Kimetsu no Yaiba 178 Jelaskan Kenapa Pernafasan Matahari Langka!

Padahal ini pernafasan orisinal, yang hampir membunuh Muzan!

Kimetsu no Yaiba 178 Jelaskan Kenapa Pernafasan Matahari Langka!

Kimetsu no Yaiba 178 lanjut memperlihatkan penutup dari nasib Kokushibou, sang iblis Upper Moon 1. Menjelang kematiannya, Kokushibou sempat memperlihatkan beberapa info lagi tentang masa lalunya. 

1. Kokushibou dan Muzan memburu Pernafasan Matahari

Kimetsu no Yaiba 178 Jelaskan Kenapa Pernafasan Matahari Langka!twitter.com/shonenjump

Kimetsu no Yaiba 178 mengungkap kalau setelah kematian Yoriichi Tsugikuni, sang pengguna Pernafasan Matahari, Kokushibou dan Kibutsuji Muzan memastikan membunuh ahli pedang yang tahu Pernafasan Matahari. 

2. Pernafasan Matahari sendiri sulit dipelajari

Kimetsu no Yaiba 178 Jelaskan Kenapa Pernafasan Matahari Langka!twitter.com/shonenjump

Tak mengherankan kalau diburunya pengguna Pernafasan Matahari membuat pernafasan yang satu ini jadi langka. Sejak awal, mempelajarinya pun sulit. 

Kimetsu no Yaiba 178 juga memperlihatkan Yoriichi mencoba mengajari banyak orang soal Pernafasan Matahari, namun tidak ada yang bisa menyamainya. Yoriichi sampai mengganti teknik yang ia ajarkan kepada orang berbeda, mengawali munculnya pernafasan lain seperti Pernafasan Api. 

Bahkan Kokushibou, saudara kembar Yoriichi, pun tidak bisa menggunakan Pernafasan Matahari. Pernafasan Bulan yang digunakan Kokushibou adalah pernafasan yang sama dengan yang ia gunakan semasa hidup. 

Baca Juga: 5 Karakter Kimetsu no Yaiba Ini Pernah Membunuh Iblis Tanpa Nichirin!

3. Hinokami Kagura adalah Pernafasan Matahari yang diganti nama?

Kimetsu no Yaiba 178 Jelaskan Kenapa Pernafasan Matahari Langka!animelife.org

Dari bab 1 sampai 178, belum ada konfirmasi gamblang kalau Hinokami Kagura, teknik keluarga Kamado, adalah Pernafasan Matahari. Namun sudah banyak petunjuk yang tersebar, mulai dari pernyataan ayah Rengoku kepada Tanjiro, kemarahan Muzan melihat anting Hanafuda Tanjiro, dan Hinokami Kagura sendiri yang bersifat membara tapi beda dari Pernafasan Api. 

Lalu di Kimetsu no Yaiba 178, saat Kokushibou bertanya-tanya kok bisa setelah Muzan dan Kokushibou membunuh ahli pedang yang tahu Pernafasan Matahari, teknik ini masih tersisa? Saat Kokushibou mempertanyakan ini, wajah Tanjiro diperlihatkan. 

Masuk akal bila keluarga Kamado mengganti nama Pernafasan Matahari menjadi Hinokami Kagura. Dengan begini, teknik ini pun bisa terus diturunkan selama ratusan tahun tanpa diketahui Muzan dan Kokushibou. 

4. Muzan sempat mengendus Hinokami Kagura?

Kimetsu no Yaiba 178 Jelaskan Kenapa Pernafasan Matahari Langka!facebook.com/ufotable

Salah satu misteri Kimetsu no Yaiba adalah kenapa Muzan pribadi yang membunuh keluarga Kamado? Keluarga Kamado hanya keluarga miskin yang tinggal di gunung. 

Tapi sekarang, bangkit kemungkinan kalau Muzan berhasil mengendus keluarga yang menurunkan Pernafasan Matahari dan membantai mereka, salah satu bagian dari rencananya bersama Kokushibou sejak ratusan tahun lalu. 

Bila benar ini motivasi Muzan membantai keluarga Kamado, maka ironisnya dia justru membuat Tanjiro Kamado yang tadinya hidup normal kini justru aktif memburunya, dengan teknik Hinokami Kagura yang dulu mempecundanginya. 

5. Sejarah singkat Pernafasan Matahari melawan Kibutsuji Muzan

Kimetsu no Yaiba 178 Jelaskan Kenapa Pernafasan Matahari Langka!lostinanime.com

Kibutsuji Muzan adalah iblis orisinal. Ia sudah begitu kuat, hingga dipenggal kepalanya pun tak bisa membunuhnhya. Yang bisa menghabisi Muzan hanya matahari. 

Meski begitu, di masa lalu, Kibutsuji Muzan pernah diperlihatkan takluk di hadapan Yoriichi Tsugikuni sang pengguna Pernafasan Matahari. Kokushibou di Kimetsu no Yaiba 178 menegaskan kalau Muzan bahkan tidak bisa mengalahkan Yoriichi. 

Muzan selalu merasa dirinya superior. Jadi melihat dirinya dikalahkan oleh Yoriichi, tak heran jika dia begitu mendendam pada Pernafasan Matahari. 

Gimana menurut kamu mengenai hal-hal menarik dari Kimetsu no Yaiba 178 ini?

Baca Juga: [Kimetsu no Yaiba] Ini Info Sosok yang Hampir Membunuh Kibutsuji!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU