5 Fakta Hikaru Matsuyama, Elang Liar yang Punya Jurus-Jurus Tajam!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Salah satu rival Tsubasa Ozora adalah Hikaru Matsuyama. Lawan Nankatsu di semifinal ini terkenal dengan kegigihan baik timsecara keseluruhan maupun sang kapten. Siapakah Hikaru Matsuyama? Yuk kita ikuti ulasannya ala Duniaku.net.

Hikaru Matsuyama adalah salah satu pemain terbaik Jepang. Meskipun Matsuyama bukan seorang jenius, dia gigih dan pekerja keras. Berkat kerja kerasnya, dia memiliki banyak keterampilan yang baik. Ia bahkan membuat berbagai jurus menyerang dan bertahan yang kuat.

Hikaru Matsuyama dapat dianggap sebagai kapten yang baik daripada Tsubasa sendiri. Karena meskipun tidak jenius dalam sepak bola, ia melakukan usaha dan kerja keras serta mampu bermain dalam tim dengan baik. Saat Tsubasa bermain di liga Spanyol dan Wakabayashi bermain di liga Jerman, ia menjadi tulang punggung tim nasional Jepang.

Dia membimbing timnya dengan penuh semangat, dan tidak pernah menyerah. Rekan setimnya menaruh kepercayaan yang kuat kepadanya.

Dalam masa sekolah di Hokkaido, ia berada di Furano MS dan Furano HS. Ia mendapat julukan sebagai "Wild Eagle of Hokkaido", karena ketekunan dan kerja kerasnya. Ia dikenal mampu melakukan tendangan jarak jauh.

Ia akhirnya kalah dari juara bertahan Nankatsu. Namun pencapaiannya di semifinal adalah prestasi yang cemerlang dari sebuah tim asal Hokkaido.

Biasa bermain sebagai posisi pemain tengah, Matsuyama berpindah posisi sebagai bek atas saran Misugi, yang saat itu menjadi salah satu pelatih Jepang. Ia memainkan berperan aktif dalam bertahan dan menyerang. Ia juga terampil inisiatif melakukan overlapping untuk membantu serangan.

Jurusnya, Eagle Shot, digunakan sangat baik sebagai tembakan jarak jauh yang mengejutkan. Ia mengemban posisi sebagai kapten sampai Tsubasa bergabung kembali dalam tim nasional.

Dalam satu insiden saat akan melawan tim nasional Swedia, pacarnya, Yoshiko, terluka parah dalam kecelakaan lalu lintas.  Ia lalu mundur dari tim nasional agar bisa menemani pacarnya hingga sembuh. Ketika kondisinya stabil, ia bergegas ke pertandingan, dan membantu memenangkan pertandingan dengan beberapa permainan menentukan.

Pada masa kini, tim nasional Jepang terkenal dengan trio kombinasi 3M yaitu Misaki, Misugi, dan Matsuyama. Trio ini dipercaya menjaga keseimbangan pertahanan dan penyerangan tim nasional Jepang.

Jangan lupa, dalam 3M ini, Misaki dan Misugi adalah jenius dalam sepak bola. Namun Matsuyama berhasil membuktikan dirinya layak sejajar dengan para jenius itu.

Bagaimana menurut kamu mengenai Hikaru Matsuyama? Apakah ada hal lainnya yang kamu ketahui? Yuk kita share, tag, dan beri komentar kamu di sini.