Kenapa Yuji Sekarang Tak Mau Muncul Lagi di Jujutsu Kaisen Modulo?

- Yuji tidak menua karena statusnya sebagai obyek kutukan yang direndam dengan energi kutukan Sukuna.
- Yuji sensitif soal kematian karena wasiat kakeknya yang tak pernah terlaksana, dan eksistensinya lebih mendekati ke arah kutukan.
- Kepergian teman-temannya membuat Yuji merasa bersalah sehingga ia enggan untuk muncul di depan banyak orang.
Seperti yang kita tahu, Yuji dan Nobara dikonfirmasi masih hidup di era Jujutsu Kaisen Modulo. Namun untuk beberapa alasan, Yuji seolah enggan menunjukkan diri di depan pemerintah meski situasi sedang dilanda krisis dengan suku Rumel yang menginginkan perlindungan bagi para kutukan yang dianggap sebagai Kaliyan, hewan suci sesembahan mereka. Padahal hanya dia seorang yang jadi harapan untuk melawan Simurian terkuat, Dabla.
Kenapa Yuji seperti ogah muncul lagi di depan publik? Berikut penjelasannya!
1. Dari kesaksian Nobara, Yuji diketahui tak pernah menua sejak akhir masa sekolahnya

Sebelumnya, kita menduga Yuji tak pernah menua secara alami karena siluetnya memperlihatkan bentuk wajah yang masih tak pernah berubah sejak masa mudanya.
Nah, rupanya hal itu sudah dikonfirmasi langsung oleh salah satu sahabatnya yang masih hidup, Nobara Kugisaki yang sekarang memang sudah menjadi nenek-nenek berdasarkan pengakuannya sendiri.
Tidak seperti dirinya yang sekarang sudah dipenuhi keriput, Nobara mengungkapkan kalau penampilan Yuji memang masih sama seperti saat mereka masih bersekolah. Dengan kata lain, hanya dia seorang dari generasinya yang masih mempertahankan wajah mudanya.
Hal itu sendiri bisa terjadi karena status Yuji bisa dibilang sudah seperti obyek kutukan yang direndam dengan energi kutukan Sukuna. Faktor kelahirannya dan banyaknya objek kutukan yang dimakan selama perang terakhir membuat pria itu benar-benar seperti kutukan itu sendiri yang memang sudah tak terpengaruh faktor umur.
2. Diketahui kalau Yuji sensitif soal masalah kematian karena wasiat kakeknya yang tak pernah terlaksana

Di awal cerita Jujutsu Kaisen, Yuji sempat mendapat pesan terakhir dari kakeknya untuk selalu memakai kekuatannya demi menolong orang agar kelak saat mati, Yuji tak akan kesepian karena ia akan dikelilingi orang-orang yang mengunjungi pemakamannya.
Masalahnya, Gege seolah mengatur nasib Yuji menjadi begitu tragis bahkan setelah ceritanya telah lama berlalu. Ia memang sudah banyak melakukan banyak jasa di dunia jujutsu namun apa yang diharapkannya tak pernah tercapai.
Dirinya sudah tak lagi bisa mencapai kematian normal layaknya manusia akibat faktor keabnormalan jati dirinya yang dipenuhi kutukan seperti Kenjaku yang melahirkannya, Sukuna yang menghuni tubuhnya dalam waktu lama, dan para Cursed Womb yang kini menyatu dengan darahnya. Eksistensinya bisa dibilang sudah keluar dari kategori manusia dan malah lebih mendekati ke arah kutukan seperti Sukuna sendiri.
Tak heran keabadian Yuji lebih seperti kutukan yang menggerogoti hidupnya yang memang sudah tragis. Hal ini kemungkinan mempengaruhi perasaannnya sampai sekarang.
3. Kepergian teman-temannya membuat Yuji seolah merasa bersalah sehingga ia enggan untuk muncul di depan banyak orang

Yah, dari pembahasan poin kedua, tak heran jika Yuji memang tak bisa memenuhi wasiat terakhir mendiang kakeknya.
Bukannya mati dengan tenang sambil dikelilingi orang-orang yang peduli padanya sesuai keinginan terakhir Wabisuke, Yuji malah harus menyaksikan satu persatu temannya seperti Yuta, Maki, dan Hana yang sudah pergi duluan ke alam selanjutnya. Ia bahkan mungkin sudah merasa Nobara juga tinggal menunggu giliran hidupnya berakhir secara alami berhubung dia sendiri sudah tua renta.
Fakta tragis itu yang membuat Yuji seperti mulai memutus kontak dengan dunia luar termasuk teman-temannya. Menurut Nobara, pria itu bahkan seperti sudah tak kuat lagi mengucapkan selamat tinggal ke kawan satu generasinya yang sudah pergi.
Semenjak kematian Hana Kurusu yang sudah dikonfirmasi Nobara, Yuji sudah memilih pergi mengembara sendirian tanpa diketahui kemana ia pergi bahkan oleh pemerintah sekalipun. Ia bahkan sengaja menutupi wajahnya dengan tudung jaket seolah memberitahu kalau dirinya enggan wajah awet mudanya dilihat kawan-kawannya yang mungkin masih hidup seperti Panda.
Hal ini seperti menyiratkan kalau Yuji sudah tak peduli dengan dunia sehingga pemerintah yang kelabakan menghadapi ancaman suku Rumel pun tak berhasil menemukannya sampai sekarang dan terpaksa menunjuk Yuka yang ironisnya hidupnya juga tak lama lagi akan berakhir.
Itulah penjelasan kenapa Yuji tak mau muncul di Jujutsu Kaisen Modulo.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Kenapa Yuji Sekarang Tak Mau Muncul Lagi di Jujutsu Kaisen Modulo?
| Benarkah Yuji tak menua selayaknya manusia? | Benar, siluetnya memperlihatkan wajah Yuji masih sama seperti saat masih sekolah. Nobara juga mengatakan temannya itu memang tak pernah menua. |
| Kenapa Yuji sensitif soal kematian? | Ia merasa gagal memenuhi wasiat terakhir kakeknya untuk mati dikelilingi orang-orang yang peduli padanya. |
| Kenapa Yuji seolah enggan muncul lagi? | Kepergian teman-temannya membuat Yuji seperti dilanda rasa bersalah sehingga ia pergi mengembara sendirian sambil memutus kontak dari teman-temannya |



















