8 Hal Menarik My Hero Academia: Vigilantes Episode 1, Hero Illegal?

- All Might menghentikan penjahat yang mengamuk, Koichi terlambat masuk kelas.
- Debut Koichi Haimawari dengan Quirk Slide and Glide, kecepatan meluncurnya payah.
- Kemunculan Pop Step yang menggelar pertunjukan jalanan, aksi Koichi sebagai vigilante.
Setelah lama dinanti, akhirnya anime spin-off My Hero Academia: Vigilantes resmi dirilis. Di sini kita akan mengikuti protagonis baru bernama Koichi Haimawari dalam perjalanan meniti jalan seorang pahlawan ilegal demi menghentikan kejahatan yang lolos dari perhatian hero resmi seperti All Might.
Apa saja hal menarik yang terjadi di episode pertamanya?
1. Aksi All Might menghentikan penjahat yang mengamuk

Kejadiannya berawal dari insiden sesosok monster yang tiba-tiba mengamuk.
Masalahnya, ukurannya sendiri terbilang cukup besar sampai ia bisa memakan sepeda motor dengan mudah. Tak heran jika masyarakat pun tak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikannya.
Untungnya, All Might muncul tepat waktu dan langsung menghajar monster itu cuma dalam sekali serang. Setelah sang penjahat dikalahkan, pahlawan itu langsung membawanya pergi dari area publik dengan diiringi sorakan dari para warga.
Koichi yang melihat kejadian itu sampai terpana hingga ia lupa kalau dirinya sudah terlambat masuk kelas.
2. Debut Koichi Haimawari dengan Quirk miliknya, Slide and Glide

Oh, ya! Protagonis kali ini bukan Izuku Midoriya tapi seorang mahasiswa bernama Koichi Haimawari.
Ia sendiri ternyata merupakan seorang pengguna Quirk yang bernama Slide and Glide. Sesuai namanya, Koichi bisa meluncur dalam berbagai permukaan untuk meloloskan diri dari kejaran musuh.
Namun sayangnya, ada aturan yang harus dipenuhi di mana Koichi harus menyentuh tiga titik di permukaan area seluncurnya. Jadi biasanya, ia harus menyentuhkan kedua kaki dan tangannya agar Quirk miliknya bisa bekerja. Oleh karena itu, pemuda itu sering diledek seperti kecoa karena gaya seluncurnya tersebut.
Selain itu, kecepatan meluncurnya sendiri cukup payah, setara dengan orang mengayuh sepeda.
3. Kemunculan Pop Step yang menggelar pertunjukan jalanan

Saat Koichi pulang, ia melihat kerumunan yang ternyata sedang menikmati pertunjukan idol jalanan.
Di situ, terlihat seorang gadis yang memakai kostum succubus tengah menari dan menyanyi di atas tiang lampu. Hanya dengan mic portable, ia bernyanyi dengan penuh semangat hingga membuat antusiame para penonton semakin membara.
Ia juga melakukan semacam atraksi dengan kekuatan Quirk-nya yang memungkinkannya bisa melompat tinggi dengan aman. Dari situlah, gadis itu mendapat julukan Pop Step.
Koichi yang melihat sempat merasa iri karena kekuatan gadis itu terlihat lebih menarik dibanding Slide and Glide miliknya.
4. Aksi Koichi sebagai seorang vigilante

Selain menjadi mahasiswa dan pekerja paruh waktu, Koichi diketahui punya rutinitas lain saat malam hari.
Yah, Koichi rupanya punya kebiasaan menjadi seorang vigilante, hero tanpa izin resmi dengan nama Nice Guy. Ia biasanya selalu beraksi dengan kostum yang bertema All Might.
Namun karena Quirk-nya, Koichi hanya melakukan hal-hal tak berbahaya seperti mengembalikan dompet yang terjatuh, memberi tahu halte khusus orang yang kemalamam, memperingatkan para pekerja kantoran kalau jadwal kereta terakhir akan segera tiba sampai membuang sampah ke tempatnya. Di situ kita bisa melihat penampakan ibu Izuku, Inko Midoriya saat masih kurus.
Aksinya sendiri sampai menarik perhatian Pop Step yang memberinya air mineral.
5. Knuckleduster menolong Koichi dan Pop Step

Sialnya, Koichi dan Pop Step kena masalah oleh tiga preman yang sempat menganiaya pemuda tersebut.
Awalnya, Koichi ingin mengabaikan mereka karena ketiga berandalan tersebut hanya ingin melecehkan Pop Step. Namun karena tak tega pada nasib gadis tersebut, si Nice Guy tersebut langsung mencoba menyelamatkannya.
Sayangnya perbedaan kekuatan membuat Koichi tak berdaya. Di tengah keputusasaan atas ketidakberdayaannya itu, sebuah keajaiban muncul.
Sesosok pria bertopeng yang memperkenalkan dirinya dengan nama Knuckle Duster langsung membereskan ketiga preman tersebut hanya dengan satu serangan.
Namun ada satu hal aneh dari Knuckleduster. Ia selalu memeriksa lidah para musuhnya setelah selesai menghajar.
6. Knuckleduster memotivasi Koichi menjadi hero sejati

Setelah Knuckleduster membereskan para penjahat tersebut, Koichi berencana ingin pergi namun keburu dihentikan pria tersebut.
Awalnya, Koichi berpura-pura tak tertarik jadi hero. Namun Knuckleduster tahu kalau pemuda itu bohong karena dia menghormati All Might dan selalu membantu orang lain. Ia bahkan mempertanyakan apakah Koichi akan diam saja atau akan bertindak jika ada seseorang yang benar-benar butuh bantuan pada saat itu juga.
Di situlah, Knuckleduster menekankan bahwa nilai penting seorang pahlawan sejati bukan izin resmi atau Quirk yang kuat namun kemampuan mengambil keputusan saat seseorang butuh pertolongan.
Nah, tepat pada saat itu, salah satu preman yang ternyata adalah si pengguna Quirk Spike bernama Soga Kugisaki mencoba menyandera Pop Step dan mengancam akan melukai gadis itu di depan Knuckleduster dan Koichi.
Melihat hal itu, Koichi yang mengingat pertanyaan Knuckleduster langsung bertindak dengan menubruk Soga hingga Pop Step terbebas. Berkat itu, Knuckleduster berhasil mengambil peluang dan menghajar Soga sampai pingsan dan memuji tindakan Koichi.
7. Terungkapnya tujuan Knuckleduster, menyetop peredaran obat Trigger

Setelah membereskan Soga dan kedua temannya, Knuckleduster mengunjungi kediaman Koichi.
Di situ, ia mengungkapkan bahwa dirinya sedang dalam misi menghentikan peredaran obat terlarang.
Masalahnya, obat yang disebut dengan nama Trigger ini bisa meningkatkan performa Quick seseorang dengan bayaran kewarasan penggunanya. Oleh karena itu, Knuckleduster mengatakan kebanyakan pemakainya akan lepas kendali dan mengamuk.
Selain itu, obat Trigger meninggalkan bekas di mana lidah orang yang mengkonsumsinya berubah warna jadi hitam. Hal inilah yang menjelaskan kenapa Knuckleduster selalu memeriksa lidah orang yang dihajarnya.
8. Eraser Head menghentikan Knuckleduster

Keduanya sendiri akhirnya memulai penyelidikan soal obat tersebut meski aslinya Koichi ikut karena tahu Knuckleduster suka sembarangan saat memeriksa seseorang.
Mereka sendiri kesulitan menemukan jejak peredaran obat Trigger sampai akhirnya keduanya kembali bertemu dengan Pop Step. Nah, di situ gadis tersebut menyarankan kalau mereka perlu mencari info berdasarkan berita yang dipublikasikan di internet.
Sayangnya, Knuckleduster kembali berulah dengan menanyakan seorang pekerja yang membawa koper berisi mainan para hero. Untungnya sebelum ia menghajar pegawai malang tersebut, sebuah kain panjang tiba-tiba menjerat lengan vigilante tersebut.
Di situlah, terlihat Eraser Head yang tampaknya jengah melihat Knuckleduster melakukan kekerasan di depan umum.
Itulah daftar hal menarik di episode pertama My Hero Academia: Vigilantes.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku