One Piece 861 - Saat Sanji Terlalu Menjiwai Perannya

Pesta pernikahan Sanji resmi dimulai di One Piece 861, dan tampaknya dia terlalu menjiwai perannya. Akankah ini berujung bahaya?

[duniaku_baca_juga]

Seperti biasa, pembahasan One Piece 861 ini akan menyajikan plot-plot dari alur terbaru Whole Cake Island. Untuk yang belum mengikuti ceritanya hingga bab terkini, waspadai spoiler.

SPOILER ALERT!!!

[duniaku_adsense]

Di bab sebelumnya, pesta pernikahan resmi dimulai. Apakah di One Piece 861 kerusuhan mulai pecah? Apakah rencana Capone Bege sudah bergulir, lalu Luffy akan memulai bertempur dengan pasukan Big Mom?

Ternyata belum, karena bab ini ternyata hanya lanjutan dari pembukaan pernikahan. Tapi tetap ada beberapa poin menarik yang bisa diamati.

[page_break no="1" title="Kumpulan Monster"]

[read_more id="302394"]

Halaman ini menunjukkan betapa bahayanya kalau rencana Bege gagal. Lihat saja putra-putri tangguh Big Mom yang ditunjukkan pada halaman di atas. Ada Komandan Dogtooth dan Smoothie. Lalu putra Big Mom yang membuat struktur permen kemarin ternyata adalah anaknya yang tertua. Walau bukan komandan, Perospero tampaknya bisa menjadi petarung tangguh.

Lalu ada juga Compote, Daifuku, Oven, dan anak-anak Big Mom lain yang sebelumnya sudah mengeroyok dan mengalahkan Luffy. Satu kesalahan saja, maka monster-monster kuat ini akan menjadikan Luffy dan Bege sebagai bulan-bulanan. Bahkan bantuan dari Germa 66 saja mungkin tidak akan bisa sepenuhnya mengimbangi mereka.

Tapi halaman ini juga menunjukkan kalau setidaknya ada satu nama yang tidak bisa ikut pesta: Charlotte Cracker. Jelas sudah kalau dia masih babak belur gara-gara pertarungan epik belasan jamnya dengan Luffy.

[page_break no="2" title="Mother Caramel"]

Bab ini juga menunjukkan barang yang menjadi kunci vital rencana Bege: foto Mother Caramel. Big Mom benar-benar peduli terhadap foto ini. Tapi Big Mom juga tidak mau menjelaskan apa sebetulnya hubungan Caramel dengan dia. Saat ada yang ingin menanyakannya, Big Mom membuat dia pingsan dengan Haoshoku Haki.

Dengan nama seperti Mother Caramel, seharusnya hubungan Caramel dan Big Mom sederhana: dia antara ibu atau nenek dari sang Yonko. Biar bagaimanapun, wajah Caramel dan Big Mom tidak terlalu berbeda. Tapi penulis mencurigai ada kemungkinan lain yang lebih heboh: bagaimana kalau sebetulnya Caramel adalah Big Mom sendiri?

Ya, ini kemungkinan ngawur yang mungkin akan terbukti salah dalam dua-tiga bab ke depan. Tapi wajah Caramel dan Big Mom yang mirip bisa digunakan untuk mendukung teori ini.

Kalau Caramel hanya ibu dari Big Mom, seharusnya Big Mom bisa leluasa menyampaikannya. Tapi sang Yonko jelas sekali tidak mau orang menyelidiki siapa sebenarnya Caramel. Bahkan ingin bertanya saja bisa membuat Big Mom murka.

Image credit: Video One Piece 832[/caption]

Yang perlu diingat: Big Mom sangat terobsesi dengan kaum raksasa. Dia sampai membiayai Caesar Clown untuk menciptakan serum yang bisa membengkakkan ukuran tubuh manusia. Di foto itu, Caramel terlihat memiliki ukuran tubuh normal. Sementara tubuh Big Mom besar sekali, namun tidak sampai setinggi kaum raksasa.

Mungkinkah Big Mom sebetulnya adalah Caramel yang telah menggunakan penemuan tertentu untuk membengkakkan tubuhnya?

Tapi kalau memang begitu, aneh kalau Big Mom begitu menyayangi foto itu dan tidak ingin ada yang menyentuhnya sembarangan. Bila Caramel adalah identitasnya sebelumnya, seharusnya ia justru membakar semua foto itu agar tidak ada yang tahu.

Yang jelas, identitas Mother Caramel menjadi misteri menarik yang patut dinantikan jawabannya.

Tentunya bukan itu saja hal-hal menarik dari One Piece 861. Kamu bisa membaca kelanjutan artikel ini di halaman kedua!

[page_break no="3" title="Santainya Kru Topi Jerami"]

[duniaku_baca_juga]

Bege sudah memulai bersiap-siap. Caesar sudah bekerja, menempatkan cermin besar yang akan digunakan oleh Bege sebagai gerbang masuk. Lalu bagaimana dengan Luffy, yang memiliki tugas berat untuk menjadi distraksi bagi pasukan keamanan Big Mom?

Lihat saja di gambar di atas. Di One Piece 861 ini, dia dan rekan-rekannya malah tidur pulas, kelelahan akibat perjuangan panjang mereka untuk mendapatkan Sanji.

Jinbe berjanji akan membangunkan mereka 10 menit sebelum acara. Tapi mengingat sifat Luffy, mungkin ia memang akan memulai aksinya dengan kocak akibat baru bangun tidur.

Adegan ini juga menunjukkan pentingnya peran Jinbe kalau dia bisa sukses bertahan hidup dan menjadi anggota Topi Jerami. Kru ini dipenuhi oleh pemuda-pemudi sinting serta satu kakek-kakek yang juga gila. (Brook). Mereka butuh mentor bijaksana yang bisa dipercaya untuk membantu dalam urusan serius.

Jinbe bisa menjadi sosok itu. Bahkan lebih baik dari Robin, yang meski serius kadang ikut-ikutan mengambil keputusan gila dengan wajah serius.

[page_break no="4" title="Sanji Terlalu Menjiwai Peran"]

[duniaku_adsense]

Tapi bukan Luffy yang paling berada dalam bahaya. Walau ia harus menjadi distraksi, dia tidak akan langsung berhadapan dari dekat dengan seseorang yang jelas-jelas akan membunuhnya.

Tidak demikian dengan Sanji. Walau ia tahu siapa Pudding sebenarnya, ia tetap harus tampil di pelaminan. Niatnya untuk menyelamatkan keluarganya, yang tak pernah menyayanginya, justru membuat ia harus berhadapan dengan pistol Pudding dari jarak dekat.

Masalahnya, satu-satunya yang bisa Sanji lakukan untuk menghadapi tembakan Pudding hanya mengelak. Peluru lapis permen yang sudah disiapkan Pudding terbukti mampu menembus tubuh baja keluarga Vinsmoke, jadi rompi anti peluru saja tidak akan cukup. Dia harus sepenuhnya fokus.

Pertanyaannya: apakah dia mampu fokus? Walau sudah tahu siapa itu Pudding, kata-kata dan penampilan manis sang putri Big Mom membuat Sanji menjadi gila lagi di One Piece 861 ini.

[read_more id="303539"]

Lucu juga memang. Padahal sebelumnya diperlihatkan betapa hancurnya Sanji mendengar Pudding ternyata memiliki niat jahat. Tapi begitu berhadapan langsung dengan orangnya, ia kembali bertingkah mabuk kepayang.

Tapi ini mungkin bagus. Bisa dibayangkan Sanji akan terus bertingkah konyol hingga saat Pudding mengeluarkan pistol, di mana ia akan menghindar dengan keren dan membalikkan keadaan. Justru kalau dia bersikap dingin dan sedih, Pudding bisa curiga kalau Sanji telah mengetahui sesuatu. Sekarang, acara bisa berlangsung dengan normal.

Selain itu, cukup menyenangkan juga melihat Sanji bisa membuat Pudding si ahli taktik kejam gregetan sendiri karena ulah koki kru Topi Jerami itu. Kalau segalanya berjalan lancar, ini hanya awal dari rentetan rasa frustrasi yang akan diberikan Sanji ke Pudding nanti.

Tapi kalau Sanji terus mabuk kepayang dan membiarkan dirinya ditembak sih dia hanya akan membuat teman-temannya repot sendiri.

Jadi, pesta pernikahan sudah memasuki babak utama. Rencana Bege pun akan mulai dieksekusi sepenuhnya (meski Sanji sedang bertingkah bodoh dan Luffy masih tidur). Akankah pembunuhan Big Mom berjalan lancar? Ataukah akan terjadi berbagai hambatan yang membuat misi ini jadi lebih sulit?

Sudah tidak sabar untuk langsung membaca bab selanjutnya, bukan? Sayangnya kamu-kamu yang mengikuti One Piece mingguan harus bersabar dulu. Manga heboh ini akan libur dulu untuk pekan depan. Eiichiro Oda sendiri rasanya sudah berjuang keras hingga ia bisa menulis manganya ini tanpa libur sepanjang bulan Maret yang panjang. Padahal biasanya wajar kalau dia mengambil satu pekan libur dalam satu bulan.

Bagaimana menurutmu? Akankah misi pembunuhan Big Mom ini berjalan mulus atau kacau? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar!

Sumber: _Mangstream