Situs 'Penerus Mangamura' Dituntut oleh 4 Penerbit Jepang
Situs penerus Mangamura ikut diburu oleh penerbit Jepang
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak situs manga ilegal, tapi Mangamura tampaknya yang paling sukses memancing perhatian para penerbit Jepang.
Situs utamanya sudah ditutup, pengurusnya sudah ditangkap, namun Japan Times mengabarkan kalau empat penerbit ternama Jepang sekarang mengincar situs-situs penerus Mangamura di Amerika.
1. Empat penerbit yang menuntut
Empat penerbit yang menuntut para situs penerus Mangamura ini bisa dibilang adalah pemain-pemain terbesar di industri manga Jepang. Mereka adalah Shueisha, Kadokawa, Kodansha, Shogakukan.
Keempat penerbit ini mengisi tuntutan hukum pada tanggal 4 September di Pengadilan Distrik Federal New York. Situs-situs penerus Mangamura itu di-host di Amerika.
Baca Juga: Muda dan Sukses! Ini 5 Potret CEO Azur Lane, Lin Shuyin!
2. Dianggap penerus Mangamura
Keempat penerbit itu mengatakan dalam tuntutan hukum mereka kalau situs-situs yang mereka tuntut adalah penerus dari Mangamura. Situs-situs itu melanggar hak cipta dan memperoleh profit secara ilegal dari komik-komik ilegal tersebut.
Salah satu situsnya bahkan bernama Hoshi no Romi, seperti nama pengurus Mangamura yang sudah ditangkap, Romi Hoshino.
Situs-situs yang dituntut ini sudah tidak bisa diakses sejak Senin.
3. Pemburuan luar biasa untuk Mangamura
Para penerbit Jepang tampak benar-benar serius memburu Mangamura. Sampai masalah beda negara pun bukan lagi penghalang bagi mereka.
Romi Hoshino sang pengurus situs ditangkap di Filipina. Sekarang situs-situs penerusnya, yang berbasis di Amerika, pun dituntut oleh para penerbit.
Berdasarkan Manga Tokyo, diketahui kalau Mangamura sempat menjadi situs terpopuler ke-32 di Jepang pada bulan Agustus 2018. Popularitas di Jepang inilah yang tampaknya membuat Mangamura menjadi target utama para penerbit.
Baca Juga: Juara 1 Cosplay Cyberpunk 2077 TGS, Lola Zieta Lolos ke Grand Final!