuknya, seperti beberapa biografi yang secara khusus diterbitkan untuk menghormati karya-karya Bach.
Itulah deretan komposer legendaris yang muncul di Dandadan. Bagaimana menurutmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
