6 Fakta Simo Hayha Versi Record of Ragnarok, Penembak Jitu Mematikan

- Simo Hayha, Einherjar termuda yang pernah dibawa Brunhilde
- Trauma berat selama peperangan, Simo selalu ingat setiap wajah yang dibunuh
- Skill menembak jitunya mencapai akurasi 100 persen, menewaskan 542 personil tentara Soviet
Simo adalah perwakilan umat manusia yang maju dalam ronde ke-11. Ia sendiri adalah satu-satunya pejuang yang sempat menikmati kehidupan modern di usia senjanya dan terpilih untuk melawan Loki yang merupakan dewa terlicik dari pantheon Norse.
Apa saja fakta menarik Simo Hayha dari Recrod of Ragnarok?
1. Satu-satunya Einherjar yang meninggal di era modern

Kasus Simo bisa dibilang unik.
Biasanya para Einherjar berasal dari era jauh sebelum modernisasi muncul dan kebanyakan meninggal dalam kurun waktu tersebut. Namun berbeda dengan Simo.
Simo memang diketahui lahir pada tahun 1905, namun ia adalah satu-satunya perwakilan umat manusia yang sempat merasakan era modern di awal tahun 2000an.
Veteran perang itu sendiri diketahui meninggal pada tahun 2002 sehingga membuatnya menjadi Einherjar termuda yang pernah dibawa Brunhilde.
2. Punya trauma berat selama peperangan

Di balik wataknya yang cenderung stoic, Simo bisa dibilang adalah orang yang punya belas kasihan pada kehidupan makhluk hidup.
Ia sadar dirinya memang harus membunuh pihak musuh demi mempertahankan kedaulatan kampung halamannya. Namun hal itu tak mengubah fakta dirinya selalu dihantui bayangan orang-orang yang tewas terkena peluru darinya. Simo selalu ingat setiap wajah yang dibunuh dan selalu mencoba meminta maaf. Ia bahkan memandang aksinya selama ini tak bisa selamatkan.
Ironisnya, perasaan sakit setiap Simo terkena serangan itulah yang justru membuatnya terselamatkan dan dianggap sebagai penebusan atas dosa-dosanya selama ini.
3. Skill menembak jitunya mencapai akurasi 100 persen

Skill menembak Simo bisa dibilang adalah yang paling mengerikan.
Sebagai penyandang penembak jitu terhebat dalam sejarah manusia, Simo memiliki akurasi tembak mencapai seratus persen. Dengan kata lain, setiap peluru yang dilepaskannya sudah terjamin akan mengenai sasaran yang diinginkan. Ia bisa menembak dari ketinggian dan sudut pandang yang berbeda dalam jarak yang mustahil bagi penembak lainnya.
Tercatat ada 542 personil tentara Soviet yang harus meregang nyawa akibat tembakan Simo sampai-sampai hal itu dianggap seperti peristiwa supranatural. Dari situlah, Simo mendapat julukan White Death dan juga Keajaiban dari Kollaa.
4. Senjata Volundr miliknya adalah peluru

Mungkin banyak yang mengira dulu senjata suci Simo adalah senapan. Namun dari ucapan Buddha, mustahil senapan tersebut bisa melukai dewa karena peluru yang dipakai tetap terhitung sebagai barang normal yang tentu tak bisa menembus kulit entitas tersebut.
Dari situ, Simo menciptakan metode Volundr-nya sendiri di mana ia memakai organ tubuhnya sebagai bahan untuk membuat peluru anti-dewa. Untuk mengaktifkannya, ia tinggal menyebut nama organ yang akan dikorbankan dan Volundr dari Radgridr akan langsung mengkonversi bagian tubuh tersebut menjadi peluru suci yang bisa menembus tubuh dewa sekalipun.
Efeknya sendiri tak main-main mengingat salah satunya tekniknya yang bernama Ilmatar bisa mengubah peluru menjadi hujan peluru shotgun yang membuat pasukan klon dewa Loki terbantai dalam satu tarikan pelatuk saja. Namun konsekuensinya, tubuh Simo tak akan berfungsi optimal sehingga ia bisa saja mati akibat kegagalan sistem organ.
5. Sangat jarang bicara

Dari semua Einherjar, bisa dikatakan Simo ini paling irit kalau bicara.
Dia cuma berbicara satu dua patah kalimat dengan partner Valkyrienya. Saat pertandingan dimulai, ia cuma menyuruh anjingnya menunggu sampai dirinya kembali.
Selama pertarungan pun, Simo juga benar-benar tak pernah berbicara secara langsung ke Loki. Semua kata yang diucapkannya hanya seputar jumlah peluru yang dilepaskan atau nama-nama organ tubuh saat ia memakai kekuatan Reaper's Contract dan juga angka 543 di mana itu adalah Loki yang jadi korban terakhir tembakannya.
Hanya pada saat terakhir saja, Simo baru berbicara ke Loki bahwa ita tak pernah keliru soal merasakan sakit saat mengambil nyawa seseorang.
6. Berhasil mengalahkan Loki di ronde ke-11

Meski terasa singkat, duel Simo dan Loki bisa dikatakan cukup intens karena mereka benar-benar mengadu kecerdikan selama di medan pertarungan yang terbuka.
Loki dengan sihir dan artefak miliknya selalu berusaha memojokkan Loki dengan memanggil pasukan klon tiruand dari tiga dewa perwakilan, yaitu Thor, Odin, dan Heracles. Ia juga sering mencoba menyamar demi bisa mendekati penembak jitu itu tanpa ketahuan.
Namun Simo sendiri selalu berhasil membuat serangan balik dengan peluru mautnya yang bisa menembus pertahanan entah itu sihir Shield of Skuld atau para klon dewa yang jadi tameng daging.
Mereka sendiri kemudian mengadu serangan terakhir di mana Loki mengayunkan pedang berantainya sementara Simo dengan tenang mengokang senjatanya dan membidik dewa itu saat di udara. Alhasil, peluru berhasil menembus kepala Loki sehingga dewa jahil itu akhirnya lenyap menjadi abu yang terkirim ke Niflheim.
Itulah daftar fakta menarik Simo Hayha, penembak terbaik di Record of Ragnarok.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku


















