6 Fakta Titel Shadow Monarch Solo Leveling, Penguasa Kematian?

- Shadow Monarch adalah titel yang dulunya disandang oleh Ashborn dan diteruskan pada Sung Jin-Woo, penguasa mutlak bayangan dan jiwa-jiwa yang telah mati.
- Titel Shadow Monarch tercipta setelah kekuatan Absolute Being bangkit di tubuh Ashborn dan memungkinkan untuk menciptakan pasukan abadi tanpa memerlukan mana.
- Pemilik titel Shadow Monarch sudah dianggap setara dewa, telah ada dua individu yang mewarisi titel ini, dan calon Shadow Monarch bisa dilatih melalui sistem buatan Kandiaru.
Seperti yang kita tahu, Shadow Monarch adalah titel yang dulunya disandang oleh Ashborn setelah jatuh dari posisinya di kelompok Ruler dan kemudian diteruskan pada Sung Jin-Woo, pewarisnya dari kalangan manusia. Orang yang memegang titel ini sering dikatakan sebagai penguasa mutlak bayangan dan jiwa-jiwa yang telah mati berdasarkan kemampuan spesial yang dimiliki.
Terus apa saja fakta menarik titel Shadow Monarch satu ini?
1. Satu-satunya Monarch yang tak lahir dari sisi kegelapan

Dalam sejarah penciptaan dunia versi Solo Leveling, Absolute Being diketahui menciptakan ras Ruler dan Monarch dari unsur cahaya dan kegelapan.
Karena perbedaan latar belakang dan sifat, keduanya sendiri sampai melakukan perang besar-besaran hanya untuk menjadi hiburan dari dewa mereka sendiri.
Nah, ada kasus unik di mana Shadow Monarch bisa dikatakan merupakan satu-satunya Monarch yang tak sepenuhnya lahir dari kegelapan. Pemilik pertama titel ini justru berasal dari kalangan Ruler itu sendiri, Ashborn yang notabene makhluk berunsur cahaya.
Namun karena kejadian kudeta para Ruler ke Absolute Being, Ashborn diketahui sampai memilih bergabung ke sisi para Monarch setelah menjadi Shadow Monarch.
2. Tercipta setelah kekuatan Absolute Being bangkit di tubuh Ashborn

Titel Shadow Monarch sendiri terlahir usah kejadian pemberontakan para Ruler yang membuat Ashborn sempat di ambang kematian.
Setelah dikalahkan oleh rekan-rekannya sendiri, Ashborn mulai menyadari kalau Absolute Being telah menyembunyikan sebuah kekuatan dahsyat di dalam tubuhnya. Begitu bangkit, kekuatan itu mengubah penampilan Ashborn menjadi hitam sepenuhnya dan mulai membangkitkan para anak buahnya yang sebelumnya tewas selama peperangan.
Berkat itu, Ashborn terlahir kembali sebagai penguasa para makhluk bayangan dengan nama baru, Shadow Monarch. Kekuatan itu sendiri kemudian diteruskan ke Sung Jin-Woo yang awalnya ditargetkan untuk menjadi wadah baru di dunia manusia.
3. Memungkinkan untuk menciptakan pasukan abadi

Kekuatan Shadow Monarch bisa dibilang cukup gila.
Ia memungkinkan pemilik kekuatan tersebut untuk mengendalikan jiwa-jiwa yang telah mati, baik itu manusia atau monster. Dia bisa membangkitkan setiap makhluk yang telah mati sebagai pasukan barunya dan menyuruh mereka untuk melakukan banyak hal secara spesifik.
Yang lebih gila lagi, untuk membangkitkan dan menyimpan pasukannya, pemilik titel Shadow Monarch tak memerlukan mana sehingga ia bisa terus melakukan hal itu sesuka hatinya sampai kapasitas jumlah maksimalnya tercapai.
Satu-satunya momen di mana energi sihir dibutuhkan hanyalah saat Shadow Monarch membutuhkan untuk meregenerasi pasukannya yang hancur oleh serangan kuat musuh.
JIka levelnya terus ditingkatkan, pasukan Shadow Monarch bisa berkembang ke ranah peradaban di mana masing-masing bisa berpikir dan melakukan hal rumit seperti membangun istana seperti yang kita lihat pada dimensi bayangan milik Jin-Woo di bab spesialnya.
4. Bisa dibilang pemilik titel ini sudah dianggap setara dewa

Bukan cuma bisa memiliki pasukan abadi, pemilik titel Shadow Monarch bisa dikatakan sudah mencapai ranah dewa.
Menurut Ashborn, kekuatan yang ia dan Jin-Woo miliki sebenarnya berpotensi membuat mereka bisa menghancurkan dan membuat ulang banyak hal seperti yang ia perlihatkan selama pertemuan di domain kematian Shadow Monarch pertama itu.
Jin-Woo sendiri membuktikan dengan dengan demonstrasi kemampuan membuka gerbang dimensi sampai ke memanipulasi ingatan dan pemikiran targetnya.
Bukti bahwa saat ini pemilik titel Shadow Monarch sekarang telah mencapai ranah dewa adalah fakta bahwa saat ini, Jin-Woo dikatakan mampu setidaknya meladeni para Itarim yang sederajat dengan Absolute Being.
5. Sudah ada dua individu yang mewarisi titel Shadow Monarch

Titel Shadow Monarch sendiri ternyata bisa diwariskan.
Yang pertama adalah Ashborn yang mendapat titel itu setelah membangkitkan kekuatan dewa yang berasal dari Absolute Being. Namun karena ia butuh tubuh baru agar bisa turun ke dunia manusia, ia dan Kandiaru sempat menjadikan Jin-Woo sebagai wadah barunya.
Nah yang kedua adalah Jin-Woo. Setelah menyadari bahwa waktu yang dihabiskan bersama manusia itu ternyata lebih menyenangkan, Ashborn memilih untuk membiarkan Jin-Woo terus memiliki kekuatannya dan memilih beristirahat untuk selamanya. Dengan demikian, Jin-Woo jadi manusia pertama yang menjadi entitas Monarch.
6. Calon Shadow Monarch bisa dilatih melalui sistem buatan Kandiaru

Agar bisa menjadi Shadow Monarch, calon wadahnya benar-benar harus kuat dari segala aspek.
Oleh karena itu, Kandiaru yang saat itu membantu Ashborn akhirnya mendesain sebuah sistem yang dibuat berdasarkan preferensi manusia pada game. Dengan demikian, orang seperti Jin-Woo bisa mengukur pertumbuhan dirinya sendiri dengan parameter yang lebih mudah dipahami.
Hanya saja, akibat perubahan keputusan mantan Ruler tersebut yang lebih ingin memberi kebebasan hunter itu untuk memilih, Jin-Woo hanya menguasai kekuatannya saja tanpa mengalami kasus pengambilalihan kontrol jiwa secara paksa.
Itulah pembahasan fakta-fakta soal titel Shadow Monarch, julukan yang sempat disandang Jin-Woo dan Ashborn.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku