Mitologi Phoenix: Inikah Alasan Marco One Piece Hilang?
Katanya sih, saat seekor Phoenix mati maka dia akan menjadi abu. Dari abu itulah sang Phoenix terlahir kembali. Inikah yang terjadi ke Marco?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada kejadian bernama Perang Balas Dendam di dunia One Piece. Perang itu terjadi saat komandan divisi satu Whitebeard, Marco sang Phoenix, menghimpun sisa armada untuk melawan Marshall D. Teach dan kelompok Blackbeard.
Berhubung kelompok Whitebeard sudah kehilangan kapten dan salah satu komandan mereka, dan banyak anggota kelompok itu yang tewas di Marineford, sebenarnya itu bukan keputusan bagus. Terutama karena kelompok Teach tidak kehilangan apa-apa di Marineford.
Benar saja, Teach menang dan menjadi Yonko sementara kelompok Whitebeard hancur. Sisa-sisanya justru diburu dan dihabisi Weevil.
Tapi yang menarik sih: setelah Perang Balas Dendam, Marco dan sejumlah komandan Whitebeard dinyatakan menghilang. Marco juga tidak muncul untuk membantu meski Weevil membantai sisa krunya.
Dibanding kelompok bajak laut Big Mom (yang benar-benar terdiri dari keluarga besar), kelompok Whitebeard itu sebenarnya unsur kekeluargannya lebih kuat. Bagi Edward Newgate, Squard, Ace, Marco, dan yang lain benar-benar anaknya. Sang ayah pun rela berkorban nyawa bila memang anaknya dalam bahaya.
Karenanya, absennya Marco ini aneh. Penulis merasa seharusnya Weevil tidak perlu repot-repot mencari Marco. Setelah mendengar krunya dihabisi, Marco seharusnya juga akan memburu pria kuat yang misterius itu, mengingat betapa protektifnya kru Whitebeard terhadap rekan-rekan mereka. Tapi Marco benar-benar menghilang tak diketahui batang hidungnya.
Lalu, tidak diumumkannya kematian dari komandan seperti Jozu dan Vista membuat penulis merasa mereka juga ikut menghilang, bukannya mati oleh Weevil.
Hanya saja kenapa para komandan dan Marco menghilang, tidak memedulikan sisa kru Whitebeard dibantai? Apa mereka sedemikian terluka? Atau malah takut dan kehilangan nyali setelah kalah di Marineford dan dihajar Blackbeard? Penulis memikirkan kemungkinan lain, dan ini berhubungan dengan mitos Phoenix.
Kamu-kamu yang suka membaca kisah fantasi mungkin tahu mitologi Phoenix. Hewan ini terkenal abadi. Saat usia mereka tua, mereka akan terbakar menjadi abu. (Seperti yang ditampilkan di film dan novel Harry Potter).
Nah, tapi dari abu inilah sang Phoenix bangkit kembali.
Mitologi Phoenix ini membuat penulis berpikir: mungkinkah Marco sebenarnya mati saat menghadapi Teach? Dia toh memiliki Zoan Mythical yang membuatnya menjadi manusia Phoenix. Tapi karena kemampuan dari mitologi Phoenix inilah Marco dapat bangkit lagi... dengan ganjaran yang unik.
Kalau Eiichiro Oda setia dengan mitologi Phoenix, maka kebangkitan kembali Marco ini bisa memiliki konsekuensi menarik. Cek lanjutan pembahasan di halaman kedua!
Seperti yang bisa kamu baca di halaman sebelumnya: saat seekor Phoenix mati, mereka akan terbakar menjadi abu. Dari abu itu, sang Phoenix terlahir kembali.
Masalahnya ya itu: sang Phoenix terlahir kembali, bukan sekedar hidup lagi. Di film Harry Potter saja sang Phoenix keluar dari abunya sendiri sebagai burung kecil.
Nah, gimana kalau mitologi Phoenix ini sebenarnya merupakan alasan kenapa Marco dan sejumlah komandan menghilang?
Bayangkan begini: Teach membunuh Marco, atau membuat Marco cedera parah. Jasad Marco lalu terbakar. Berkat kemampuan Buah Iblis Mythical Zoan milik Marco, dari abunya ini dia terlahir kembali... antara sebagai bayi atau anak-anak.
Mungkin karena kalau Marco mati lagi dia akan gugur permanen, komandan yang bersamanya saat itu memutuskan untuk membawa lari Marco dan bersembunyi, hingga Marco kembali ke wujud dewasa dan dapat melawan balik.
Bila teori mitologi Phoenix ini benar, maka Marco bersembunyi bukan karena dia takut atau terluka. Efek samping kebangkitan Phoenix membuat dia mungkin terlalu muda untuk melawan bila Weevil atau Teach mencoba menghabisi nyawanya. Para komandan pun menghilang karena mereka merasa bertanggung jawab untuk melindungi Marco.
Nah, menariknya sih Nekomamushi memiliki gambaran di mana Marco berada. Apakah kebangkitan kembali Marco ini pernah terjadi sebelumnya, sehingga Nekomamushi tahu ke mana Marco akan disembunyikan setelah ia terlahir kembali?
Itulah analisis Duniaku.net soal hubungan mitologi Phoenix dengan alasan Marco menghilang sejak kekalahan di Perang Balas Dendam. Kalau benar begini, Marco mungkin juga akan kesulitan membantu Topi Jerami ya.
Gimana menurutmu? Apakah kamu juga setuju inilah yang terjadi kepada Marco? Atau kamu punya teori sendiri? Sampaikan di kolom komentar!
Jawaban dari apa yang terjadi kepada Marco sendiri penulis rasa bisa kamu ketahui di tahun 2018 ini. Saat ini, alur Whole Cake Island di manga tampaknya sudah hampir berakhir. Setelah itu penulis merasa sebelum lanjut ke Wano, Reverie Council dan pencarian Marco akan diperlihatkan dulu.