Setelah berhasil unggul dari tim Diabolos, tim Natsu lagi-lagi harus menghadapi krisis di mana Mercphobia malah mengamuk dalam wujud naganya. Sementara itu, Fairy Tail menghadapi masalah besar saat White Wizard menunjukkan dirinya.
Apa saja hal menarik yang terjadi di episode 5? Berikut daftarnya!
Meski guild Fairy Tail sempat unggul setelah Madmole ditumbangkan Natsu, Diabolos masih belum sepenuhnya bisa dikalahkan.
Kiria yang sempat terkena serangan Erza berhasil diselamatkan Skullion tepat waktu. Sementara Madmole berhasil bangkit kembali meski tubuhnya setengah hangus terbakar.
Walaupun demikian, Skullion sendiri mengakui kekuatan Fairy Tail.
Ia pun memutuskan mengajak kedua temannya pergi dengan ancaman jika Fairy Tail masih mengincar naga, maka ada kemungkinan mereka akan bertemu lagi dengan kawanan anggota Diabolos lain.
Setelah ditinggal Diabolos, tim Natsu memutuskan kembali lagi ke Ermina.
Di luar dugaan, kondisi kota itu malah bertambah buruk karena Mercphobia yang sebelumnya terluka malah lepas kendali dan berubah menjadi naga.
Dalam mode tersebut, Mercphobia mengendalikan lautan dalam bentuk pilar-pilar raksasa hingga beberapa bangunan kota pun sampai terdampak. Salah satu warga bahkan hampir jadi korban jika Natsu tak datang tepat waktu.
Nah, saat melihat naga tersebut, seluruh tim Natsu hanya bisa terpana melihat ukuran dan kedahsyatan dari makhluk yang bergelar dewa naga tersebut.
Di tengah kebingungan tim Natsu akan situasi tersebut, Karameel pun datang membawa penjelasan atas kondisi yang dialami tuannya.
Ia berkata bahwa semua ini terjadi karena kesalahannya yang mempercayai White Wizard.
Yah, demi menguras kekuatan Mercphobia demi mengembalikan Ermina menjadi sedia kala, Karameel sampai meminta bantuan penyihir putih tersebut untuk memutihkan sihir naga.
Sayangnya, yang dicuri oleh White Wizard itu justru adalah kemampuan kontrol sehingga membuat kekuatan Mercphobia sampai lepas kendali.
Di saat yang sama, dalang di balik amukan Mercphobia saat ini berhasil ditangkap Gajeel dan lainnya.
Saat diinterograsi, Touka bersikukuh bahwa ia memang ingin bertemu Natsu. Namun, gadis itu baru jujur bahwa ia sebenarnya sedang mencari Wendy yang ahli sihir pemisahan.
Yah, rupanya Touka ingin bisa menyingkirkan sosok White Wizard dalam tubuhnya. Sayangnya, penyihir putih itu mengambil alih kesadarannya dan menghancurkan borgol yang membelenggu tangan.
Di situlah, White Wizard menunjukkan kemampuannya dan berhasil membuat semua anggota Fairy Tail tak sadarkan diri.
Setelah mendengar penjelasan Karameel, Natsu dan lainnya akhirnya mengambil keputusan pahit, yaitu menyerang naga baik hati itu yang kini tengah mengamuk.
Demi menambah kekuatan tempur, Wendy pun menunjukkan salah satu sihir andalannya yaitu Emblem Pembasmi Naga.
Sihir ini berguna untuk membuat para penyihir non-Dragon Slayer seperti Erza, Gray, dan Lucy bisa melukai naga seperti halnya Natsu.
Saat sihir ini diterapkan, tato guild mereka akan berubah dengan tambahan unsur naganya.
Meski tim Natsu berhasil memberi perlawanan sengit, dewa naga itu seolah tak terpengaruh meski sempat jatuh ke lautan.
Di luar dugaan, Mercphobia menunjukkan kuasanya dengan menarik semua lautan ke langit. Alhasil, kota Ermina berikut wilayah perairananya seperti kering sedangkan bagian udara kini terisi oleh lautan.
Melihat hal itu, Natsu dan lainnya tak bisa berbuat banyak melihat kengerian dewa naga pertama yang bisa disetarakan dengan bencana alam itu sendiri.
Itulah daftar hal menarik di Fairy Tail: 100 Years Quest episode 5.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku