Pembahasan My Hero Academia 281: Ada Satu Hero Gugur?
Banyak kejutan menyakitkan di My Hero Academia 281 ini
My Hero Academia 281 ini terasa sebagai bab yang menohok.
Dalam kira-kira 19 halaman, ada kejutan-kejutan menyakitan. Serta kemungkinan kalau situasi nantinya akan lebih memburuk lagi di bab 282.
Apa saja hal menarik dari My Hero Academia 281? Kamu bisa memeriksanya di bawah ini. Atau kamu juga bisa membacanya dulu di Manga Plus, baru balik ke sini untuk pembahasannya!
1. Kisah sedih Nana Shimura
My Hero Academia 281 menjelaskan sedikit kisah Nana Shimura dari sudut pandang Gran Torino.
Ternyata, Nana terpaksa meninggalkan anaknya, Kotaro. Bukan hanya meninggalkan, Nana mengutak-atik data keluarga sehingga ia tak tercatat memiliki putra.
Ini dilakukan Nana untuk melindungi anaknya, dan ia tak melakukannya dengan mudah. Nana bahkan sampai menangis di pelukan Gran Torino saat menceritakan itu.
Lalu, keputusan Nana itu berujung kepada situasi saat ini, di mana cucunya menjadi ancaman besar untuk para pahlawan. Penerus dari All For One.
Baca Juga: RE:ANIME Adaptasi Saitama vs Genos Versi Live Action! Yoshi Jadi Genos
2. Apakah Gran Torino mati?
Shigaraki memberikan pukulan yang terlihat fatal pada Gran Torino di My Hero Academia 281.
Apakah Gran Torino mati? Kemungkinan besar demikian. Luka yang disebabkan Shigaraki terlihat brutal, dan sejauh ini karakter di My Hero Academia tidak memiliki ketangguhan seperti karakter di Dragon Ball atau One Piece.
Namun Gran Torino belum sempat diperiksa untuk dipastikan nasibnya. Para pahlawan masih berjuang untuk melawan Shigaraki.
3. Ancaman berbahaya dari Shigaraki
Situasi para hero sudah cukup buruk di My Hero Academia 281. Situasi itu bisa lebih memburuk lagi di bab 282. Shigaraki masih memegang peluru pelumpuh Quirk, dan ia hendak meluncurkannya ke Eraserhead.
Yang bikin makin pahit, kita bahkan diperlihatkan Eri, sumber peluru itu sedang bergembira.
Kalau Shigaraki bisa menggunakan Decay lagi, situasi bisa jadi benar-benar kacau.
Kemungkinan terburuk? Shigaraki berhasil, lalu dia menggunakan Decay. Jika itu terjadi, tebakan saya adalah Deku sebagai jagoan akan berhasil selamat. Mungkin Quirk Float milik Nana Shimura bangkit, dan ia bisa terbang menjauh.
Namun jika benar itu yang terjadi, Deku bisa jadi hanya dapat menyelamatkan satu-dua orang. Sebagian hero di lokasi akan mati.
Saat ini sih, saya rasa pembaca akan berharap terjadi sesuatu yang membuat peluru itu meleset. Atau mungkin seorang hero akan berkorban sehingga perluru itu tidak kena ke Eraserhead.
Tapi memang saya khawatir kalau alur ini akan berakhir dengan kemenangan Shigaraki, dan itu akan jadi dasar dia dianggap sebagai penjahat besar.
Itulah kejadian di My Hero Academia 281. Gimana menurut kamu bab kali ini? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Jadi Gepeng, Ini 11 Momen Kocak Anime One Piece Saat di-Pause!