- Apa itu All For One dalam My Hero Academia?
All For One adalah quirk atau kemampuan super yang memungkinkan penggunanya mencuri quirk milik orang lain dan menggunakannya sendiri. Pengguna juga bisa memberikan quirk yang dicurinya kepada orang lain. - Apa itu One For All?
One For All adalah quirk yang memungkinkan penggunanya menyimpan kekuatan besar dan mewariskannya kepada orang lain. Setiap kali diwariskan, kekuatannya akan semakin kuat, karena energi dari pengguna sebelumnya ikut tersimpan. - Apakah All For One dan One For All berhubungan?
Ya. One For All sebenarnya lahir dari All For One. All For One memaksa adiknya yang dianggap Quirkless untuk menerima quirk alias menyimpan kekuatan, tapi ternyata adiknya sudah memiliki quirk kecil, yakni kemampuan memindahkan quirk ke orang lain. Gabungan dua quirk itulah yang melahirkan One For All.
Ini Perbedaan All For One dan One For All My Hero Academia
Intinya sih...
- All For One melambangkan keserakahan dan egoisme.
- Sementara itu, One For All adalah bentuk pengorbanan dan altruisme.
- One For All sendiri merupakan musuh alami All For One dalam My Hero Academia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Semesta My Hero Academia memperkenalkan dunia di mana orang-orang tertentu terlahir dengan kemampuan unik yang dikenal sebagai Quirk. Dari banyaknya quirk yang muncul dalam cerita, All For One dan One For All tampil sebagai tonggak utama yang membentuk kesatuan plot.
Pada dasarnya, AFO dan OFA adalah sebuah pertentangan. Apalagi, pengguna dari kedua quirk ini memang memakainya untuk tujuan yang berseberangan.
Lantas, jika dilihat dari kekuatan serta bagaimana keduanya dimanfaatkan, apa perbedaan All For One dan One For All yang paling terasa efeknya sepanjang alur? Cari tahu jawabannya di sini, ya!
1. All For One melambangkan keserakahan dan egoisme
All For One adalah quirk yang memungkinkan penggunanya mencuri quirk milik orang lain. Untuk melakukannya, pengguna AFO harus menyentuh target melalui lubang yang terdapat pada telapak tangannya. Penggunanya bebas memilih memanfaatkan quirk curiannya untuk kepentingan pribadi atau mentransfernya kepada orang lain.
Antagonis utama MHA, yakni Zen Shigaraki atau yang selama ini eksis dengan identitasnya sebagai All For One, merupakan pengguna quirk tersebut. Sejak dilahirkan dan menandai awal mula munculnya quirk di dunia, ia telah memilih jalan menyimpang yang menggambarkan keselarasan antara karakteristik quirk AFO dengan kepribadiannya.
Saat muda, All For One sudah terobsesi untuk menjadi Raja Iblis setelah membaca komik-komik tentang superhero yang ditunjukkan adik kembarnya, yakni Yoichi Shigaraki. Selanjutnya, teror yang ia sebar makin terasa nyata dan hal itu terus berlanjut sampai alur MHA dimulai.
Baik quirk maupun penggunanya, AFO adalah lambang keserakahan dan egoisme. Dia merebut kekuatan yang sejatinya merupakan anugerah milik korbannya, lalu menggunakannya untuk memenuhi hasrat gilanya untuk berkuasa.
Bahkan, demi mempertahankan dominasinya di dunia, All For One mempersiapkan wadah untuk mewarisi quirk-nya. Tomura Shigaraki yang memiliki emosi negatif yang pekat pun dipilih. Namun, pada akhirnya AFO tetap berusaha untuk merebut kesadaran Shigaraki demi mengendalikan tubuhnya seutuhnya.
2. One For All adalah bentuk pengorbanan dan altruisme
Jika All For One merupakan lambang keserakahan, One For All adalah bentuk pengorbanan. Ini ada bukan untuk memenuhi hasrat egois penggunanya, melainkan dipersembahkan demi mewujudkan visi misi mulia.
One For All adalah quirk yang dapat ditransfer kepada orang lain. Sesuai namanya, quirk ini dapat dipindahtangankan dan diwariskan dari satu pengguna ke pengguna lainnya. Untuk melakukannya, calon pengguna OFA harus menelan sampel DNA milik pendahulunya, entah itu sehelai rambut atau setetes darah.
One For All disusun oleh gabungan dua quirk, yakni quirk Bestowal milik Yoichi dan Power Stock yang merupakan quirk curian AFO berikan kepada adiknya tersebut. Bestowal sendiri adalah quirk yang hanya bisa ditransfer kepada orang lain, sedangkan Power Stock merupakan quirk yang memungkinkan penggunanya menimbun kekuatan di dalam tubuhnya.
One For All layak menjadi simbol pengorbanan karena hanya dapat ditransfer apabila penggunanya memang menghendakinya. Ditambah lagi, ada konsekuensi besar yang mungkin diderita pengguna yang baru jika ternyata tubuhnya tak mampu menanggung kekuatan OFA nan begitu besar.
Hal terpenting ialah quirk OFA dan seluruh pewarisnya ada untuk memutus rantai teror yang telah diciptakan oleh saudaranya, AFO. Untuk memenuhi tugas itu, kerja keras dan tekad untuk melindungi sesama menjadi hal yang sangat diperlukan.
3. One For All adalah musuh alami All For One
Oleh karena sifatnya, quirk One For All telah diwariskan kepada para pahlawan pemberani dari generasi ke generasi. Dimulai dari adik One For All, yakni Yoichi, lalu Toshitsugu Kudo, hingga All Might dan muridnya, Deku.
Kehadiran OFA telah menjadi musuh alami bagi AFO. Penyebab utamanya ialah karena OFA merupakan satu-satunya quirk di dunia yang tak dapat AFO curi. Itulah mengapa serial My Hero Academia memusatkan plotnya pada konflik antara OFA dan AFO yang sejatinya adalah saudara.
One For All dan All For One adalah dua quirk terkuat yang diperkenalkan dalam sepanjang seri. Ironisnya, keduanya berdiri pada sisi yang berseberangan. AFO begitu ingin mendominasi dunia dengan membuat semua quirk berada pada genggamannya. Adik sang villain tahu bahwa itu salah, lalu perjalanan OFA sebagai counter mulak AFO pun dimulai.
Jadi, perbedaan All For One dan One For All terletak pada sifat dasar di antara keduanya. Jika AFO adalah bentuk sifat egois, OFA adalah altruistik. AFO seakan menebar teror pada setiap jalan yang ditapaki, sedangkan OFA ada untuk menyebarkan harapan bagi seluruh umat.
Bagaimana menurutmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
