7 Hal yang Bisa Dilakukan Bakugo Lebih Baik dari Deku My Hero Academia

- Bakugo selalu memenangkan polling penggemar di atas Deku, termasuk polling global.
- Bakugo menggunakan quirk secara efektif tanpa pelatihan, berbeda dengan Deku yang mewarisi One for All.
- Bakugo mampu terbang dengan kecepatan tinggi, memiliki keterampilan memasak dan musik, serta lebih intimidasi lawannya.
Katsuki Bakugo dan Midoriya Izuku atau Deku adalah karakter yang paling berkesan karena kepribadian mereka yang bertolak belakang. Sepanjang perjalanan seri diketahui bahwa mereka adalah teman semasa kecil yang berlanjut menjadi rival lalu kembali menjalin persahabatan dan saling bekerja sama sebagai pahlawan.
Tak diragukan lagi, persaingan antara kedua karakter ini merupakan salah satu elemen naratif paling populer dalam seri ini, tetapi hal ini juga membuat banyak penggemar membandingkan keduanya secara terus menerus. Hal apa saja yang bisa dilakukan Bakugo tapi tidak dengan Deku? berikut daftarnya!
7. Selalu Memenangkan Polling

Polling penggemar merupakan praktik umum dalam industri manga shonen, karena memungkinkan penerbit dan penulis mengukur respons pembaca terhadap karakter-karakter utama. Wajar saja, karakter utama suatu seri hampir selalu menjadi pemenang sebagian besar seperti Monkey D. Luffy dari One Piece atau Naruto Uzumaki dari Naruto.
Namun, Izuku Midoriya merupakan pengecualian yang unik karena ia hanya memenangkan satu polling penggemar sepanjang sejarah My Hero Academia, yaitu polling penggemar pertama yang hanya diadakan di Jepang pada tahun 2015.
Katsuki Bakugo memenangkan setiap polling penggemar berikutnya di Jepang dan Amerika Serikat, belum lagi ia juga merupakan pemenang polling penggemar Global dari tahun 2024 yang menerima suara dari penggemar di seluruh dunia.
6. Menggunakan Quirk Secara Efektif dan Tanpa Pelatihan

Deku lahir tanpa quirk, dan akhirnya mewarisi One for All dari Pro Hero nomor 1, All Might, sehingga kisahnya sungguh menginspirasi dan menarik. Namun, Bakugo berbeda karena sudah memiliki quirk kuat sejak lahir yaitu quirk explosion yang memungkinkannya menciptakan ledakan dengan menyulut keringatnya sendiri yang mirip nitrogliserin.
Ia memiliki kekuatan super yang hebat sejak awal, yang berarti ia tidak membutuhkan item pendukung atau pelatihan rumit untuk menggunakannya secara efektif dalam pertempuran, meskipun ia kemudian membutuhkan keduanya untuk menjadi Pro Hero yang lebih kuat dan lebih baik.
5. Terbang dengan Kecepatan Tinggi

Tidak semua Pro Hero hebat di My Hero Academia benar-benar bisa terbang, namun Bakugo mampu memaksimalkan potensi dari quirknya hingga akhirnya mampu terbang. Dengan menghasilkan ledakan kecil melalui tangannya.
Bakugo tidak hanya dapat mendorong dirinya sendiri di udara, tetapi juga berakselerasi dengan kecepatan tinggi dan bahkan bergerak untuk menghindari serangan dan membingungkan lawan.
Meskipun Deku akhirnya mampu bertahan di udara untuk waktu yang lama, terutama karena ia membuka quirk Float yang berada di dalam One for All. Namun secara efektifitas serangan dan pertahanan Bakugo dianggap lebih unggul dalam hal ini.
4. Memasak dan Memainkan Musik

Meskipun karir mereka di dunia kepahlawanan telah membuat mereka sering berhadapan, Deku dan Bakugo yang masih remaja biasa dengan minat dan hobi yang berbeda, dan disinilah perbedaan mereka langsung terlihat. Terlepas dari kesan pertama yang ditimbulkan oleh sikapnya, Bakugo tidak hanya terobsesi dengan kekerasan dan perkelahian.
Tapi disepanjang seri, ia telah menunjukkan banyak keterampilan mengesankan lainnya yang cukup ia kuasai. Ia ditunjukkan cukup pandai memasak dalam beberapa kesempatan, dan ia mengungkapkan bahwa ia cukup terampil bermain drum selama Festival Sekolah UA.
3. Mengintimidasi Lawannya

Untuk satu ini jelas Bakugo diatas Deku. Dengan sifat dan kepribadiannya yang kompetitif, kasar, dan gemar berteriak hal ini selalu membuatnya tampak sangat mengintimidasi bagi lawannya. Meskipun hal ini cukup berguna untuk menaklukkan penjahat, ia juga dikritik oleh warga sipil dan sesama pahlawan karena sikapnya yang tidak ramah.
Sangat berbeda dengan Deku yang selalu mengedepankan sopan santun dan kepribadiannya yang baik membuatnya tampak ramah dan tidak mengancam, terlepas dari seberapa kuat dan terampilnya dia.
2. Mengalahkan Lawan Tanpa Ampun

Salah satu hal yang membedakan Izuku Midoriya dari Pro Hero lainnya adalah rasa empatinya yang luar biasa, karena filosofi pribadinya adalah mencoba memahami asal-usul para penjahat demi memperbaiki masyarakat pahlawan Jepang. Di sisi lain, Katsuki Bakugo tampaknya tidak sependapat dengan temannya dan lebih suka mengalahkan penjahat tanpa bertanya apa pun.
Anehnya, perbedaan kepribadian ini sangat berguna selama Arc Perang Terakhir, saat Deku berhadapan dengan Tomura Shigaraki, mencoba berbicara dengannya dan memahami bagaimana ia berakhir di posisi itu, Bakugo sibuk melawan All For One sang penjahat keji.
1. Mencapai Ranking 5 Besar Hero Jepang

Sejak kecil, Deku dan Bakugo memiliki satu impian yang sama yaitu mendaki ranking Pro Hero Jepang dan akhirnya menjadi Pro Hero nomor 1, seperti idola mereka, All Might, dulu. Tak perlu dikatakan lagi, mereka berdua berhasil menjadi pahlawan yang kuat dan dihormati sampai ujung seri.
Delapan tahun setelah Arc Perang Terakhir, Bakugo yang berusia 25 tahun tetap berkarir sebagai Pahlawan Pro dan bahkan berhasil mencapai Peringkat 4 pada Ranking Pahlawan pro, hingga ia diturunkan beberapa peringkat karena kepribadiannya yang tidak ramah dan akhirnya hanya berada di Peringkat 15.
Itulah 7 Hal yang Bisa Dilakukan Bakugo tapi Tidak Bisa Oleh Deku. Gimana menurut kamu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku



















