Ini 5 Fakta Isuka, Anggota Angkatan Laut yang Dulu Memburu Ace!

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

One Piece Novel A, yang menceritakan petualangan Ace sebelum bertarung dengan Jinbe, menyorot banyak tokoh baru yang menarik. Salah satunya adalah yang akan kita bahas kali ini, Letnan Dua (Ensign) Isuka.

Bisa dibilang, Isuka dan Ace memiliki hubungan yang mirip dengan Luffy dan Smoker. Hanya saja kalau Luffy adalah bajak laut yang diburu oleh seorang Buah Iblis Logia, Isuka adalah Angkatan Laut yang memburu seorang pemakan Buah Iblis Logia.

Apa saja hal menarik mengenai gadis ini? Kamu bisa membaca fakta-faktanya di bawah ini!

Saat Isuka kecil, desanya diserang oleh kelompok bajak laut. Saat itu tercipta kebakaran hebat yang membunuh kedua orang tuanya. Ia diselamatkan oleh Draw, seorang perwira Angkatan Laut, dan pada akhirnya terinspirasi menjadi Angkatan Laut juga.

Kemudian dia memburu Portgas D. Ace, sang manusia api. Wakil Laksamana Draw panutannya juga adalah pengguna dua penyembur api. Jadi, yep, gadis berambut merah ini hidupnya benar-benar terkait dengan elemen yang satu ini.

Terungkap di bagian terakhir One Piece Novel A kalau api yang membakar kampung halamannya dulu justru bukan disebabkan oleh para bajak laut, melainkan oleh Draw, yang merupakan panutannya sendiri. Namun masalah pribadinya itu justru akhirnya ditangani oleh Ace, yang dapat menundukkan Draw dengan Bushoshoku Haki.

Isuka bukan pemakan Buah Iblis. Dia dapat menjadi perwira di Angkatan Laut berkat kemahirannya menggunakan rapier. Julukannya, Nailing, dia dapatkan karena ia dapat melubangi lawan-lawannya dengan serangan-serangan jitu.

Satu masalahnya: Isuka juga belum bisa menggunakan Bushoshoku Haki hingga One Piece Novel A berakhir. Padahal yang dia buru, Ace, adalah pemakan Mera Mera no Mi. Jadilah ia sebenarnya tak punya harapan sama sekali untuk menangkap Ace sendiri. Padahal dia cukup jago untuk mengalahkan anggota-anggota kelompok bajak laut Spade.

Fakta-fakta menarik Isuka lainnya bisa kamu cek di halaman kedua!

Di Sabaody, Isuka ikut Wakil Laksamana Draw mengantarkan undangan Shichibukai ke Ace. Gadis ini mungkin tidak menyadari kalau misi sederhana itu berujung kepada pengungkapan mengejutkan mengenai masa lalunya.

Ace dan Draw ujung-ujungnya justru bertarung saat itu. Draw sendiri mengungkap kejahatan masa lalunya dalam pertarungannya melawan Ace.

Setelah lama kejar-kejaran, Ace sebenarnya tidak tega meninggalkan Isuka. Ace bahkan menawari Isuka untuk gabung ke kapalnya.

Tapi Isuka memutuskan untuk tetap bertahan di Angkatan Laut. Sejak saat itu sang letnan dua Angkatan Laut ini pun berpisah dengan Ace.

Apa yang terjadi pada Isuka setelah itu? Sayangnya, One Piece Novel A belum menjawabnya. Untuk saat ini status gadis yang satu ini masih sama misteriusnya dengan Masked Deuce dan anggota-anggota kelompok bajak laut Spade lainnya.

Sekali lagi, One Piece Novel A menceritakan kisah Ace sebelum kejadian paling penting dalam hidupnya. (Duel berhari-hari melawan Jinbe, yang berujung kepada dirinya direkrut oleh kelompok bajak laut Whitebeard). Mungkin gadis ini masih beraksi lagi setelah Ace resmi menjadi salah satu komandan dalam kelompok Whitebeard. Rasanya kita butuh novel sekuel yang menjelaskannya.

Yang jelas sih, gadis ini jelas-jelas tidak terlihat di Pertempuran Marineford. Apakah dia memutuskan untuk tidak datang, karena tidak mau menyaksikan eksekusi dari sosok yang sudah menjadi rival sekaligus sahabatnya? Ataukah Isuka memang sudah tiada, atau bahkan tak lagi menjadi Angkatan Laut, dari pertempuran terakhir di One Piece Novel A hingga momen eksekusi Ace?

Harapan penulis sih gadis ini, Deuce, dan kru-kru bajak laut Spade lain sebenarnya sekarang bekerja dengan Marco sang Phoenix. Saat Nekomamushi menemukan Marco, Isuka, Deuce, dan yang lain bisa membantu juga.

Itulah lima fakta mengenai ahli pedang pemburu Ace ini. Bagaimana pendapatmu soal dia? Sampaikan di kolom komentar!

Ingin mendiskusikan topik ini dengan sesama OPLovers? Jangan ragu untuk share dan tag!