Kenapa Kembalinya Nobara Diperlukan di Akhir Cerita Jujutsu Kaisen?

- Dalam dunia jujutsu, adu taktik adalah esensi kemenangan
- Keberadaan Nobara diperlukan sebagai variabel tersembunyi
- Skill Nobara mampu menyerang Sukuna tanpa peduli kekuatannya
Masih segar di ingatan kita bahwa momen kembalinya Nobara merupakan salah satu kejutan yang tak disangka-sangka karena selama ini banyak yang berspekulasi gadis itu sudah tewas saat kejadian di Shibuya. Mengingat parahnya luka yang diberikan Mahito, sebagian besar penggemar mulai ragu kalau gadis itu masih bisa selamat. Yah, tampaknya Gege selaku pengarang tampaknya harus mengakui gadis ini merupakan komponen penting untuk bisa menyelesaikan konflik di manga buatannya.
Kenapa sih Nobara begitu diperlukan di akhir cerita Jujutsu Kaisen?
1. Dalam dunia jujutsu, adu taktik adalah esensi kemenangan

Dalam dunia jujutsu, sekedar kekuatan besar tak cukup untuk bisa mengatasi segalanya. Butuh banyak aspek mulai dari taktik, strategi, dan pemilihan waktu yang tepat untuk bergerak menjadi kunci kemenangan bahkan bagi pihak yang lebih lemah sekalipun.
Hal itu bahkan berlaku bagi para penyihir terkuat sekalipun seperti Gojo dan Sukuna. Sebagai veteran perang, mereka tentu tak asal langsung memakai kekuatan habis-habisan di awal. Yang keduanya lakukan adalah mengukur kekuatan musuh terlebih dahulu, mencari titik lemah dan memberi serangan yang kuat hingga pihak musuh kalah.
Dalam pertempuran kelompok, mengeluarkan satu individu di tempat dan waktu yang tepat juga menjadi kunci kemenangan.
Hal itulah yang dipahami pihak jujutsu saat menerjunkan Nobara sebagai bala bantuan bagi Yuji dan kawan-kawan.
2. Keberadaan Nobara diperlukan sebagai variabel tersembunyi

Seperti yang kita tahu, alasan pihak jujutsu kerepotan melawan Sukuna kala itu karena banyak taktik dan strategi yang sering kali bocor akibat resonansi jiwa Yuji dan raja kutukan tersebut.
Hal itulah yang kemudian disadari oleh Todo sehingga ia langsung mengatur banyak rencana bersama Mei Mei tanpa memberitahu sahabatnya tersebut. Pihak petinggi jujutsu juga mengantisipasi hal tersebut dengan menyembunyikan Nobara dari jangkauan teman-temannya terutama Yuji.
Yah, mereka harus melakukan itu demi membuat Sukuna tak lagi mendapat bocaran lagi sehingga rencana pihak penyihir bisa berjalan lancar di saat yang tepat. Mereka bahkan sampai menambahkan kebohongan manis dengan memakai Yuta yang memakai jari Yuji sehingga membuat raja kutukan itu berpikir si pemilik roh kutukan Rika itu telah memakan jari terakhir miliknya.
Langkah itu sendiri akhirnya sukses membuat Sukuna sampai kelabakan karena tak membayangkan Nobara masih hidup dan bahkan sampai memakai jari terakhir raja kutukan itu sebagai media tekniknya.
3. Skill Nobara mampu menyerang Sukuna tanpa peduli kekuatannya

Selain taktik dan strategi, kekuatan dan daya tahan juga menentukan seberapa besar kemungkinan seseorang bisa membalikkan keadaan.
Hal itu terbukti pada Sukuna yang berkali-kali berhasil bertahan hidup setelah menerima sederet serangan mematikan. Berkat daya tahan tubuhnya yang luar biasa, serangan langsung tak akan cukup untuk membuat Sukuna tumbang dengan mudah.
Oleh karena itu, skill Nobara terasa cocok karena memang mengabaikan aspek ketahanan fisik Sukuna. Tekniknya benar-benar secara harafiah akan menyerang jiwa target tak peduli sekuat apapun individu tersebut.
Meski memang akhirnya tak sanggup merenggut nyawa raja kutukan, skill Nobara berjasa besar untuk membuka peluang kemenangan bagi Yuji yang berhasil memberi pukulan yang benar-benar tak bisa ditahan Sukuna.
Itulah penjelasan kenapa keberadaan Nobara memang diperlukan di penentuan akhir duel para penyihir melawan Sukuna.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku.