Review Film Crayon Shinchan: My Moving Story! - Petualangan Epik Shinchan di Meksiko
Ya, Crayon Shinchan My Moving Story ~Cactus Attack!~ sudah dirilis di Blitz. Simak review film Crayon Shinchan ini untuk melihat penilaiannya!
Crayon Shinchan termasuk franchise yang sangat besar di Jepang. Ini terbukti dari jumlah film layar lebarnya yang sejauh ini mencapai angka 23! Mulai dari tanggal 2 September, fans Shinchan di Indonesia pun dapat menyaksikan film layar lebar terbaru dari karakter kocak ini di Blitz. Tapi bagaimana kualitasnya? Simak saja review film Crayon Shinchan: My Moving Story ini untuk jawabannya!
Impian panjang Hiroshi Nohara untuk menjadi manajer akhirnya terwujud. Sayang, ia tidak memperoleh kesempatan itu di kantor Kasukabe. Telah ditemukan kaktus yang dapat menumbuhkan buah manis di kota fiktif Meksiko, Madakueruyobaka. Dia pun diminta kantornya untuk menjadi manajer di sana, dengan iming-iming promosi dan rumah megah.
Hiroshi yang tadinya ingin berangkat sendiri akhirnya membawa keluarganya setelah diskusi dengan Misae. Setelah perpisahan mengharukan dengan kenalan mereka di Kasukabe, keluarga Nohara pun berangkat ke Meksiko. Namun siapa sangka kalau di sana mereka malah harus berhadapan dengan pasukan kaktus pemangsa segala?
[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/08/Crayon-Shinchan.jpg">Karakter-karakternya pun ditampilkan dengan baik. Keluarga Nohara masih bersikap sebagai keluarga Nohara, tapi karakter-karakter baru yang ditampilkan seperti gadis berponsel, Nene Rodriguez sang luchador, hingga Duyaggo Eraindesu sang walikota disajikan memiliki perkembangan karakter sepanjang film. Bukan jenis perkembangan karakter yang terlalu mengejutkan tentunya, tapi cukup untuk memberi dimensi ekstra terhadap filmnya.
Ancaman yang diberikan dari para monster kaktus pun, secara tidak terduga, terasa sangat bagus. Sejak kemunculan pertama mereka, kamu akan langsung merasakan betapa mengancamnya makhluk-makhluk ini. (Walau mereka masih bertingkah konyol juga). Teror dari monster-monster kaktus ini menyajikan drama dan tensi ketegangan yang oke, hingga kamu pun bisa merasakan seru dan tegangnya aksi keluarga Nohara dan penduduk yang tersisa menghadapi mereka.
Secara keseluruhan, film terbaru Shinchan ini cukup oke untuk dijadikan tontonan. Penulis malah lebih merasa terhibur ketimbang saat menyaksikan live action Attack on Titan. Tapi seperti biasa, kalau kamu melihat film ini di Blitz, disarankan kamu yang tidak mengerti bahasa Jepang melihat teks Inggrisnya saja. Teks Indonesia yang tersaji masih buruk di beberapa bagian. Entah kapan Blitz akan memperbaiki kualitas teks Indonesia mereka.
Tentu saja, khas Shinchan, film ini juga tidak direkomendasikan untuk anak yang masih terlalu muda. Ini film Shinchan, jadi pastinya lelucon dewasa khas Shinchan pun bisa ditemui di sini.