Kami Mencoba Menebak Apa Motivasi Shanks Terhadap Luffy!
Motivasi Shanks terhadap Luffy terkadang terasa misterius. Kali ini, kami mencoba menebak apa sebenarnya motivasi Shanks terhadap Luffy!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ini yang menarik dari Shanks: secara kronologis, dia ini Yonko pertama yang muncul di anime maupun manga One Piece.
Sebelum Newgate, Teach, Linlin, dan Kaido bahkan muncul desainnya, dia sudah bersantai setahun di desa Luffy dan bercanda bersama bocah itu.
Meski begitu, dia justru Yonko paling misterius saat ini. Kita bahkan tidak tahu sebenarnya apa kekuatannya, dan kenapa dia bisa sampai punya koneksi ke Gorosei.
Karenanya, mulai ada teori-teori yang mencoba menebak apa motivasi Shanks terhadap Luffy. Kali ini, penulis akan mencoba membedah interaksi Shanks dengan Luffy.
Pengorbanan Shanks Dilakukan Tanpa Pamrih
Ada teori yang mengatakan kalau Shanks menyelamatkan Luffy, sampai kehilangan lengannya, karena dia sudah merasa kalau Luffy akan menjadi sosok penting di masa depan.
Penulis tidak berpendapat demikian.
Kemungkinan besar, Shanks bahkan tidak tahu kalau Luffy adalah pemilik Will of the D, dan merupakan anak dari Monkey D. Dragon (seharusnya sudah menjadi Revolusioner saat itu) serta cucu dari Garp sang pahlawan.
Waktu itu juga Luffy belum memperlihatkan tanda-tanda kekuatannya. Jangankan Haoshoku Haki, Gomu Gomu no Mi-nya saja saat itu tidak bisa membantunya mengatasi Higuma.
Pada dasarnya, yang mendorong Shanks untuk bersahabat dengan Luffy sudah diungkap sejak Shanks berkomentar kepada Beckman, sebelum meninggalkan desa.
Luffy mengingatkan Shanks kepada dirinya sendiri di masa kecil. Dia benar-benar bersahabat tulus dengan bocah itu.
Persahabatan inilah yang kemudian mendorong Shanks untuk mengorbankan kekuatannya demi Luffy selamat.
Baru ketika Luffy menyatakan dirinya akan menjadi Raja Bajak Laut, penulis merasa Shanks yakin kalau Luffy bisa melampauinya.
Signifikansi dari deklarasi Luffy ini sebenarnya begini: Luffy baru saja melewati pengalaman traumatis dengan para bandit gunung. Dia bisa saja takut, dan tidak akan lagi mau berurusan dengan dunia bahaya.
Namun tidak. Meski dia lemah, dan baru saja menyebabkan Shanks kehilangan lengan, dia tetap bertekad untuk menjadi Raja Bajak Laut.
Inilah yang penulis rasa membuat Shanks tergerak, hingga ia menyerahkan topi jeraminya. Dia dapat merasakan kalau Luffy memiliki tekad dan nyali untuk menyusulnya sendiri ke New World.
Itu, menurut penulis, adalah dasar dari bantuan Shanks. Terus apa motivasi Shanks terhadap Luffy sekarang? Cek lanjutannya di halaman kedua!
Shanks Masih Ingin Melihat Kekuatan Luffy
Bagi seorang Yonko seperti Shanks, mudah saja dia pergi dari New World, menyusul Luffy, lalu mengawal Luffy hingga mencapai Raftel.
Namun buat apa?
Shanks sudah mendengar tekad Luffy untuk menjadi Raja Bajak Laut. Kalau dia membimbing Luffy sejak awal, kekuatan Luffy tidak akan berkembang.
Jadi motivasi Shanks terhadap Luffy pun sederhana. Pertama, dia ingin melihat dulu apa Luffy benar-benar cukup kuat untuk memenuhi ambisinya sendiri menjadi Raja Bajak Laut.
Karenanya, Shanks cukup sering diperlihatkan mengomentari bounty Luffy. Nilai bounty menunjukkan kepada Shanks kalau Luffy terus berkembang.
Di Marineford, Shanks secara tidak langsung mengatakan kalau Luffy belum menjadi bajak laut hebat.
Kalau dia lanjut menemui Luffy saat itu, maka dia merusak janji Luffy dengan dia dulu. Luffy yang saat itu belum memiliki cukup kekuatan untuk mencoba memperoleh gelar Raja Bajak Laut.
Karenanya, setelah Luffy memperoleh bounty baru setelah Whole Cake Island, komentar Shanks pun menarik.
Shanks akhirnya mengatakan kalau dia dan Luffy akan bertemu sebentar lagi.
Dengan sukses menghadapi seorang Yonko dan bertahan hidup, tampaknya Shanks sekarang sudah melihat Luffy berada di level kekuatan yang oke untuk memenuhi ambisinya menjadi Raja Bajak Laut.
Tidak lagi seperti di Marineford dulu.
Akan Bertemu Lagi Sebagai Musuh?
Bila segalanya berjalan lancar (dalam arti Shanks tidak melawan Teach atau sebagainya), penulis merasa pertemuan kembali Shanks dengan Luffy tidak akan sepenuhnya bahagia.
Mungkin awalnya mereka akan saling berpesta, karena sang Yonko ini hobi begitu. Lalu ada juga interaksi menarik seperti Usopp bertemu lagi dengan Yasopp, ayahnya yang lama hilang.
Namun, dalam tujuannya untuk membantu Luffy menjadi Raja Bajak Laut, penulis yakin Shanks ujung-ujungnya akan memaksa Luffy untuk bertempur dengannya.
Bahkan tidak mengejutkan kalau ternyata bajak laut yang ingin Shanks bahas dengan Gorosei adalah Luffy, bukan Teach.
Ini adalah ujian terakhir Shanks untuk Luffy. Jika Luffy lolos, maka Shanks mungkin akan memberi dia petunjuk vital mengenai metode menemukan Raftel.
Bahkan mungkin Shanks ini yang menyembunyikan Poneglyph yang hilang.
Nah, itulah analisis terbaru Duniaku.net soal apa sebenarnya motivasi Shanks terhadap Luffy.
Yep, penulis sih yakin kalau Shanks ingin membantu Luffy menjadi Raja Bajak Laut. Namun sebelumnya, ia ingin melihat dulu apakah Luffy memiliki kekuatan untuk mencapai gelar yang dulu hanya dimiliki Gol D. Roger, mantan kapten Shanks.
Namun benarkah? Kalau itu sih mari kita lihat jawaban resminya dari Eiichiro Oda. Penulis sih melihat ada sedikit kemungkinan Shanks akan terlibat di Wano.
Kalau menurut kamu gimana? Sampaikan di kolom komentar!