Kenapa Penduduk Desa Swordsmith Menggunakan Topeng di Kimetsu no Yaiba

Seluruh pembuat pedang nichirin untuk Korps Pembasmi Iblis tinggal di Desa Swordsmith yang lokasinya sangat rahasia. Lokasi desa ini bahkan tak diketahui oleh para Pembasmi Iblis.

Saat memutuskan untuk menemui Hotaru Haganezuka, yakni sosok yang bertanggung jawab atas nichirin miliknya, Tanjiro Kamado diantar langsung oleh para Kakushi dengan cara digendong.

Saking rahasianya Desa Swordsmith, mata, telinga, bahkan hidung Tanjiro harus ditutup. Selain itu, Kakushi yang bertugas mengantar Tanjiro pun terus bertukar secara estafet.

Diketahui pula, Kakushi sendiri sebenarnya tak mengetahui lokasi desa tersebut secara pasti. Setiap bertugas untuk mengantar, mereka akan melalui rute yang selalu diacak, sehingga tak mungkin untuk menghapalnya.

Selain itu, seperti informasi yang Tanjiro dapat selama perjalanannya menuju Desa Pembuat Pedang, para penduduk desa secara rutin berpindah lokasi. Desa Swordsmith ini benar-benar bersifat rahasia!

Selain unik dari segi tempat tinggal yang sangat rahasia dan rutin direlokasi, para penduduk Desa Swordsmith juga punya ciri khas dari segi penampilan, yakni topeng yang selalu mereka gunakan.

Topeng yang penduduk Desa Swordsmith kenakan adalah topeng Hyottoko, yakni karakter legendaris lucu dari Jepang. Hyottoko memiliki sepasang mata, di mana antara mata kanan dan kiri biasanya dibuat berbeda.

Ciri yang paling unik dari topeng ini ialah bentuk mulutnya yang dibuat moncong.

Sebagian di antara kamu mungkin bertanya-tanya mengapa bentuk mulutnya seperti itu.  Alasannya sesuai dengan arti Hyottoko sendiri, yakni 'manusia api', di mana karakter tersebut dikatakan sedang meniupkan api dengan pipa bambu.

Bisa dibayangkan, dong, bagaimana bentuk mulut yang sedang meniup pipa?

Selain itu, Hyottoko juga kerap menggunakan tudung untuk menutupi kepalanya, seperti yang Haganezuka biasa kenakan sepanjang serial.

Kembali ke pembahasan utama, yakni alasan kenapa penduduk Desa Swordsmith menggunakan topeng.

Tentu saja jawabannya adalah demi menjaga identitas para penduduk desa. Pasalnya, meski mereka memiliki keterampilan untuk menciptakan senjata, tetapi perlu diingat bahwa para pembuat pedang tak memiliki keterampilan bertarung.

Lalu, karena mereka punya peran penting dalam menghasilkan senjata yang ampuh untuk membunuh iblis, maka dipastikan Muzan Kibutsuji dan para iblis bawahannya akan mengincar mereka.

Topeng ini tak hanya digunakan oleh penduduk yang telah berusia dewasa atau yang telah mampu memproduksi nichirin saja, tetapi juga penduduk yang masih anak-anak, misalnya Kotetsu.

Pasalnya, meskipun anak-anak mungkin belum memiliki skill cukup sebagai penempa pedang, tetapi mereka adalah calon penerus yang akan melestarikan keterampilan orang-orang dewasa.

Tak dapat dipungkiri, semua penduduk Desa Pembuat Pedang adalah harta berharga bagi Korps Pembasmi Iblis. Jika tak ada mereka, Pembasmi Iblis akan kesulitan menemukan senjata yang tepat dan sesuai dengan teknik pernapasan yang mereka kuasai.

Apalagi, para pembuat pedang ini sebenarnya tak hanya bertugas untuk membuat senjata saja. Mereka adalah pandai besi yang juga menghasilkan armor sebagai pelindung tubuh para Pembasmi Iblis.

Jadi, meskipun mereka tak turun langsung di medan perang, para pembuat pedang sebenarnya juga ikut berperang, tetapi dengan cara yang berbeda.

Itulah mengapa para pembuat pedang, contohnya Haganezuka, rela berlatih keras selama berhari-hari agar bisa menciptakan nichirin yang kuat untuk Pembasmi Iblis, sehingga mereka tak akan kesulitan saat bertarung melawan iblis tangguh.

Jadi, begitulah alasan kenapa penduduk Desa Swordsmith menggunakan topeng. Baik desa maupun penduduknya, semuanya harus dirahasiakan.

Setelah penyerangan yang dilakukan Iblis Bulan Atas, yakni Gyokko dan Hantengu, desa dan seluruh penduduknya tak punya waktu untuk berduka sebab harus segera pindah ke lokasi baru.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku