14 Karakter Kimetsu no Yaiba yang Jatuh ke Infinity Castle

Pertama, ada sang protagonis Tanjiro Kamado. Tanjiro saat itu bergegas mendatangi kediaman Ubuyashiki bersama Giyu Tomioka ketika gagak kasugai menginformasikan kemunculan Muzan di sana serta memerintahkan seluruh Hashira untuk datang.

Saat tiba di kediaman Ubuyashiki, situasinya sudah sangat kacau karena Oyakata-sama telah meledakkan dirinya bersama keluarganya demi melemahkan Muzan. Tanjiro dan seluruh Pilar hendak menyerang sang Raja Iblis bersamaan, tetapi mereka malah terjatuh ke domain Nakime tersebut.

Pilar Air Giyu Tomioka tiba di kediaman Ubuyashiki bersama Tanjiro. Dia ikut terjebak ke dalam Infinity Castle dan akan berada di lokasi yang sama dengan juniornya tersebut.

Sebelumnya, Giyu sempat melakukan sparring melawan Sanemi. Latih tanding tersebut berakhir seri. Sanemi kemudian meninggalkan lokasi sparring setelah terjadi konflik kecil dengan Tanjiro yang muncul dan mengira bahwa kedua Hashira tersebut tengah berkelahi.

Selama Infinity Castle Arc, Giyu akan bekerja sama dengan Tanjiro untuk membalaskan kematian Hashira Api Kyojuro Rengoku kepada Iblis Bulan Atas 3 Akaza.

Pilar Kabut Muichiro Tokito juga ikut terjebak ke dalam Infinity Castle. Peristiwa tersebut akan mengantarkannya pada pertempuran akbar melawan Iblis Bulan Atas 1 Kokushibo yang tak lain adalah leluhurnya sendiri.

Tak sendiri, Muichiro akan bertarung bersama beberapa Pembasmi Iblis lain, yaitu Sanemi, Genya, dan Gyomei.

Selama arc Pelatihan Hashira, Pilar Serangga Shinobu Kocho memang tak mengemban tugas untuk melatih anggota Korps Pembasmi Iblis. Sebagai gantinya, Kagaya Ubuyashiki memintanya untuk bekerja sama dengan Lady Tamayo, yakni Iblis baik yang berspesialisasi dalam bidang yang sama seperti Shinobu.

Keduanya berkoordinasi demi menciptakan racun yang ampuh untuk membuat tubuh Muzan rentan.

Selain itu, Shinobu juga telah mempersiapkan strategi khusus guna membunuh Iblis yang telah merenggut nyawa sang kakak, Kanae Kocho. Iblis tersebut tak lain ialah Upper Moon 2 Doma.

Sebelum seluruh Pilar berkumpul di kediaman Ubuyashiki, Hashira Batu Gyomei Himejima telah lebih dulu berada di sana. Pasalnya, dia adalah satu-satunya Pilar yang diberi tahu tentang rencana Oyakata-sama yang ingin meledakkan diri bersama keluarganya.

Oleh Oyakata-sama, Gyomei diminta untuk menyerang Muzan tepat setelah terjadi ledakan dan Tamayo melancarkan aksinya. Gyomei langsung menyerang kepala Muzan demi membuktikan perkataan Oyakata-sama yang memperkirakan bahwa Raja Iblis itu tak akan mati hanya dengan ditebas kepalanya.

Ketika seluruh Hashira tiba, Gyomei langsung memberi tahu fakta bahwa Muzan hanya bisa dibunuh dengan sinar matahari.

Mitsuri Kanroji si Pilar Cinta ikut terjatuh ke dalam jebakan Muzan yang memanfaatkan Teknik Darah Iblis milik Iblis Biwa Nakime.

Selama Hashira Training Arc, Mitsuri bertanggung jawab penuh untuk melatih fleksibilitas tubuh seluruh peserta pelatihan.

Infinity Castle Arc akan mempertemukan Mitsuri dengan Nakime. Bersama sang pujaan hati, Obanai Iguro, Mitsuri harus menghadapi si Iblis Biwa sekaligus mempelajari cara kerja Infinity Castle agar tak salah langkah.

Pilar Ular Obanai Iguro jatuh dan terjebak bersama Mitsuri Kanroji di Infinity Castle. Mereka akan menghadapi Nakime sekaligus menjadi salah satu kunci yang bisa membantu Pembasmi Iblis lainnya agar terbebas dari wilayah musuh tersebut.

Sebelumnya, Obanai ikut terlibat dalam Pelatihan Hashira, di mana dia mengemban tugas untuk meningkatkan ilmu berpedang seluruh anggota korps.

Sanemi Shinazugawa bergegas menuju kediaman Ubuyashiki setelah menerima kabar langsung dari gagak kasugai miliknya. Namun, sebelum itu, Pilar Angin tersebut sempat menangkap salah satu mata Nakime dan menyadari bahwa Korps Pembasmi Iblis tengah diintai.

Sayangnya, sudah terlambat bagi Pembasmi Iblis untuk mengetahui hal tersebut. Pasalnya, di malam yang sama, Muzan Kibutsuji tengah dalam perjalanan menuju tempat Oyakata-sama.

Sanemi nantinya berkesempatan untuk bertarung bersama sang adik, Genya.

Zenitsu Agatsuma memperlihatkan aura yang berbeda menjelang akhir Hashira Training Arc. Semua bermula setelah dia menerima dan membaca surat yang diantarkan oleh kasugai-nya, yaitu Chuntaro.

Surat tersebut berisi berita duka tentang kematian gurunya, Jigoro Kuwajima, yang melakukan seppuku karena salah satu muridnya berubah menjadi Iblis.

Mulai dari situ, Zenitsu mengemban misi pribadi untuk mengalahkan penyebab matinya Jigoro. Sosok itu tak lain ialah Kaigaku, yakni seniornya sendiri.

Si topeng babi Inosuke Hashibira jatuh ke Infinity Castle ketika hendak menyantap tempuranya. Uniknya, bukannya merasa cemas apalagi takut, Inosuke justru terlihat begitu bersemangat.

Nantinya, Inosuke akan berhadapan dengan Iblis yang terhubung dengan masa kecilnya bersama sang Ibu, Kotoha Hashibira.

Kanao Tsuyuri sempat berbincang dengan mentornya, yaitu Shinobu Kocho selama masa Pelatihan Hashira. Obrolan mereka berkaitan erat dengan upaya membunuh Doma, yaitu Iblis Bulan Atas 2 yang telah membunuh kakak mereka di masa lalu, yakni Kanae.

Hashira Training Arc mungkin menjadi salah satu alur yang cukup menyedihkan bagi Genya Shinazugawa. Bagaimana tidak? Dia menerima penolakan secara terang-terangan dari saudaranya sendiri, Sanemi.

Hubungan Shinazugawa bersaudara memang memburuk setelah insiden traumatis yang menimpa mereka di masa kecil. Namun, terungkap bahwa Sanemi hanya ingin agar Genya hidup aman dan jauh dari pekerjaan berisiko sebagai Pembasmi Iblis.

Genya dan Sanemi akan bekerja sama dengan Muichiro dan Gyomei demi mengalahkan Kokushibo.

Tamayo menerima permintaan khusus dari Oyakata-sama agar bersedia bekerja sama dengan Korps Pembasmi Iblis. Selama akhir musim keempat, ia berhadapan dengan Muzan langsung setelah ledakan yang diciptakan Kagaya Ubuyashiki di rumahnya.

Tamayo menggunakan Teknik Darah Iblis milik laki-laki yang Muzan ubah menjadi Iblis di Asakusa saat pertama kali Raja Iblis tersebut bertemu Tanjiro. Selanjutnya, Tamayo memasukkan obat yang mampu mengembalikan Iblis menjadi manusia ke dalam tubuh Muzan.

Sayangnya, strategi tersebut membuat Tamayo tak bisa lepas dari genggaman Muzan. Ia pun ikut masuk ke dalam Infinity Castle bersama Muzan.

Bukan cuma para Hashira dan karakter-karakter utama yang terjebak ke dalam Infinity Castle, tetapi juga Pembasmi Iblis lain yang selama ini hanya berperan sebagai karakter sampingan. Contohnya ialah Murata dan rekan-rekannya.

Murata sendiri diperkirakan satu angkatan dengan Giyu. Dia adalah salah satu karakter yang berhasil bertahan hidup hingga akhir serial, lho!

Nah, itulah deretan karakter Kimetsu no Yaiba yang jatuh ke Infinity Castle. Penggemar sangat menantikan final war yang akan terjadi di ruang ekstra-dimensi milik Iblis Biwa Nakime tersebut.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku