Pembahasan One Piece 902: Akhirnya Alur Whole Cake Island Selesai!
Akhirnya alur Whole Cake Island selesai! Ada yang sudah setia ngikutin perkembangan kisah ini dari 2016?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti biasa, pembahasan One Piece 902 ini tentunya mengandung spoiler. Alur Whole Cake Island di anime baru memanas, sementara di manga kisah Luffy di pulau Big Mom telah berakhir untuk saat ini.
Untuk yang masih mencari sendiri babnya dan sebenarnya anti-bocoran, disarankan untuk berpikir dua kali sebelum melanjutkan.
Kalau kamu memang tidak keberatan spoiler atau sudah membaca dan ingin mengingat detail tertentu, silakan simak saja ulasan di bawah ini!
SPOILER ALERT!!!
Sanji hanya korban dalam upaya pernikahan keluarga Vinsmoke dengan keluarga Charlotte. Dia juga sejak awal tidak mau, tapi kalaupun dia bisa menghajar Bege, kru Baratie dan orang-orang yang pernah berinteraksi dengan Topi Jerami justru bisa jadi korban.
Di One Piece 902 ini, Sanji merasakan beban dari penyelamatannya setelah ia menyadari Pedro meninggal untuk membantu Topi Jerami lolos dari Whole Cake Island.
Bahkan sebenarnya bukan Pedro saja. Agar Sanji bisa kembali masak untuk Topi Jerami, bab 902 memperlihatkan kalau Germa 66 dan kelompok bajak laut Matahari terakhir kali terlihat dikeroyok oleh kru bajak laut Big Mom.
Benar-benar bukan situasi yang baik.
Thousand Sunny sama sekali tak terlibat masalah lagi di One Piece 902. Luffy dapat ditangani oleh Chopper dengan tenang, sementara Sanji pun bisa memperoleh momen santai untuk merenungkan kematian Pedro.
Yang menarik adalah: jelas ada timeskip dari momen di mana Luffy masih terkapar hingga dia bangun untuk menikmati jamuan Sanji di akhir bab.
Sebelum timeskip itu, diperlihatkan kalau Big Mom yang sudah sehat ikut terlibat dalam Pertempuran Pulau Cocoa, semakin mempersulit upaya Germa 66 dan kelompok bajak laut Matahari.
Pertempuran yang bisa epik ini tak diperlihatkan, namun penulis merasa Jinbe dan keluarga Vinsmoke minimal bisa mengulur waktu cukup lama hingga Sunny dapat lolos tanpa masalah.
Untuk nasib Jinbe sendiri sih kita masih harus menunggu jawabannya nanti. Tapi penulis masih yakin kalau Jinbe akan muncul mendadak di momen kritis saat Pertempuran Wano.
Berharap saja kalau benar begitu Jinbe tidak kembali mengorbankan diri, seperti yang hobi dilakukan Bentham sang Mr. 2.
Lanjutan pembahasan One Piece 902 dapat kamu cek di halaman kedua!
Luffy menempatkan topi pinjamannya dari Bege ke mulut Katakuri agar bila ada yang menolong Sweet Commander itu, rahang aneh Katakuri tidak langsung terlihat.
Siapa akhirnya yang pertama menemukannya? Ternyata Brulee. Brulee tidak terkejut dan juga tidak menertawakan saudaranya. Dengan tenang ia lalu mengobati Katakuri.
Bab ini mengungkap kalau Katakuri tidak selalu menyembunyikan rahangnya. Saudara kembarnya, Daifuku dan Oven, serta Perospero dan Brulee tahu seperti apa mulut Katakuri. Perospero sendiri dulu menasehati kalau Katakuri bisa populer kalau dia menyembunyikan mulutnya, namun Katakuri sempat tidak mau.
Justru Brulee yang menjadi alasan Katakuri untuk menutupi mulutnya. Orang yang dihajar Katakuri membalas dendam dengan menyerang saudaranya yang lemah. Jadi... Katakuri menggunakan syal itu bukan hanya untuk melindungi ego, tapi juga agar tidak ada korban lagi seperti Brulee.
Penulis sempat memperhitungkan kalau Katakuri akan keluar dari kelompok bajak laut Big Mom
Mungkin Katakuri tidak menyukai ibunya, mungkin adiknya yang lebih muda seperti Flampe menghinanya, namun bab ini menunjukkan kalau ia masih menyayangi saudaranya.
Lihat saja interaksi santai Oven dan Daifuku kecil dengan Katakuri. Kalau kamu ingin tahu kenapa Oven begitu marah mendengar kekalahan Katakuri dari Luffy, maka inilah sebabnya. Mereka mungkin tidak kenal ampun ke musuh, namun panel ini menunjukkan kalau mereka benar-benar saudara yang saling menyayangi.
Sayang, melihat sosok seperti Flampe, sepertinya anak-anak Linlin yang lebih muda tidak memiliki ikatan sampai seperti ini.
Oh, Katakuri juga tersenyum mendengar Luffy sukses lolos dari Whole Cake Island. Pertempuran ulang antara Luffy dan Katakuri bisa menarik kalau memang Luffy akan kembali ke sana. (Penulis sih memperhitungkan, seperti Roger, urusan Luffy sudah selesai setelah ia memperoleh Road Poneglyph).
Senyuman Katakuri itu juga tampaknya menandakan, seperti perhitungan Brulee, Katakuri sebenarnya mengalah dari Luffy.
Awalnya, Pudding mengejek Sanji dan hanya menganggapnya sebagai target. Lalu Sanji benar-benar sukses memikat hatinya... dan Pudding tetap harus berpisah dengan Sanji.
Yang lebih tragis lagi, bab One Piece 902 mengungkap kalau momen paling mengharukan Sanji dan Pudding justru hanya akan dikenang oleh Pudding. Setelah Pudding mencium Sanji, dia benar-benar mencabut memori mengenai kejadian itu dari Sanji.
Sekarang, Pudding dapat terus melihat ulang memori itu lewat film ingatan yang dicurinya dari Sanji. Tapi laki-laki yang ia cintai tak lagi mengingat momen itu.
Eiichiro Oda jarang menyajikan cerita cinta, tapi akhir dari hubungan Sanji dengan Pudding ini benar-benar cukup nonjok.
Lanjutan pembahasan One Piece 902 dapat kamu cek di halaman ketiga!
Sanji mungkin terlahir dari pasangan Vinsmoke Judge dengan Vinsmoke Sora. Tapi sejak tahun 2016 juga sudah terasa sekali kalau ayah sejati Sanji bukanlah Judge, melainkan Zeff.
Bagian akhir One Piece 902 semakin menegaskan itu. Sementara Sanji menyajikan makanan lagi ke Topi Jerami (setelah ia tidak aktif menjadi koki kelompok itu sejak 2016 di dunia kita), di Baratie Zeff memberikan makan ke bajak laut yang membuat kesal anak buahnya.
Mungkin terlupakan setelah kerusuhan di pernikahan dan kejar-kejaran menuju Pulau Cocoa, tapi konflik utama Whole Cake Island sebenarnya adalah soal hubungan keluarga. Makannya, tak mengherankan kalau adegan terakhir One Piece 902 pun memperlihatkan kembali aksi Sanji dengan ayah sejatinya.
Penulis sudah membahas One Piece sejak kedatangan Luffy ke Whole Cake Island di tahun 2016. Sekarang, April 2018, bab 902 menegaskan kalau kisah Luffy melawan Big Mom sudah berakhir untuk sekarang.
Big Mom memang masih segar bugar. Tapi Luffy dengan separuh anak buah saja bisa mengacak-acak Whole Cake Island. Kalau suatu hari nanti dia kembali, mungkin didukung dengan Hajrudin dan gengnya yang mengenal Linlin kecil, dia bisa saja akan merontokkan kekuasaan Yonko yang satu itu.
Hanya saja, mengesampingkan sifat licik dan bengisnya, pada dasarnya Big Mom adalah pemimpin yang stabil selama dia kenyang. Walau para penduduk Whole Cake Island harus memberi pajak jiwa, mereka benar-benar terlindungi dari serangan Yonko lain.
Sekarang, Luffy dan Aliansi Ninja-Bajak Laut-Mink-Samurai akan berurusan dengan Yonko yang kemungkinan besar jauh lebih kejam dan berbahaya ketimbang Big Mom: Kaido.
Serius, Linlin minimal bisa bercanda dan beramah-tamah dengan anak-anak serta tamunya selama mereka tidak membuat dirinya kesal.
Lalu anak-anak Linlin juga bisa ramah terhadap penduduk biasa. Lihat saja Perospero, yang membagikan permen ke anak-anak dan mengizinkan mereka menjilat eskalator permennya setelah para tamu naik.
Terakhir kali terlihat, Kaido menghajar anak buahnya sendiri hanya karena anak buahnya memberi saran – yang sebenarnya masuk akal. Sementara itu Jack, satu dari Tiga Bencana, menggunakan gas beracun untuk menghajar suku Mink.
Linlin bisa menghancurkan pulau hanya jika ngidamnya tidak dituruti atau ada masalah yang memancing emosinya. Kaido dan Jack melakukan tindakan di atas dengan sadar. (Kaido mungkin sedikit mabuk sih).
Nanti kita lihat saja apakah Eiichiro Oda akan memutuskan langsung ke Wano, mempertemukan Luffy dengan Zoro dan yang lain setelah sekian lama, atau kita akan terlebih dahulu melihat peristiwa di Reverie atau pencarian Marco.
Itulah pembahasan One Piece 902. Gimana pendapatmu mengenai akhir dari Whole Cake Island ini? Sampaikan di kolom komentar!