Spekulasi: Apakah Charlotte Katakuri Sudah Melihat Kekalahannya Sendiri?
Sambil menunggu bocoran One Piece 895, penulis ingin menyorot keanehan gerak-gerik Katakuri di akhir bab 894. Apakah dia sudah menyadari kalau dirinya akan kalah?
Sudah jelas pembahasan mengenai kemungkinan Katakuri sudah melihat kekalahannya sendiri ini mengandung spoiler. Kalau kamu anti-bocoran, tidak dianjurkan melanjutkan membaca artikel ini.
Tapi kalau kamu memang penasaran atau sudah membaca, silakan lanjut baca ulasannya di bawah ini.
SPOILER ALERT!!!
Di One Piece 894, Katakuri dan Luffy masih bertarung seru. Memanfaatkan rontoknya Dunia Cermin, Luffy bahkan sempat memberi pukulan telak ke wajah Katakuri.
Lalu di akhir bab, Katakuri menunjukkan gerak-gerik yang cukup unik.
“Ada apa Topi Jerami?! Apakah ini sudah...”
“Oh benar.”
“BERAKHIR?!”
Untuk bagian akhir ini, penulis sebenarnya bingung siapa yang berbicara. Penulis sih menangkap Katakuri sendiri yang mengucapkan itu, namun lihat reaksi Katakuri. Ia tampak terkejut.
Lalu di panel berikutnya Katakuri tampak... gemetaran?
Halaman terakhir bab 894 pun menarik. “Ini adalah akhirnya,” kata Luffy. “Ya,” kata Katakuri.
Lalu saat Luffy mengaktifkan Snakeman, wajah Katakuri terlihat... tenang? Pasrah? Yang jelas, tetes-tetes keringat di wajahnya menandakan ia sebenarnya cemas.
Jadi, apa yang terjadi di sini?
Penulis berpendapat kalau saat Katakuri ingin menyampaikan “Ada apa Topi Jerami?! Apakah ini...” ia benar-benar sudah melihat masa depan dengan Kenbunshoku Haki-nya. Masalahnya, masa depan yang dilihat Katakuri adalah momen di mana ia dihajar oleh Snake Man Luffy. Karenanya ekspresinya di akhir tidak menunjukkan keyakinan maupun senyuman.
Ini jelas situasi unik. Bagaimana rasanya melihat kekalahanmu sendiri dengan kemampuanmu? Mengingat kekuatannya, mungkin ini baru pertama kalinya Katakuri merasakan hal seperti itu.
Sudah jelas, Katakuri tidak akan langsung mengalah begitu saja. Masa depan yang ia lihat mungkin sering akurat, termasuk melihat Pudding tiba-tiba menangis. Tapi Luffy sendiri sudah berada di titik terakhir staminanya. Kalau Katakuri bisa bertahan, ia bisa menang.
Uniknya, sekarang giliran Katakuri yang harus mencoba untuk mematahkan visi masa depannya sendiri.
Nah, itulah spekulasi dari Duniaku.net. Gimana nih pendapat kamu? Apakah Katakuri sudah melihat kekalahannya sendiri? Ataukah sikap anehnya di akhir bab 894 ini karena alasan lain? Sampaikan di kolom komentar!
Kalau kamu mau mendiskusikan topik ini dengan temanmu, jangan ragu juga untuk share dan tag!
Diedit oleh Fachrul Razi