Pembahasan Nanatsu no Taizai 296: Bantuan Datang untuk Escanor!

Di momen tergelap, saat Merlin dan Escanor saja dibuat kesulitan, ada bantuan datang!

Setelah Nanatsu no Taizai 295, situasi menjadi pelik bagi tim protagonis.

Berhubung sisi baik Meliodas entah kapan akan kembali (karena sempat tertahan oleh ayahnya), membiarkan Meliodas bangun terlalu cepat ya hanya akan memastikan munculnya raja iblis baru.

Mampukah King, Merlin, dan Escanor mencegah situasi buruk itu?

Pembahasan Nanatsu no Taizai 296: Bantuan Datang untuk Escanor!

Commandments telah masuk ke kepompong Meliodas.

Original Demon telah memproklamirkan kebangkitan raja iblis baru.

Namun Merlin tidak menyerah. Dia menggunakan teknik Chrono Coffin, yang bertujuan membekukan waktu kepompong Meliodas secara abadi.

Sudah tentu Zeldoris dan Original Demon tidak membiarkan itu begitu saja. Mereka mencoba menyerang, namun masih ada King (yang dapat menyerang dari jarak sangat jauh) serta Escanor yang melindungi Merlin.

Meski begitu, Rueduciel saja memperhitungkan Merlin akan mati jika dibiarkan begitu. Escanor dan King tidak cukup untuk melindungi Merlin.

Pembahasan Nanatsu no Taizai 296: Bantuan Datang untuk Escanor!

Sebelumnya, Hendrickson memutuskan untuk mengorbankan diri agar ia bisa menjadi wadah untuk Rueduciel.

Di Nanatsu no Taizai 296, Rueduciel memang akhirnya bisa mengendalikan diri dengan sepenuhnya lagi, setelah sempat lumpuh akibat pengungkapan Mael itu Estarossa.

Namun secara mengejutkan? Rueduciel justru tidak memanfaatkan Hendrickson.

Tanpa wadah fisik, Rueduciel menyadari dirinya tidak akan bisa bertahan lama. Tetap saja ia justru menyembuhkan Hendrickson dan bertarung dengan wujud sejatinya.

Apakah keputusan ini cukup untuk mengulur waktu? Ataukah Rueduciel, karena tidak menginginkan Hendrickson mati, justru akan gugur menggantikan Hendrickson?

Pembahasan Nanatsu no Taizai 296: Bantuan Datang untuk Escanor!

Sun, atau Sunshine, adalah salah satu Grace milik Archangel dari Klan Dewi.

Pemilik sejati Grace ini adalah Mael. Kemudian Mael mati, dan Sunshine justru dimiliki oleh seorang manusia, Escanor.

Namun Mael tidak mati.

Nah, di Nanatsu no Taizai 296, Mael menyelamatkan Escanor setelah Escanor dipentalkan Original Demon.

Saya sebenarnya bertanya-tanya, apakah Mael masih memiliki Grace Sunshine? Ataukah Grace itu sebenarnya benar-benar sudah pindah setelah dia dimanipulasi menjadi Estarossa?

Sebelum diselamatkan oleh Mael, Escanor memohon agar seseorang menyelamatkan Meliodas dan Merlin. Escanor sudah bertekad ia akan menyerahkan nyawa dan kekuatannya.

Kalau sudah begini, rasanya jelas: Escanor kemungkinan akan menyerahkan Grace Sunshine, melepas kutukan yang membuat dia kehilangan statusnya sebagai seorang bangsawan, untuk semakin memperkuat Mael.

Kita lihat apa itu cukup untuk menghentikan Original Demon, Zeldoris, serta Meliodas Jahat kalau memang dia sempat bangkit.


Itulah hal-hal menarik dari Nanatsu no Taizai 296.

Bab yang satu ini memperlihatkan bantuan dari Klan Dewi, dengan bantuan dua Archangel sekaligus: Mael dan Rueduciel.

Apakah kedua Archangel ini akan selamat? Yang ini bikin deg-degan juga, karena mereka bukan satu dari Seven Deadly Sins. Bisa saja mereka akan dikorbankan untuk memastikan kemenangan para pahlawan kita.

Yah, tunggu saja jawabannya nanti ya.

Gimana pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!

Jangan lupa like fan page Duniaku.net biar kamu gak ketinggalan info baru soal Nanatsu no Taizai!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU