7 Perbedaan Unik Saitama Vs Garou Manga dan Webcomic One Punch Man
Blast sampai terlibat di versi manga
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa saja perbedaan antara pertarungan Saitama versus Garou di versi manga dibandingkan versi webcomic?
Banyak sekali sebenarnya. Di antara banyak perbedaan itu, tujuh ini yang paling menarik perhatian saya.
Simak tujuh perbedaan menarik pertarungan Saitama versus Garou manga dan webcomic One Punch Man berikut.
1. Di webcomic, Blast tidak terlibat
Di webcomic sejauh ini Blast masih misteri.
Dia juga tidak muncul dalam pertarungan Saitama lawan Garou.
Kalau di manga, Blast sudah muncul. Kita sudah melihat penampilannya, serta kekuatannya. Bahkan di bab 166 dia melawan Garou.
Baca Juga: Teori: Akan Gimana Akhir Pertarungan Saitama Vs Garou One Punch Man?
2. Di webcomic, Saitama tidak sampai terlihat marah
Di One Punch Man 166, Saitama terlihat marah. Bahkan wajahnya sampai terlihat ditutupi bayangan.
Di versi webcomic, hingga akhir pertarungan lawan Garou pun Saitama tidak sampai menjadi seperti ini.
3. Efek radiasi Garou tidak ada di webcomic
Di versi webcomic, para hero kelas S dan penduduk biasa yang berada di lokasi pertarungan tidak sampai kena efek radiasi.
Memang ada hero yang tumbang atau kondisinya buruk saat Saitama melawan Garou, namun itu kebanyakan ya karena mereka melawan monster, atau karena dihajar oleh Garou.
4. Genos rusak berat saat Saitama akhirnya lawan Garou di webcomic, tapi inti tubuhnya tidak sampai dicabut
Kondisi Genos di webcomic saat pertarungan Saitama lawan Garou dimulai memang buruk.
Di webcomic juga si Genos sempat diserang hingga mental oleh Garou.
Tapi hingga Garou kalah di webcomic pun inti tubuh Genos tak sampai dicabut.
5. Kurang jelas apakah God membantu Garou di webcomic
Peningkatan kekuatan gila-gilaan Garou di manga berkat pengaruh God.
Kalau di webcomic, setelah Garou mengalami perubahan wujud di bab 92 dia tampak berterima kasih. Ada fans yang berteori di Reddit kalau Garou berterima kasih pada God, namun situasi itu kurang jelas.
Sementara di versi manga ya peningkatan kekuatan Garou jelas karena God.
6. Wujud baru Garou di webcomic tidak membantunya untuk menghadapi Saitama
Di bab 92 webcomic, ada adegan Saitama merasakan sesuatu datang.
Kemudian Garou mendarat dengan wujud baru.
Momen di bab 92 itu mirip dengan bab 164 versi revisi.
Namun ada perbedaan besar antara webcomic dan manga kemudian.
Di versi manga, wujud Awakened Garou Cosmic Fear Mode bisa memberi beberapa kejutan. Seperti dia dapat menggunakan teknik Mode Saitama, dimana Garou meniru muka Saitama dan dapat meniru Consecutive Normal Punches.
Transformasi Garou di webcomic tidak banyak membantunya. Saitama bahkan mengatakan kalau Garou menjadi lebih lemah. Versi webcomic juga tidak menggunakan teknik macam Mode Saitama.
7. Momen Saitama mengerahkan serangan serius
Di webcomic, Saitama sempat mengerahkan Serious Table Flip menghadapi Garou di bab 90. Itu sebelum Garou mengalami transformasi baru (yang terjadinya di bab 92).
Kalau di manga, Saitama baru mengerahkan serangan serius di bab 166, saat Garou sudah berada dalam wujud transformasi baru yaitu Cosmic Fear, wujud yang Garou capai di bab 164 versi revisi.
Transformasi Garou mungkin terasa beda, antara yang di webcomic dan manga. Namun kedua transformasi ini ditandai dengan kejadian yang sama. Di bab 92 webcomic, Saitama merasakan sesuatu datang, lalu Garou mendarat dengan wujud baru. Di bab 164 revisi, Saitama merasakan sesuatu datang, lalu Garou mendarat dengan wujud baru.
Jadi perbedaan momen Saitama mengerahkan serangan serius ini menarik juga.
Itu tujuh perbedaan unik Saitama vs Garou, antara manga dan webcomic One Punch Man.
Gimana menurut kamu?
Baca Juga: Opini: 5 Kekurangan Saitama Sebagai Hero di One Punch Man