17 Karakter Terkuat di Tokyo Revengers! Siapa Juaranya?

Kebaikan hati yang kerap ditonjolkan seorang Chifuyu Matsuno terkadang membuat orang lupa bahwa Chifuyu sebenarnya cukup tangguh.

Chifuyu memang bukan yang terkuat, tetapi jangan remehkan kebolehan bertarungnya. Ketika masih menjadi siswa, dia bahkan mampu membuat kakak kelasnya tunduk.

Seishu Inui alias Inupi adalah sosok penting yang pernah memperkuat Black Dragon sebelum Taiju Shiba mengambil alih peran tersebut.

Di kelompok tersebut, dulunya Inupi menempati peringkat pertama sebagai petarung yang tak pernah terkalahkan dalam pertarungan.

Inupi juga punya daya tahan fisik yang kuat. Terbukti, dia mampu menghabisi banyak lawan sekaligus saat pertarungan melawan Tenjiku dan Kanto Manji.

Kapten Divisi 2 dari geng Toman yang satu ini berhasil menunjukkan taringnya selama "Chrismas Showdown Arc".

Sebagai salah satu kapten divisi, kemampuan bertarung Mitsuya sudah tak perlu diragukan. Dia bahkan mampu berduel dengan Taiju Shiba, pemimpin kelompok Black Dragon.

Mitsuya mampu bertahan dengan rentetan pukulan yang diarahkan Taiju kepadanya. Ini cukup mengesankan, mengingat Taiju sendiri dikenal sebagai petarung andal yang berhasil menjadikan Black Dragon sebagai salah satu geng paling ditakuti.

Keisuke Baji adalah salah satu teman masa kecil Mikey. Dia turut serta mendirikan geng Tokyo Manji bersama Mikey, Mitsuya, Draken, dan Pah-Chin dan menjadi Kapten Divisi 1.

Baji tergolong petarung agresif yang dikenal kerap menangani banyak berandalan seorang diri di masa lalunya.

Pada suatu waktu, Baji berpura-pura berkhianat dan bergabung dengan Valhalla demi menyelidiki Kisaki. Dalam sebuah pertarungan, sesuai rencana, Baji berusaha menghajar Kisaki. Sayangnya, upayanya gagal akibat pendarahan hebat yang dia terima dari Kazutora. Ini membuat Mikey marah besar kepada Kazutora.

Lagi-lagi, Baji berbuat nekat. Dia membunuh dirinya sendiri karena tak ingin kehilangan temannya lagi.

Salah satu alasan kenapa Kisaki berhasil masuk ke daftar adalah dia adalah tokoh yang paling merepotkan sejumlah karakter utama di Tokyo Revengers. Cowok satu ini juga yang menjadi alasan utama di balik sejumlah tragedi kematian Hinata di masa sekarang meskipun Takemichi sudah merevisi masa lalu Tokyo Manji berkali-kali.

Meskipun kemampuan bertarungnya di bawah Takemichi, dia sukses membuat sejumlah tokoh kuat menari di tangannya dan membuat geng berandalan seperti Tokyo Manji dan Tenjiku menjadi sangat buruk. Semua itu berkat akal bulusnya yang jauh lebih licik dari siapapun. Mungkin dia bisa saja berada di posisi puncak dalam ranking orang terlicik di anime ini.

Debut awalnya memang terlihat mengecewakan di mana dia sering kali diperlihatkan kalah bertarung melawan sejumlah geng kuat di masa lalunya. Hal itu tidak mengherankan lagi mengingat tujuan utamanya kembali ke masa lalu hanya untuk merubah sejarah, bukan menang melawan musuh.

Meskipun payah dalam bertarung, namun Takemichi memiliki daya tahan tubuh di atas rata-rata. Dia masih sanggup berdiri meski sudah babak belur dihajar musuh selevel Taiju. Selain itu, Takemichi juga masih mampu berlari meski sempat dihajar sampai babak belur dan ditembak hanya untuk menyelamatkan Mikey.

Bisa dibilang, gaya bertarung Hanma itu seperti Takemichi di mana dia masih sanggup berdiri meskipun sempat mendapat hujan pukulan dari lawannya. Bedanya, Hanma tentu saja mampu memberikan serangan balasan jika mau.

Tak heran, Draken sendiri memanggil Hanma dengan julukan Zombie karena ketahanannya menahan serangan brutal seperti tendangan Mikey saat tawuran melawan Moebius. Bahkan Draken sendiri harus mengerahkan semua serangannya untuk membuat mantan pemimpin Valhalla tersebut jatuh pasca akhir perang Tenjiku.

Bisa dibilang Taiju Shiba itu seperti "Narumi Taiga"-nya Tokyo Revengers. Tidak hanya jago dalam bertarung, Taiju juga memiliki kemampuan memimpin yang tidak bisa diremehkan begitu saja. Cara mengatur bawahannya layaknya militer sempat membuat Black Dragon menjadi geng yang ditakuti.

Tubuhnya yang besar dan tampangnya yang garang cukup membuat lawannya terintimidasi. Kekuatannya sendiri cukup mengerikan di mana Takemichi, Hakkai, dan Mitsuya saja dibuat tak berdaya di hadapannya. Selain itu, Taiju juga adalah salah satu karakter yang sukses mendaratkan pukulan ke Mikey dan masih sanggup berdiri setelah menerima tendangan maut darinya.

Souta Kawata atau lebih akrab dipanggil Angry adalah salah karakter yang sukses menjadi MVP selain Takemichi selama perang antara Tokyo Manji melawan Tenjiku. Jika tidak ada dia, mungkin semua anggota Tokyo Manji yang kala itu tidak dipimpin oleh Mikey bisa kalah dengan telak.

Alasan mengapa Souta berhasil masuk ke daftar kali ini karena mode Crying Blue Ogre. Mode ini akan aktif jika Angry menangis jika rekan terdekatnya terluka. Selama mode ini aktif, Angry mampu mengurangi setengah kekuatan elit Tenjiku sehingga Tokyo Manji berhasil lolos dari situasi terburuk selama perang.

Cowok satu ini memang terasa seperti "Draken"-nya Tenjiku karena sama-sama bertemu dengan calon pemimpinnya di masa kecil dan menjadi orang terkuat kedua di dalam gengnya. Kemampuan tempurnya juga tidak bisa diremehkan mengingat Izana sendiri mengakui bahwa Kakucho adalah tentaranya yang terkuat.

Pengakuan itu sendiri cukup masuk akal mengingat dia mampu meladeni semua anggota elit Tokyo Manji termasuk Angry yang masih dalam mode "menangis" dengan mudah. Hal itu tentu saja menjadi bukti kesenjangan level tempur antara Kakucho dengan anggota elit Tenjiku lainnya.

Mantan pentolan geng Brahman ini bisa dibilang telah dikenal luas sejak era keemasan generasi pertama Black Dragon. Selain kemampuan komandonya, Wakasa juga memiliki kekuatan tempur individu yang tak bisa dianggap enteng.

Gaya tempurnya sendiri terbilang sangat susah dihadapi mengingat Wakasa sering mengandalkan kecepatan dan gaya akrobatik dalam setiap pertarungan. Ia terkenal bisa melakukan gerakan manuver yang sangat sulit sehingga musuh akan kesusahan menyerangnya.

Bahkan Kakucho sendiri juga sempat kecolongan karena Wakasa berhasil mendekati dirinya tanpa ketahuan. Hal itu menunjukkan seberapa mengerikannya pemuda satu ini jika berbicara soal serangan kejutan.

Sama seperti Wakasa, Keizo juga telah dikenal luas semenjak era keemasan generasi pertama Black Dragon.

Bedanya, gaya bertarung Keizo jauh lebih brutal. Ia lebih sering menggunakan lengan berototnya untuk melancarkan satu pukulan dahsyat yang bisa menumbangkan ratusan petarung level bawah jika sampai terkena.

Kemampuan Keizo pun semakin terlihat mengerikan jika sedang berduet bersama Wakasa. Ia mampu menjatuhkan para anggota Rokuhara Tandai layaknya badai dan berhasil menahan serangan South Terano dengan mudah.

Sayangnya, ia dan Wakasa malah kalah bersamaan oleh South Terano.

Mantan ketua Brahman ini memiliki kemampuan memerintah dan juga keahlian bertarung yang tak bisa diremehkan.

Meski belum pernah diperlihatkan bahwa Senju bisa membantai ratusan anggota geng musuh, nyatanya kemampuannya cukup untuk menangani petarung level eksekutif seperti Wakasa dan Keizo dalam pertandingan bawah tanah “B1”.

Ia bahkan sempat memberi serangan kejutan pada South dalam pertarungan satu lawan satu meski berakhir dengan kekalahan.

Bisa dibilang, salah satu aspek yang membuat Draken unggul di atas anggota geng lain adalah ketahanan fisik dan staminanya. Dia masih sanggup meladeni 20 orang geng Moebius sambil melindungi Emma dan meladeni komplotan Kiyomasa dalam kondisi terluka.

Selain, itu Draken juga pernah mengalahkan 100 orang anggota Black Dragon seorang diri dalam kondisi terbaiknya ketika Mikey sibuk meladeni Taiju di dalam gereja. Ketahanan fisik serta pengalaman meladeni pengeroyokan inilah yang membuat Draken layak berada di atas lainnya.

Cowok satu ini bisa dibilang adalah salah satu karakter yang memiliki potensi untuk mengalahkan Mikey yang konon belum pernah kalah dalam pertarungan. Sayangnya, untuk mengalahkan saudara tirinya tersebut, Izana harus mengorbankan adik kandungnya sendiri untuk menjatuhkan mental para petinggi Tokyo Manji sebelum berperang.

Tidak hanya kuat dan licik, Izana juga memiliki kemampuan spesial yang mampu membuatnya bisa membaca gerakan lawan dan membuat serangan balik terhadapnya. Berkat itu, dia berhasil mendesak Mikey berkali-kali selama pertarungan terakhir. Sayangnya, kurangnya stamina membuatnya harus mengaku kalah di depan saudaranya.

Pemuda satu ini bisa dibilang seperti penjelmaan binatang buas.

Kekuatan fisik dan pengalaman yang ia tempa sejak kecil membuatnya begitu ganas dalam setiap pertarungan. Bayangkan saja, South dengan mudahnya bisa menaklukan hampir semua generasi S-62 dan Kakucho dan menjadikan mereka sebagai anak buah.

Ia juga berhasil membuktikan keahlian tempurnya tersebut dengan berhasil mengalahkan sejumlah nama beken dari Draken, Wakasa, Keizo sampai Senju.

Selain kemampuan tempur, salah satu rahasia lain mengapa South begitu susah dijatuhkan adalah sifat maniaknya. Jika pertarungan berlangsung semakin lama, ia justru semakin kegirangan.

Riwayat South sendiri baru berakhir setelah ia berhadapan melawan Mikey yang kala itu sudah lepas kendali akibat sifat impulsif gelapnya yang kambuh.

Karakter satu ini memang hampir sempurna dari segala hal. Tidak hanya lebih populer dari tokoh utamanya dalam serialnya sendiri, Mikey juga jauh lebih unggul dari segi kekuatan dan wibawa. Tak heran jika banyak berandalan, termasuk Draken pun mau menjadi bawahannya.

Selain itu, dia berhasil mengalahkan sejumlah karakter kuat seperti Shiba Taiju dan Izawa Kurosawa yang notabene merupakan petarung elit. Selain itu, ketahanan fisiknya juga tak main-main mengingat dia bisa berdiri setelah dipukul Taiju dengan kekuatan penuh dan sanggup meladeni rentetan serangan maut dari Izawa.

Itulah, daftar karakter terkuat di Tokyo Revengers! Jika kalian ada tambahan, sampaikan di kolom komentar, yah!

Updated (10/10/2023): Menambah Chifuyu, Seishu Inui, Mitsuya, dan Keisuke Baji ke daftar. Jumlah karakter bertambah dari 13 jadi 17.